Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Malam 1 Suro Tidak Boleh Keluar? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi keluar malam (pexels.com/Юлия Здобнова)

Masyarakat Jawa sangat kental dengan tradisi, kepercayaan budaya atau mitos tertentu. Salah satunya yang terkait dengan malam 1 Suro. Mengutip buku Dialektika Islam Dan Budaya Nusantara: Dari Negosiasi, Adaptasi Hingga Komodifikasi oleh Prof. Dr. Suprapto, M Ag, bulan Muharram dalam penanggalan Hijriah atau Islam dikenal sebagai sasi Suro bagi masyarakat Jawa. Hal ini dikarenakan istilah "suro" berasal dari Asyura yang berkaitan dengan bulan Muharram.

Tak hanya itu, malam 1 Suro juga diwarnai dengan berbagai mitos hingga larangan tertentu yang sampai sekarang tradisi sejak leluhur ini masih dipegang teguh masyarakat Jawa. Salah satunya, kenapa malam 1 Suro tidak boleh keluar? Lalu kapan jadwal dan kalender Suro 2025 ini?

1. Jadwal malam 1 Suro 2025

ilustrasi kalender (pixabay.com/FixiPixi_deluxe)

Sebelum menjawab kenapa malam 1 Suro tidak boleh keluar, ada baiknya kamu mengetahui kapan jadwalnya. Mengenai hal ini kamu bisa melihat dalam Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Dalam kalender ini 1 Suro jatuh pada tanggal 27 Juni 2025. Dijelaskan dalam buku Asesmen Kognitif Pembelajaran IPA dengan Pendekatan STEM Berbasis Kearifan Lokal oleh Ahmad Annadzawil Arzaq, dkk, untuk malam 1 Suro jatuh pada malam hari setelah maghrib di hari sebelum tanggal 1 Suro. Jadi, malam 1 Suro jatuh pada tanggal 26 Juni 2025.

2. Kalender bulan Suro 2025

ilustrasi kalender (pexels.com/Towfiqu Barbhuiya)

Setelah tahu jadwal malam 1 Suro, kamu juga perlu tahu kelender bulan Suro tahun ini. Kalender ini merujuk pada Kalender Hijriah yang resmi diterbitkan oleh Kemenag RI. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat uraiannya di bawah ini.

  • 26 Juni 2025 = 1 Sura 1959 Ja = Hari Kamis Wage

  • 27 Juni 2025 = 2 Sura 1959 Ja = Hari Jumat Kliwon

  • 28 Juni 2025 = 3 Sura 1959 Ja = Hari Sabtu Legi

  • 29 Juni 2025 = 4 Sura 1959 Ja = Hari Minggu Pahing

  • 30 Juni 2025 = 5 Sura 1959 Ja = Hari Senin Pon 

  • 1 Juli 2025 = 6 Sura 1959 Ja = Hari Selasa Wage

  • 2 Juli 2025 = 7 Sura 1959 Ja = Hari Rabu Kliwon

  • 3 Juli 2025 = 8 Sura 1959 Ja = Hari Kamis Legi

  • 4 Juli 2025 = 9 Sura 1959 Ja = Hari Jumat Pahing

  • 5 Juli 2025 = 10 Sura 1959 Ja = Hari Sabtu Pon

  • 6 Juli 2025 = 11 Sura 1959 Ja = Hari Minggu Wage

  • 7 Juli 2025 = 12 Sura 1959 Ja = Hari Senin Kliwon

  • 8 Juli 2025 = 13 Sura 1959 Ja = Hari Selasa Legi

  • 9 Juli 2025 = 14 Sura 1959 Ja = Hari Rabu Pahing

  • 10 Juli 2025 = 15 Sura 1959 Ja = Hari Kamis Pon

  • 11 Juli 2025 = 16 Sura 1959 Ja = Hari Jumat Wage

  • 12 Juli 2025 = 17 Sura 1959 Ja = Hari Sabtu Kliwon

  • 13 Juli 2025 = 18 Sura 1959 Ja = Hari Minggu Legi

  • 14 Juli 2025 = 19 Sura 1959 Ja = Hari Senin Pahing

  • 15 Juli 2025 = 20 Sura 1959 Ja = Hari Selasa Pon

  • 16 Juli 2025 = 21 Sura 1959 Ja = Hari Rabu Wage

  • 17 Juli 2025 = 22 Sura 1959 Ja = Hari Kamis Kliwon

  • 18 Juli 2025 = 23 Sura 1959 Ja = Hari Jumat Legi

  • 19 Juli 2025 = 24 Sura 1959 Ja = Hari Sabtu Pahing

  • 20 Juli 2025 = 25 Sura 1959 Ja = Hari Minggu Pon

  • 21 Juli 2025 = 26 Sura 1959 Ja = Hari Senin Wage

  • 22 Juli 2025 = 27 Sura 1959 Ja = Hari Selasa Kliwon

  • 23 Juli 2025 = 28 Sura 1959 Ja = Hari Rabu Legi

  • 24 Juli 2025 = 29 Sura 1959 Ja = Hari Kamis Pahing

  • 25 Juli 2025 = 30 Sura 1959 Ja = Hari Jumat Pon

3. Kenapa malam 1 Suro tidak boleh keluar?

Mungkin hal ini juga kerap jadi pertanyaan banyak orang. Sebenarnya hal ini berkaitan dengan mitos yang masih melekat di masyarakat Jawa. Pasalnya malam 1 Suro terdapat beberapa larangan yang sampai sekarang masih dipercaya. Berikut ini beberapa mitos dan larangan yang perlu kamu tahu seperti dirangkum dari berbagai sumber.

  • Tidak boleh menggelar acara pernikahan karena dianggap pamali yang bisa mendatangkan hal-hal buruk.

  • Tidak boleh keluar malam karena dipercaya dapat mendatangkan hal-hal yang negatif hingga kesialan.

  • Tidak boleh membangun rumah karena sebagai masyarakat Jawa percaya hal ini akan mengusir keberuntungan.

  • Tidak boleh pindah rumah karena malam Suro bukanlah waktu yang baik dan bisa mendatangkan kesialan.

  • Tidak boleh berbicara kasar karena sering dikaitkan dengan makhluk gaib yang mencari orang-orang berperilaku buruk.

  • Tidak boleh membuat meramaian karena malam 1 Suro adalah waktu untuk tapa bisu dan mubeng benteng yang dilakukan oleh para abdi dalem Keraton Jogja.

Jadi, kenapa malam 1 Suro tidak boleh keluar? Sebenarnya hal ini berkaitan dengan kepercayaan dari leluhur masyarakat Jawa yang masih dipegang sampai sekarang. Tujuannya agar terhindari dari kesialan atau nasib buruk.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Delvia Y Oktaviani
EditorDelvia Y Oktaviani
Follow Us