Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Tawaf Dilakukan Berlawanan Arah Jarum Jam? Ini Maknanya!

ilustrasi tawaf (unsplash.com/Hakam magdea fardana ansie)
ilustrasi tawaf (unsplash.com/Hakam magdea fardana ansie)
Intinya sih...
  • Tawaf adalah ibadah haji dan umroh yang dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali berlawanan arah jarum jam.
  • Alasan tawaf dilakukan berlawanan arah jarum jam adalah untuk mengikuti teladan Rasulullah SAW serta konsep rotasi alam semesta.
  • Tawaf memiliki beberapa jenis sesuai tujuannya, seperti Tawaf Ifadah, Tawaf Qudum, Tawaf Wada', Tawaf Umrah, dan Tawaf Sunnah.

Tawaf adalah salah satu rukun yang harus dijalankan dalam ibadah haji dan umroh. Umat Islam melakukan tawaf atau mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.

Menariknya, arah perputaran tawaf dilakukan berlawanan dengan arah jarum jam, yakni dimulai dari Hajar Aswad dan bergerak ke kiri. Lalu, mengapa arah ini dipilih?

Berikut penjelasan lengkap kenapa tawaf dilakukan berlawanan arah jarum jam yang harus kamu tahu. Ternyata punya makna yang dalam, lho!

1. Pengertian tawaf

ilustrasi tawaf saat ibadah Haji (unsplash.com/Haidan)
ilustrasi tawaf saat ibadah Haji (unsplash.com/Haidan)

Pengertian tawaf adalah ibadah dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran dengan cara berlawanan jarum jam. Tawaf berasal dari kata Arab "ṭāfa" yang berarti "berputar" atau "mengelilingi".

Tawaf merupakan rukun ibadah haji atau umrah. Perintah untuk melakukan tawaf ini diabadikan dalam Al-Qur'an yakni dalam surah Al-Hajj ayat 29 yang berbunyi:

ثُمَّ لْيَقْضُوا تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا نُذُورَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ

"Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan tawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)." 

2. Alasan tawaf dilakukan berlawanan arah jarum jam

ilustrasi tawaf (unsplash.com/Hakam magdea fardana ansie)
ilustrasi tawaf (unsplash.com/Hakam magdea fardana ansie)

Alasan tawaf dilakukan adalah mengikuti teladan Rasulullah SAW serta salah satu rukun haji maupun umrah. Arah melawan jarum jam ini juga dikaitkan dengan konsep rotasi alam semesta.

Tawaf yang dilakukan berlawanan arah jarum jam, ternyata berkaitan dengan ilmu sains. Perputaran tawaf sama dengan gerakan alam semesta dari hitungan terkecil hingga satuan terbesar. Dalam skala atom misalnya, elektron-elektron selalu berputar mengelilingi inti pusat atom, melakukan putaran rotasi dengan arah berlawanan dengan jarum jam.

Begitu juga dengan alam semesta seperti bulan, matahari, bumi, serta alam semesta yang berputar berlawanan arah jarum jam. Dengan begitu, tawaf seolah menyelaraskan manusia dengan hukum alam dan ciptaan Allah SWT yang lebih besar. 

3. Alasan tawaf dilakukan sebanyak 7 kali

ilustrasi melakukan tawaf saat ibadah haji (unsplash.com/ekrem osmanoglu)
ilustrasi melakukan tawaf saat ibadah haji (unsplash.com/ekrem osmanoglu)

Alasan tawaf dilakukan sebanyak 7 kali adalah mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Putaran tawaf dimulai sejajar Hajar Aswad dengan posisi Ka'bah berada di sebelah kiri orang yang tawaf.

Saat melakukan tawaf, dianjurkan untuk menyentuh Rukun Yamani atau sisi sebelah barat Ka'bah dan mencium Hajar Aswad apabila mampu. Jika tidak mampu, cukup dengan melambaikan tangan ke arah Hajar Aswad dan mencium tangan tersebut.

Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk membaca doa sapu jagad antara rukun Yamani dengan Rukun Hajar Aswad sebagaimana disebutkan dalam Hadist Abu Daud yang dihasankan Al-Albani.

4. Syarat melakukan tawaf

ilustrasi Kaabah (unsplash.com/Haythem Gataa)
ilustrasi Kaabah (unsplash.com/Haythem Gataa)

Sebelum menjalankan tawaf, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat itu adalah:

1. Suci dari hadas dan najis, jemaah wajib berwudu dan mengenakan pakaian bersih

2. Menutup aurat sesuai dengan syariat Islam

3. Dilakukan 7 putaran penuh dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad

4. Ka'bah berada di sebelah kiri atau dilakukan berlawanan arah jarum jam

4. Dilakukan di dalam Masjidil Haram, di luar bangunan Ka'bah

5. Berurutan dan berkesinambungan, tanpa jeda lama tanpa uzur

6. Niat sesuai jenis tawaf

5. Jenis-jenis tawaf

ilustrasi tawaf (unsplash.com/tasnim umar)
ilustrasi tawaf (unsplash.com/tasnim umar)

Tawaf memiliki beberapa jenis sesuai dengan tujuannya. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Tawaf Ifadah, dilakukan sebagai bagian wajib dari ibadah haji

2. Tawaf Qudum, tawaf yang dilakukan saat baru tiba di Mekkah

3. Tawaf Wada’, tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Mekkah

4. Tawaf Umrah, rukun yang termasuk bagian dari ibadah umrah

5. Tawaf Sunnah, bisa dilakukan kapan saja sebagai bentuk ibadah tambahan

 

Itu dia penjelasan terkait kenapa tawaf dilakukan berlawanan arah jarum jam. Semoga bisa memperdalam pemahamanmu tentang salah satu rukun ibadah haji dan umrah ini, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ulfa Luthfia Hidayatty
Febriyanti Revitasari
Ulfa Luthfia Hidayatty
EditorUlfa Luthfia Hidayatty
Follow Us