8 Kenyataan yang Gak Perlu Bikin Merasa Bersalah, Malu, dan Gagal

Apa sih, yang biasanya bikin kamu overthinking? Pasti gak jauh-jauh dari sesuatu yang menimbulkan perasaan bersalah, malu, atau gagal. Namun, benarkah sesuatu itu memalukan atau merupakan bentuk dari kesalahan dan kegagalanmu?
Bagaimana kalau ternyata itu tak lebih dari sesuatu yang biasa terjadi dalam kehidupan ini dan semua orang dapat mengalaminya? Wah, sayang sekali emosimu telanjur terkuras untuk memikirkannya.
Seperti delapan hal di bawah ini yang semestinya kamu sikapi dengan biasa-biasa saja. Yuk, selesaikan membacanya supaya kamu gak gampang overthinking.
1. Berbahagia ketika orang lain bersedih

Terdengar seperti tak punya empati pada orang lain? Nanti dulu. Toh, sumber kebahagiaanmu bukanlah penderitaan orang lain. Cuma, saat orang lain bersedih karena sesuatu, kamu justru sedang bahagia oleh hal yang lain.
Masa kamu tidak boleh mengekspresikan kebahagiaanmu bahkan merayakannya? Kamu gak perlu berusaha terlalu keras untuk menutupi kebahagiaanmu dan berpura-pura sedih buat orang lain. Yang penting kamu tidak berlebihan saja dalam mengekspresikannya.
2. Hari tanpa ide yang jelas

Hanya karena hari ini kamu tidak punya ide yang bagus untuk berkarya atau menjalani hari, bukan berarti produktivitasmu benar-benar dalam kondisi terancam. Kamu mungkin cuma lagi capek saja.
Pikiranmu butuh diistirahatkan terlebih dahulu. Atau bahkan, tiadanya ide adalah ide itu sendiri. Bukankah kamu menjadi bisa menulis artikel tentang sebab-sebab seseorang dapat merasa sumur idenya kering?
3. Tetap berbelanja meski sedang program menabung

Menabung memang penting. Terlebih kalau kamu punya target tertentu yang membutuhkan banyak uang. Contohnya, memiliki rumah. Akan tetapi, mana mungkin juga hidup tanpa berbelanja?
Selain berbelanja kebutuhan sehari-hari, kamu juga berhak menyenangkan diri setelah bekerja keras. Terlalu ketat dalam upaya berhemat dan menabung justru dapat membuatmu stres dan kehilangan kesabaran karena merasa tabunganmu segitu-segitu aja.
4. Bekerja setiap hari

Siapa nih, yang punya mindset bahwa orang sukses gak perlu lagi bekerja? Pikirmu, dengan kesuksesannya, hidupnya seharusnya menjadi lebih santai. Pokoknya, tinggal menikmati hidup saja.
Wah, kalau begitu, rasanya semua orang di dunia ini gak ada yang sukses. Artis papan atas saja masih bekerja, lho. Jadi, rutinitasmu bekerja setiap hari itu bukanlah tanda kegagalan. Nikmati saja.
5. Tidak semua orang menyukaimu

Buat apa juga sih, disukai oleh semua orang? Tidak semua orang menyukaimu juga gak bikin hidupmu berakhir, kan? Jadi, santailah dalam menyikapi ketidaksukaan beberapa orang padamu.
Pun tidak disukai oleh beberapa orang tak berarti kamu pernah melakukan kesalahan pada mereka. Ada lho, orang yang tak menyukai orang lain hanya karena pandangan mereka selalu berbeda.
6. Menginginkan kehidupan yang terus berkembang

Beberapa orang mungkin menganggapmu ambisius. Akan tetapi, tidak mungkin juga kan, kamu menginginkan sebaliknya untuk kehidupanmu? Bisa-bisa kamu nanti menjadi manusia yang tak berguna.
Oleh karena itu, walau orang-orang di sekitarmu barangkali kurang peduli pada masa depan kehidupan mereka, cuekin aja. Tetaplah fokus dan nikmati prosesmu dalam mengembangkan kehidupan.
Seiring dengan berkembangnya kehidupanmu, pelan-pelan kamu pasti bakal pindah ke lingkungan yang orang-orangnya lebih satu frekuensi denganmu. Ini tahapan yang otomatis akan kamu lalui, kok.
7. Mengharapkan pasangan yang kualitas dirinya setara denganmu

Kalau kamu dibilang pemilih, ya memang kamu harus dan punya hak untuk memilih. Apalagi kamu bakal menghabiskan sisa usia bersamanya. Masa kamu akan dengan sengaja memilih pasangan yang kualitas dirinya jauh di bawahmu?
Jika itu sampai terjadi, kamu yang rugi besar. Pilihlah pasangan yang kualitas dirinya paling mendekati kualitas dirimu supaya kalian merasa nyambung dan punya semangat yang sama dalam menyongsong masa depan.
8. Hasil yang tak sesuai target

Bahkan pemain basket yang paling jago pun tak setiap bidikannya tepat sasaran. Artinya, dalam kehidupan ini, target yang tak tercapai adalah sesuatu yang wajar.
Mungkin targetmu yang ketinggian, kemampuanmu perlu ditingkatkan, atau tercapainya target tersebut cuma soal waktu. Tidak tercapai di tahun ini, bisa jadi di tahun depan.
Bila sedikit-sedikit kamu merasa bersalah, malu, dan gagal; kehidupan seindah ini hanya akan kamu rasakan sebagai pusat kesengsaraan. Kamu merasa dirimu kurang baik dan kehidupanmu jauh dari memuaskan.
Setelah mengetahui bahwa delapan hal di atas dialami oleh semua orang, semoga kamu jadi bisa menyikapinya dengan lebih santai. Jangan lagi membebani dirimu perasaan-perasaan yang kurang tepat, ya!