Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mahasiswa mengerjakan skripsi (pexels.com/energepic.com)

Hampir setiap mahasiswa akhir yang tengah menyusun skripsi pasti pernah menghadapi permasalahan serupa, yakni mendapat revisi yang tak kunjung usai. Dalam jangka panjang, ini bukan tak mungkin mengundang rasa frustrasi yang amat mendalam.

Tentunya banyak pertanyaan memenuhi isi kepala terkait hal ini. Sebenarnya apa penyebab skripsi terus mengalami revisi yang seakan tiada henti? Guna menjawab rasa penasaranmu, pahami deretan alasan berikut ini agar skripsi bisa segera diperbaiki dan memenuhi ekspektasi dosen pembimbing.

1. Bagian pendahuluan belum menggambarkan permasalahan yang akan diangkat

ilustrasi mahasiswa mengerjakan skripsi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada dasarnya, skripsi merupakan paparan hasil penelitian yang menjelaskan sebuah masalah atau fenomena tertentu di masyarakat. Harapannya, karya ilmiah yang disusun dapat menjawab atau menawarkan solusi jitu berdasarkan bukti saintifik bagi permasalahan tersebut.

Karenanya, latar belakang skripsi perlu menggambarkan dan menjabarkan permasalahan utama serta hubungan antar variabel yang akan diteliti. Fakta masalah yang diangkat juga harus didukung dengan data, teori, atau penelitian orang lain yang baru diterbitkan atau berusia setidaknya 5 tahun.

2. Tujuan penelitian belum sinkron dengan permasalahan

Editorial Team

Tonton lebih seru di