5 Keuntungan Gak Mengumbar Privasi di Media Sosial, Hidup Jadi Tenang

Gak membagikan hal bersifat pribadi ke medsos akan membuat hati dan pikiran kita lebih tenang. Ada banyak hujatan dan komentar negatif di luar sana yang siap menyerang kita jika gak berhati-hati dalam membagikan sesuatu di dunia maya. Komentar jahat tersebut bisa merusak ketenangan yang kita punya, lho.

Itulah kenapa memilih untuk menyimpan sendiri hal yang bersifat pribadi akan lebih menenangkan. Gak ada perasaan gelisah apalagi ditambah dengan bumbu-bumbu penyedap dari omongan pedas orang lain.

Dengan menyimpan sendiri segala yang bersifat pribadi akan membuat kita lebih nyaman. Terutama karena gak ada keinginan untuk mendapatkan validasi dari orang lain. Gak ada hasrat dalam hati kita untuk mendapatkan pujian atau sanjungan dari siapapun.

Terlebih, karena ini adalah sesuatu yang sifatnya seharusnya hanya kita dan orang terdekat saja yang tahu. Membagikannya ke medsos cuma bikin keinginan untuk mendapat pujian itu malah semakin menjadi.

Hal yang bersifat pribadi, jika terlalu sering dibagikan akan membuat kita gak fokus. Apa yang terjadi di sekitar kita seolah ingin selalu kita unggah dan bagikan di medsos. Lama kelamaan ini akan jadi kebiasaan yang susah hilang.

Jika kita menjaga semuanya agar tetap dalam ranah privasi, kita jadi lebih bisa menikmati momen dengan utuh. Apa yang seharusnya berada di ingatan, jadi bisa dikenang dengan lebih indah.

Gak mengunggah urusan pribadi di medsos membuat orang lain gak tahu terlalu banyak soal hidup kita. Apalagi soal hal-hal yang berbau konflik dan kesedihan serta masalah yang dihadapi. Ketika orang lain gak tahu soal hal ini, hidup kita terlihat baik-baik aja dan selalu bahagia.

Beberapa orang bahkan mungkin mengira kita gak punya masalah yang berarti. Kehidupan kita pun dianggap tenang dan diinginkan oleh banyak orang. Padahal, mereka hanya gak tahu apa yang tengah kita alami.

Intinya, gak mengunggah hal pribadi di medsos menjadikan kita gak banyak pikiran. Gak ada orang yang ikut campur soal kehidupan kita, gak ada validasi apapun yang kita harapkan, serta gak ada apa-apa yang ingin kita buktikan. Sehingga, beban pikiran jadi gak bertambah.

Berbeda ceritanya jika kita senang menjadikan segala hal dalam hidup sebagai konsumsi publik. Berbagai hujatan dan pertanyaan negatif bisa saja kita dapatkan. Alhasil, kepala jadi pusing memikirkan terlalu banyak hal dalam waktu bersamaan.

Media sosial memang tempat dimana kita bebas berekspresi. Namun, bukan berarti kita bisa membagikan apa aja tanpa pikir panjang. Sesuatu yang bersifat privasi lebih baik disimpan untuk diri sendiri dan orang terdekat aja, ya.