Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Batasan Privasi dengan Saudara, Gak Semua Urusan Bisa Dikepoin

ilustrasi teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hubungan bersaudara dalam keluarga dengan kakak dan adik bisa dibilang sebagai hubungan yang sangat dekat. Sehingga wajar jika berusaha saling menjaga dan tahu hal pribadi satu sama lain sebagai keluarga. 

Akan tetapi di dalam hubungan persaudaraan pun sudah semestinya tetap memiliki batasan privasi, entah itu dengan kakak, adik, atau bahkan sepupu sekalipun. Kenapa? Karena bersaudara bukan berarti harus tahu semua hal detail antara satu sama lain, selain itu juga untuk menjaga kenyamanan bersama. 

Beberapa batasan privasi dengan saudara ada dalam poin-poin pembahasan berikut ini. Jadi pastikan menyimaknya baik-baik, ya!

1. Urusan rumah tangganya

ilustrasi keluarga (pexels.com/Keira Burton)

Yang namanya bersaudara tentu akan tumbuh dan dewasa pada waktunya, dan pada saat ada saudara yang menikah maka kamu pun harus tahu batasan privasi yang mesti dijaga. Yaitu batasan privasi mengenai urusan dan masalah rumah tangganya. 

Meskipun bersaudara dan sangat dekat dengan kakak atau adikmu, tidak semestinya kepo sama urusan rumah tangganya. Hal ini juga termasuk support keluarga yang dibutuhkan ketika menikah. 

2. Siapa-siapa saja temannya

ilustrasi teman (pexels.com/Keira Burton)

Untuk batasan privasi yang satu ini setiap keluarga punya aturan dan kebiasaannya sendiri. Akan tetapi gak ada salahnya untuk menerapkannya untuk menjaga kenyamanan hidup satu sama lain dalam persaudaraan. 

Yaitu batasan privasi tentang siapa-siapa saja temannya. Karena perlu diketahui bahwa gak semua orang nyaman membagikan informasi mengenai orang di sekitarnya ketika di luar rumah. Dan sebaiknya jangan kepo sendiri kalau gak saudaramu yang mengenalkan teman-temannya padamu. 

3. Gaji dan urusan keuangan saudaramu

ilustrasi atur uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Walaupun terikat dalam hubungan keluarga, ada batasan privasi juga mengenai gaji dan urusan keuangan saudaramu. Mengetahui berapa gaji saudaramu tentu tidak apa-apa, akan tetapi jangan terlalu bertanya detail dan ingin tahu semua tentang keuangannya. 

Setiap orang punya urusan keuangannya sendiri, baik itu tentang jumlah pemasukan ataupun pengeluarannya. Sebagaimana kamu yang mungkin risi kalau banyak ditanya tentang uang yang kamu punya, saudaramu juga pasti sama risinya. 

4. Detail hubungan yang dijalani dengan pasangan dan mantannya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setiap keluarga punya cara yang berbeda dalam menyikapi hubungan asmara saudaranya. Ada tipe yang terbuka dan selalu menceritakan kisah percintaannya, tapi ada juga yang lebih suka private dan menyimpannya sebagai pengalaman sendiri. 

Tapi jika ingin menerapkan respect dengan saudara, ada baiknya untuk tidak kepo tentang detail hubungannya dengan pasangan atau mantannya. Karena setiap orang punya batas privasinya sendiri, terutama dalam hubungan percintaan. 

5. Kehidupan teman-teman dekatnya

ilustrasi teman (pexels.com/Fauxels)

Batasan privasi lainnya yang juga penting dalam bersaudara ialah tentang kehidupan pribadi teman-temannya. Walaupun kamu kenal temannya, gak etis rasanya kalau kamu kepo dan ingin tahu kehidupan pribadi mereka. 

Gak semua orang suka kehidupan pribadi temannya dikulik dan dicari tahu oleh saudaranya, karena gak etis aja mencari tahu privasi orang. Apalagi kalau sama sekali gak ada urusan dan hubungan khusus dengan temannya. 

Intinya, walaupun bersaudara bukan berarti kamu pantas untuk kepo semua hal tentangnya. Jagalah batasan privasi untuk menjaga kenyamanan dalam persaudaraan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us