5 Keuntungan Tak Terduga saat Menerapkan Gaya Hidup Minimalis

Bukan rahasia umum lagi, gaya hidup masa kini cenderung lebih konsumtif atau boros. Tren media sosial membuat orang-orang mudah tergiur dengan tawaran iklan. Barang-barang yang sebenarnya tidak benar-benar diperlukan berhasil memikat hati. Apalagi belanja jalur online semakin memudahkan.

Dengan menerapkan gaya hidup minimalis, setidaknya kita bisa terhindar dari perilaku boros. Selalu prioritaskan barang-barang penting saja yang dibeli. Uang belanja aman, karena tidak habis untuk barang-barang tidak penting. Secara finansial pun jadi lebih stabil.

Mengikuti standar sosial tidak akan ada habisnya. Akan selalu ada hal-hal baru yang menuntut untuk dipenuhi. Oleh sebab itu, menerapkan gaya hidup minimalis bisa jadi pilihan supaya bebas dari standar sosial yang melelahkan.

Tidak apa-apa memilih hidup lebih sederhana. Tidak masalah jika tidak memiliki barang-barang material atau mengejar gaya hidup yang mahal dan berlebihan. Fokus pada sesuatu yang bernilai saja, seperti hubungan baik tanpa terikat pada tekanan untuk terus memenuhi ekspektasi sosial.

Dengan memutuskan hidup minimalis, pola pikir kita tentang kebagiaan akan berubah. Yang tadinya sulit mencari rasa bahagia, kini bisa menemukan kebahagiaan dengan cara sederhana. Sebab, kesederhanaan itulah yang justru memiliki lebih sedikit beban.

Hidup minimalis akan membuat kekhawatiran kita tentang kepemilikan sesuatu menjadi berkurang. Beban-beban di kepala ikut terbuang bersama dengan barang-barang yang kita singkirkan. Rasa lega dan kebahagiaan pun mudah dirasakan.

Bukan cuma menyederhanakan kepemilikan barang, hidup minimalis juga artinya menyederhanakan pikiran dari beban yang berat. Tidak heran, orang yang menerapkan gaya hidup tersebut cenderung lebih sehat secara mental. Masalah apapun tidak dipikirkan secara rumit, tetapi dibawa ringan saja.

Melansir laman Acenda Integrated Health, gaya hidup minimalis dikatakan memang membantu meringankan pikiran dari stres. Kesederhanaan menumbuhkan pikiran yang lebih positif. Dengan begitu, kita bisa lebih mudah mencari solusi saat mengalami masalah.

Terakhir, keuntungan menerapkan gaya hidup minimalis adalah dapat menghemat waktu dan energi. Tidak lain karena kesederhanaan membuat kita lebih fokus pada hal-hal penting yang mungkin awalnya terabaikan. Waktu dan energi kita pun tidak terbuang sia-sia.

Saat punya sedikit barang, kita hanya memerlukan sedikit waktu dan energi untuk merawatnya. Selebihnya, bisa dialokasikan pada hal-hal yang lebih bermakna dalam hidup. Misalnya, untuk mengejar impian, menjalani hobi, meningkatkan keterampilan, dan untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.

Tidak ada manusia yang mampu mencapai kehidupan yang benar-benar ideal. Namun, gaya hidup minimalis bisa jadi pilihan tepat untuk meringankan beban. Kesederhanaan nyatanya membuat kita lebih dekat pada ketenangan dan kebahagiaan.