Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kiat agar Tetap Konsisten Menulis Walau Banyak Artikel yang Pending

ilustrasi membuat tulisan (pexels.com/Matilda Wormwood)
ilustrasi membuat tulisan (pexels.com/Matilda Wormwood)

Salah satu tantangan menjadi penulis adalah konsisten dalam membuat tulisan. Apalagi jika tulisan yang dibuat ternyata banyak pending dan jarang yang terbit. Maka, semangat dalam menulis biasanya akan ikut terpengaruh karenanya. 

Nah, agar semangatmu dalam menulis gak turun atau bahkan hilang. Maka kamu perlu menjaganya dengan baik sehingga tetap bisa konsisten membuat tulisan walau banyak artikel kamu yang masih berstatus pending. Kamu bisa melakukannya dengan enam kiat ini. 

1. Gak menuruti mood

ilustrasi berusaha menjaga suasana hati agar bjsa membuat tulisan (pexels.com/Edward Jenner)
ilustrasi berusaha menjaga suasana hati agar bjsa membuat tulisan (pexels.com/Edward Jenner)

Saat dihadapkan pada banyaknya artikel pending, mood-mu biasanya akan menjadi buruk karenanya. Sehingga suasana hati tersebut akan membuatmu menjadi gak fokus dalam menulis. Hingga gak menutup kemungkinan kamu akan stuck di tempat karena kesulitan dalam membuat tulisan yang baru. 

Nah untuk itu, jangan pernah menuruti mood-mu tersebut. Kamu perlu menjaga suasana hatimu dengan baik agar gak memengaruhi produktivitasmu dalam menulis. Sebab, memanjakan perasaan hanya akan membuatmu semakin berat untuk menulis. 

2. Hindari overthinking

ilustrasi berusaha menghindari overthinking agar bisa fokus membuat tulisan (pexels.com/energepic.com)
ilustrasi berusaha menghindari overthinking agar bisa fokus membuat tulisan (pexels.com/energepic.com)

Menjaga pikiran agar jauh dari overthinking memang gak mudah. Apalagi jika banyak artikel yang kamu submit masih bertengger di kolom pending. Maka, kamu akan semakin berpikir yang tidak-tidak mengenai kemampuanmu sendiri. 

Untuk itu, kamu perlu menghindari overthinking agar tetap bisa konsisten dalam menulis. Hilangkan pikiran bahwa tulisan yang kamu buat gak bagus atau kamu gak berbakat menjadi seorang penulis. Tetap berpikir positif agar motivasimu untuk menulis gak turun karenanya. 

3. Gak ragu mencoba berbagai macam tulisan yang berbeda

ilustrasi membuat tulisan (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi membuat tulisan (pexels.com/cottonbro studio)

Saat banyak artikelmu yang pending, coba kamu evaluasi kembali dengan baik. Apakah kamu hanya membuat artikel di satu bagian yang sama saja selama ini? Jika iya, maka cobalah untuk menulis di bidang lainnya. Misalnya, kamu biasanya menulis di bagian business, maka cobalah di luar dari bidang itu. 

Jangan pernah ragu untuk memberikan tulisan yang berbeda dari yang biasanya kamu buat. Kemudian, jadikan artikel yang pending sebagai motivasi untukmu lebih kreatif lagi dalam menghasilkan karya. Siapa tahu kamu memiliki kemampuan yang lebih baik dalam bidang tulisan lain yang selama ini belum pernah kamu coba. 

4. Membuat target harian yang harus dipenuhi

ilustrasi membuat target (pexels.com/John Diez)
ilustrasi membuat target (pexels.com/John Diez)

Menetapkan target harian dalam membuat tulisan akan membantumu agar tetap bisa konsisten dalam menulis walau banyak artikel yang belum kunjung terbit. Yang terpenting kamu melakukannya secara perlahan-lahan agar kamu terbiasa terlebih dahulu. Jangan lupa pula untuk mengingatkan diri bahwa target tersebut harus kamu penuhi. 

Namun, tetapkan target yang relevan dengan kemampuan yang kamu miliki. Jangan memaksakan diri untuk langsung bisa membuat banyak tulisan dalam satu hari agar gak menjadi beban. Sebab, tulisan yang baik akan tercipta dari kondisi pikiran yang baik pula. 

5. Memanfaatkan waktu senggang dengan baik

ilustrasi membuat tulisan (pexels.com/Buro Millennial)
ilustrasi membuat tulisan (pexels.com/Buro Millennial)

Membuat tulisan bisa kamu cicil kapan saja saat kamu memiliki waktu senggang. Maka, memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya perlu kamu lakukan. Tentunya agar draft tulisan yang kamu miliki terus bertambah karenanya. Sekalipun isi draft tersebut belum sempurna. 

Nah, saat kamu merasa malas akibat banyaknya artikel yang pending, kamu akan kembali semangat saat melihat draft tulisanmu kembali. Bahwa kamu masih memiliki banyak bahan tulisan yang sudah kamu buat sebelum-sebelumnya. Sehingga, kamu tetap bisa konsisten menulis dengan mengembangkan tulisan tersebut menjadi sebuah artikel yang layak untuk di-submit. 

6. Melakukan kegiatan yang menghasilkan inspirasi menulis saat kehabisan ide

ilustrasi membaca buku untuk mencari inspirasi dari membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi membaca buku untuk mencari inspirasi dari membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mencari ide tulisan bukanlah hal yang mudah. Namun bukan berarti saat kehabisan ide kamu menjadi menyerah begitu saja. Apalagi menjadikan artikelmu yang pending sebagai alasan untuk melakukannya. Jangan pernah berpikir untuk stop menulis dulu sampai kamu mendapatkan ide baru. 

Karena ide bisa kamu cari dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menghasilkan inspirasi untukmu. Seperti membaca buku dan mendengar pengalaman orang lain. Nah hal tersebut akan membantumu untuk tetap konsisten menulis karena terus berusaha mencari ide untuk bahan tulisanmu. 

Dalam membuat tulisan, ada kalanya kamu akan bertemu dengan momen-momen di mana kamu merasa sulit melakukannya. Salah satunya saat artikel yang kamu buat banyak pending atau bahkan jarang terbit padahal kamu sudah banyak submit artikel. Nah agar hal tersebut gak mempengaruhi kekonsistenanmu dalam menulis, maka enam kiat di atas dapat membantumu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us