Dua Srikandi Indonesia Raih Penghargaan Internasional di Bidang Sains

#IDNTimesLife Mau mengikuti jejaknya?

Kabar gembira dari datang dari dunia sains Indonesia. Dua ilmuwan wanita Indonesia yakni Tri Mumpuni dan Adi Utarini, berhasil mendapatkan penghargaan internasional yang membanggakan.

Kabar ini pun disampaikan oleh presiden Joko Widodo di berbagai akun media sosial resminya, pada Minggu (20/12/20). Kira-kira, siapakah mereka dan bagaimana prestasinya hingga berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi ini? Yuk kita simak!

1. Presiden Jokowi mengumumkan penghargaan yang diraih dua ilmuwan wanita Indonesia di bidang sains

Dua Srikandi Indonesia Raih Penghargaan Internasional di Bidang Sainstwitter.com/jokowi

Lewat akun Twitter resminya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kabar gembira di bidang sains untuk Indonesia. Dua ilmuwan wanita Indonesia berhasil menyabet penghargaan berkelas dunia.

Prof. Adi Utarini masuk daftar "Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020" dari jurnal sains Nature. Sementara Tri Mumpuni termasuk 22 Most Influential Muslim Scientists dari Royal Islamic Strategic Studies Centre.

"Saya ikut bangga dan sangat mengapresiasi prestasi serta sumbangsih Ibu Prof. Adi Utarini dan Ibu Tri Mumpuni," terang Presiden Jokowi.

2. Profil singkat Prof. Dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD

Dua Srikandi Indonesia Raih Penghargaan Internasional di Bidang SainsAdi Utarini, Peneliti Utama. Dok: istimewa

Mengutip dari situs resmi Universitas Gadjah Mada (UGM),  Adi merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran UGM tahun 1989. Selanjutnya, ia juga mendapat gelar Master of Science di bidang Maternal and Child Health di University of College London pada tahun 1994 (British Council Awards).

Tak sampai di situ, ia juga meraih gelar Master of Public Health (1998) dan Doktor Philosophy dari Umea University Swedia (2002). Berkat sederet gelar dalam dunia kesehatan, Adi dikukuhkan sebagai profesor di bidang Kesehatan Masyarakat di tahun 2011. 

Sejalan dengan pekerjaan akademisnya, ia saat ini masih aktif sebagai pianis, pemain tenis meja, dan suka bersepeda.

3. Prof. Adi Utarini berhasil mendapat penghargaan lewat uji coba teknologi terkait demam berdarah

dm-player
Dua Srikandi Indonesia Raih Penghargaan Internasional di Bidang Sainsinstagram.com/ugm.yogyakarta

Tahun ini, Adi mendapat penghargaan dari Nature yaitu "Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020". Ia berhasil mendapat penghargaan tersebut lewat uji coba teknologi terkait demam berdarah yang menyerang hingga 400 juta orang di dunia setiap tahun.

Di bawah pimpinannya, penelitian Adi dan tim ini ternyata ampuh mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota besar di Indonesia. Hebat!

Baca Juga: Tri Mumpuni: Indonesia Butuh Peran Millennial untuk Energi Terbarukan 

4. Profil singkat Tri Mumpuni

Dua Srikandi Indonesia Raih Penghargaan Internasional di Bidang SainsIDN Times/Kevin Handoko

Tri Mumpuni merupakan ilmuwan yang sering dijuluki sebagai 'wanita listrik'. Wanita kelahiran Semarang ini, telah membantu sekitar 61 desa terpencil agar mendapatkan cahaya lampu lewat Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA).

Bersama suaminya, ia membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagai sumber energi listrik bagi wilayah yang belum atau sulit terjangkau PLN, dengan memanfaatkan potensi energi air di wilayah setempat untuk menggerakkan turbin. 

5. Berkat jasanya, Tri Mumpuni mendapat penghargaan Ilmuwan Muslim Paling Berpengaruh Tahun 2020

Dua Srikandi Indonesia Raih Penghargaan Internasional di Bidang SainsDirektur Eksekutif Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) Tri Mumpuni (IDN Times/Kevin Handoko)

Berkat jasanya mengembangkan kemandirian masyarakat di kawasan terpencil melalui PLTMH, Tri Mumpuni kini mendapat penghargaan "22 Most Influential Muslim Scientists" dari Royal Islamic Strategic Studies Centre. Ia dinobatkan sebagai salah satu ilmuwan muslim paling berpengaruh di antara tokoh lainnya yang ada di Asia, Timur Tengah, dan Eropa.

Sebelumnya, Tri Mumpuni juga berhasil mendapatkan Ashden Awards pada tahun 2012. Asdhen sendiri merupakan lembaga swadaya masyarakat Inggris yang terlibat dalam energi ramah lingkungan

Itu tadi dua ilmuwan Indonesia yang berhasil membawa nama baik Indonesia ke panggung Internasional. Semoga bisa menginspirasimu untuk terus berkarya!

Baca Juga: IMS 2020: Ide Tri Mumpuni Ini Tak Direalisasikan Jokowi

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya