IWF 2019: Marchella FP, "Cukup Itu Lebih dari Cukup"
Dok. IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Marchella FP berbagi kisah dalam Indonesia Writer Festival 2019. Tepatnya di Universitas Multimedia Nusantara, Jumat (6/9), perempuan yang akrab dipanggil Checel ini membagikan kisahnya eksis di media sosial dimulai dari akun instagram @generasi90an hingga akun inspiratif @nkcthi.
Kira-kira apa saja ya kisah yang dibagikan Marchella?
1. Sering membuka forum cerita, Marchella banyak menangis mendengar kisah-kisah teman ceritanya
IDN Times/Klara LiviaTeman cerita adalah sebutan Marchella untuk para pengikut instagram-nya yang sering berbagi kisah bersamanya. Sebutan ini berawal dari kesuksesan akun instagram NKCTHI, Melalui akun tersebut, Marchella sering membuka forum cerita dengan followers instagramnya.
"Di sebulan pertama, aku nangis-nangis melulu. Aku gak nyangka orang sepercaya itu. Mereka kan gak kenal siapa aku dan siapa di baliknya pun aku gak umumin. Itu lumayan jadi tanggung jawab dan amanah ya karena itu kan hal yang pribadi sekali," papar Marchella.
Ia merasa para teman cerita ini justru membuka wawasannya. "Ternyata aku menyadari, selama ini aku hidup di bubble aku aja ya. Ternyata hidup orang itu, gila menyedihkan banget. Ibarat kepala aku ada pintu dan ke buka, oh ternyata ada perspektif ini, ternyata ada itu," ujar Marchella.
2. Salah satu teman cerita Marchella FP mengikuti akun nkcthi setelah sahabatnya meninggal. Sahabatnya itu tidak ingin dirinya sendirian di bumi
IDN Times/Klara LiviaBanyak cerita-cerita menarik, mengharukan dan juga inspiratif yang didapatkan Marchella dari teman-teman ceritanya. Namun, terdapat satu yang paling ia ingat.
Marchella menceritakan isi DM tersebut, "Terimakasih banyak dengan keberadaan NKCTHI, aku baru tahu apa maksud sahabatku, kemarin sahabatku bilang untuk follow akun ini, dan kemarin baru aja sahabatku meninggal karena bunuh diri. Aku paham kenapa sahabatku suruh aku follow akun ini, karena sahabatku gak mau aku sendirian di bumi," terang Marchella.
Dari contoh cerita tersebut, Marchella menjelaskan bahwa sesunguhnya di dunia ini banyak sekali orang-orang yang butuh teman untuk bercerita. "Ternyata banyak orang yang pengen didenger. Mereka gak butuh solusi, mereka cuma butuh didenger," jelasnya.
3. Berangkat dari pengalaman masa kecilnya, Marchella FP termotivasi untuk mendistribusikan buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda (KTBB) di toko buku kecil
Dok. IDN TimesSukses dengan buku NKCTHI, Marchella FP meluncurkan buku barunya yaitu Kamu Terlalu Banyak Bercanda (KTBB). Namun, berbeda dari NKCTHI, buku KTBB tidak diluncurkan di toko buku besar. Marchella termotivasi untuk mendistribusikan buku KTBB di toko-toko buku kecil yang jarang dikunjungi orang.
"Dulu Papa aku dagang baju. Di saat kondisi sedang sulit itu, ketika ada baju laku satu atau dua itu, anak-anaknya diajak makan enak, terus diajak ke supermarket. Terus aku mikir, berarti kalau buku ini bisa laku di toko buku yang sepi itu, kejual satu atau dua buku aja mungkin keluarganya bisa makan enak, gitu," papar Marchella.
Editor’s picks
Ia juga bercerita bahwa sebelumnya toko buku kecil pesimis dengan penjualan buku KTBB. Mereka merasa orang zaman sekarang jarang membeli buku, apalagi di toko buku milik mereka.
"Kita mau ngasih buku itu aja ditolak banyak toko, mereka udah pesimis juga bahwa gak ada lagi yang beli buku. Tapi ternyata ada toko yang hari pertama itu udah sold out," ujarnya.
Baca Juga: Kutipan Paling Nancep di Hati dari Marchella FP, Kamu Tertampar Gak?
4. Bukan mencari kebahagiaan, namun hidup yang seimbang, karena cukup itu lebih dari cukup
Dok. IDN TimesPada sesi sharing, Marchella menjelaskan bahwa permasalahan kaum millennial dan gen z sekarang adalah mencari kebahagiaan dalam hidup mereka. Ketika ditanya mengenai arti bahagia untuk diri Marchella sendiri, Ia merasa bahagia itu sesungguhnya sederhana.
"Aku bukan mencari kebahagiaan. Kalau dicari kan gak habis ya. Tapi aku berusaha hidup yang balance. Makanya aku tulis, kadang cukup itu lebih dari cukup. Itu beyond dari happiness gitu," papar Marchella.
Ia juga menceritakan bahwa saat buku NKCTHI berada dalam masa puncak kesuksesannya, ia justru merasa tidak tenang. Marchella takut apabila kesuksesan malah membuatnya merasa tinggi dan akhirnya puas dengan karyanya yang seperti itu saja.
"Yang aku butuhkan adalah merasa cukup. Ketika aku sehat, keluargaku sehat, karier aku berjalan. Di situ semuanya terasa cukup. Aku merasa cukup," lanjutnya.
5. Pintu harus dibuka untuk tahu apa yang ada di baliknya, Marchella mengajak anak muda untuk berani mencoba
Dok. IDN TimesMarchella belajar dari seluruh pengalaman hidupnya bahwa seseorang harus mencoba untuk bisa maju. Itu yang ia harapkan diterapkan juga untuk anak-anak muda zaman sekarang.
"Aku pun gak pernah tahu kalau aku bisa ada sampai di sini. Selain yang aku tahu aku harus kerja keras dan kejar mimpi aku. Jadi, itu juga yang harus dilakukan teman-teman semuanya. Kamu gak akan pernah tahu apa yang terjadi di depan kalau cuma diam doang. Pintu itu harus dibuka dulu untuk tahu apa yang ada di baliknya. "
Mulai dari generasi90an, NKCTHI, KTBB, ke depannya masih banyak project yang akan Marchella dan tim garap. Film NKCTHI, peluncuran buku PPBM (Pura-pura Bukan Manusia), dan masih banyak lagi. Marchella terus ingin berkarya dan belajar.
"Yang jadi ketakutan aku paling utama itu mati sia-sia sih," tutup Marchella.
Baca Juga: Diangkat dari Buku Karya Marchella FP, Inilah 5 Fakta Film NKCTHI
Berita Terkini Lainnya
