Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Koleksi Modest Wear dan Tenun dari Ria Miranda, IKYK, Kami., Artkea

Koleksi Modest Wear dan Tenun dari RiaMiranda Signatre (dok. Cita Raya: Hikayat)
Intinya sih...
  • IKYK membawakan koleksi "TANA" dengan 13 looks dan menggunakan delapan jenis tenun berwarna earth tone.
  • RiaMiranda Signature membawakan koleksi "RONA" dengan inspirasi motif Kembang Cikuray dalam tenun ikat Garut.
  • Kami. membawakan koleksi "Megara" dengan sentuhan turun-temurun dalam gaya urban dan detail-detail kecil seperti bordir bunga.

Jakarta, IDN Times - Lomma, sebuah creative space, bersama Cita Tenun Indonesia berkolaborasi dengan empat jenama modest wear Indonesia. Keeempat brand membawakan hasil kolaborasi mereka dalam fashion show Cita Raya: Hikayat yang berlangsung pada 25 Februari 2025 di St. Regis Jakarta.

Kali ini, IKYK, RiaMiranda Signature, Artkea Stripes, dan Kami spesial membawakan hasil perpaduan DNA khas masing-masing brand dengan tenun. Nah, kira-kira apa sih tema besar dan tenun yang dipakai oleh keempat jenama tersebut?

1. Koleksi "TANA" dari IKYK

Koleksi Modest Wear dan Tenun dari IKYK (dok. Cita Raya: Hikayat)

I KNOW YOU KNOW (IKYK) membawakan koleksi "TANA". Jenama yang sudah berdiri sejak 2011 ini, menyajikan siluet khas modest IKYK dengan delapan jenis tenun.

"Koleksi yang benar-benar menceritakan tentang back to the roots. Kita kembali ke basis. Di setiap perjalanan manusia, banyak sekali hal-hal yang akhirnya membuat kita pasti balik lagi menjadi seorang manusia pada utuhnya," ujar Anandia Putri Harahap, Founder of IKYK saat press conference di Lomma, Jakarta (24/2/2025).

Ada 13 looks dengan ciri khas IKYK dari pleats treatment, oversize, slit treatment, bordir. Semua koleksi bernuansa earth tone ini, dibalut tenun dengan gaya yang trendi tapi timeless.

Pada koleksi ini, IKYK menggunakan Tenun Lunggi (Songket Sambas), Tenun Cual (Ikat Sambas), Tenun Ikat Jepara, Tenun Ikat Sumba, Tenun Songket Palembang, Tenun Songket Bali, dan Tenun Sobi Muna.

“Karya ini menjadi koleksi pertama IKYK yang melibatkan kekayaan wastra Indonesia. Setiap pola tenun yang melekat telah dirancang khusus untuk mengekspresikan keunikan (authenticity) dari pemakainya," tutur Putri.

2. Koleksi "RONA" dari RiaMiranda Signature

Koleksi Modest Wear dan Tenun dari RiaMiranda Signatre (dok. Cita Raya: Hikayat)

RiaMiranda Signature membawakan koleksi "RONA". RONA menceritakan keindahan kain tenun ikat Garut. Makna tersebut diterjemahkan Ria Miranda ke dalam desain modest wear yang feminin, lembut, sentimental, khas dengan warna-warna pastel dan terang.

“Kami terinspirasi oleh motif Kembang Cikuray dalam tenun ikat Garut, yang mencerminkan keindahan dan semangat masyarakat Garut," kata Ria Miranda, Founder RiaMiranda Signature.

Ria mengatakan bahwa bunga yang menjadi inspirasinya itu, memiliki arti harapan dan ketenangan. Ia berarap desain ini menjadi salah satu pembuka momen Ramadan yang membawa harapan untuk setiap orang.

Dalam koleksi "RONA", Ria Miranda menggunakan Tenun Ikat Garut, Tenun Sobi Muna, Tenun Sobi Wajo, Tenun Songket Lombok, Tenun Endek Bali, Tenun Pahikung Sumba, Tenun Songket Limar Palembang, dan Tenun Lunggi (Songket Sambas).

3. Koleksi "Megara" dari Kami.

Koleksi Modest Wear dan Tenun dari Kami (dok. Cita Raya: Hikayat)

Kami. didirikan tahun 2009 oleh Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini dengan nama Kami Idea untuk menghadirkan pakaian modest modern bagi perempuan. Kami. membawakan koleksi "Megara" pada pagelaran Cita Raya: Hikayat yang berarti perempuan.

“Dengan siluet yang khas dan perkawinan berbagai jenis kain, kami ingin memberikan sentuhan turun-temurun dalam gaya urban. Kami mengkreasikan tenun dalam detail-detail kecil, seperti bordir bunga, teknik cut-sew, dan aksesori yang memperkaya setiap busana dalam koleksi ini,” jelas Istafiana Candrarini, Founder Kami..

Kami. menggunakan Tenun Endek Bali, Tenun Lurik Solo, Tenun Sobi Muna, Tenun Ikat Sumba, dan Tenun Sutra Garut. Semua desain dari Kami. cenderung kasual. Istafiana Candarini melihat permintaan pasar dari yang formal berubah ke outfit wastra dengan gaya kasual.

4. Koleksi "Haya" dari Artkea Stripes

Koleksi Modest Wear dan Tenun dari Artkea Stripes (dok. Cita Raya: Hikayat)

"Haya, serapan bahasa Arab yang artinya hidup, melekat pada unsur-unsur kesederhanaan dan rendah hati," ujar Arvi Sardadi, CEO Artkea.

Koleksi Haya yang dibawa oleh Artkea Stripes, spesial membawakan baju laki-laki dari kreasi kain tenun lurik. Pria cenderung memilih desain baju yang praktis sehingga koleksi kali ini mengaplikasikan potongan yang modern dan bisa dipakai ke mana pun.

“Melalui kolaborasi kami dengan Lomma dan Cita Tenun Indonesia, kami ingin mengangkat lurik agar mencerminkan keanggunan dan elegansi kontemporer. Dengan memadukan warisan yang kaya dengan estetika modern, kami menunjukkan bagaimana tekstil tradisional dapat diinterpretasikan ulang menjadi sesuatu yang lebih fleksibel dan bergaya,” katanya.

Koleksi Haya menampilkan 13 looks dari jaket, rompi, blazer, hingga kemeja klasik serta menggabungkan pola garis dan lurik khas Artkea Stripes. Arvi menggunakan Tenun Lurik Solo, Tenun Ikat Sumba, Tenun Pahikung Sumba, dan Tenun Ikat Jepara.

Itu dia beberapa desain modest wear kolaborasi IKYK, RiaMiranda Signature, Kami, Artkea Stripes dengan Lomma dan Cita Tenun Indonesia. Sudah terpikir mau pakai apa saat Lebaran nanti?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adyaning Raras Anggita Kumara
Febriyanti Revitasari
Adyaning Raras Anggita Kumara
EditorAdyaning Raras Anggita Kumara
Follow Us