Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kopi jadi Pilihan Tepat untuk Menemani Aktivitas Harian

ilustrasi kopi (by The Lazy Artist Gallery on Pexels)
ilustrasi kopi (by The Lazy Artist Gallery on Pexels)

Belakangan ini, banyak orang yang tidak bisa melepaskan kopi dari kesehariannya. Mereka menjadikan kopi sebagai teman belajar maupun bekerja. Ternyata selain karena kenikmatannya, kopi juga memengaruhi produktivitas seseorang, lho.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein pada kopi dapat meningkatkan aspek-aspek dari fungsi kognitif, termasuk perhatian, memori, serta suasana hati. Stimulasi inilah yang dapat berkontribusi pada tingkat produktivitas. Simak penjelasan berikut untuk tahu lebih banyak alasan mengapa kopi seringkali jadi pilihan untuk menemani aktivitas harian.

1. Meningkatkan fokus

Ilustrasi kerja (by ANTONI SHKRABA on Pexels)
Ilustrasi kerja (by ANTONI SHKRABA on Pexels)

Meningkatkan fokus merupakan salah satu alasan utama orang-orang mengonsumsi kopi. Kafein dalam kopi merupakan stimulan alami yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Hal ini dapat membantu menjaga fokus seseorang saat mengerjakan tugas, mencari ide, maupun kegiatan lainnya yang membutuhkan konsentrasi.

Itulah sebabnya kopi identik dengan produktivitas dan kreativitas. Orang yang rutin mengkonsumsi kopi biasanya memiliki aktivitas harian yang padat, atau sedang mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan kreativitas.

2. Dapat memperbaiki suasana hati

ilustrasi suasana hati yang baik (by Ketut Subiyanto on Pexels)
ilustrasi suasana hati yang baik (by Ketut Subiyanto on Pexels)

Pelepasan neurotransmitter berupa dopamin yang meningkat saat seseorang minum kopi dapat memengaruhi suasana hati. Sementara itu, neurotransmitter yang memicu rasa lelah dan kantuk justru terblokir. Hal ini tentunya dapat berkontribusi pada aktivitas harian seseorang.

Mereka yang rutin mengkonsumsi kopi pasti merasakan bahwa pikiran jadi lebih terbuka, optimis, dan tubuh terasa lebih berenergi setelah minum kopi. Pada akhirnya, minum kopi jadi pemicu munculnya ide-ide atau pemikiran kreatif yang sangat diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu.

3. Kebiasaan

ilustrasi minum kopi (by Burst on Pexels)
ilustrasi minum kopi (by Burst on Pexels)

Selain segudang manfaat yang dirasakan, tanpa disadari ritual ngopi sudah jadi rutinitas harian yang tidak bisa dilewatkan. Bahkan banyak yang minum kopi bukan karena alasan tertentu melainkan sudah jadi kebiasaan. Itulah sebabnya seseorang bisa saja merasa ada sesuatu yang kurang jika belum minum kopi dalam satu hari.

Sementara itu, orang yang sudah terbiasa minum kopi untuk meningkatkan fokus saat bekerja, akan menerima sinyal pada otak sebagai penanda bahwa minum kopi berarti waktunya untuk fokus. Mereka kerap merasa cepat lelah dan kesulitan untuk fokus sebelum minum kopi.

4. Momen relaksasi

ilustrasi relaksasi (by Bianca Gasparoto)
ilustrasi relaksasi (by Bianca Gasparoto)

Adanya dorongan energi positif dan peningkatan suasana hati tiap kali seseorang minum kopi bisa jadi momen relaksasi. Sebagian orang merasa bahwa mengistirahatkan diri dengan kopi berarti mengistirahatkan mental. Bagi orang-orang seperti ini, minum kopi merupakan momen untuk merenung dan merefleksi apa yang telah terjadi.

Momen relaksasi melalui minum kopi ini berpotensi melahirkan ide-ide baru. Inilah sebabnya mengapa mayoritas pekerja kreatif tidak bisa jauh-jauh dari kopi. Bahkan banyak juga yang ketergantungan dengan kopi karena alasan tersebut.

5. Memiliki banyak manfaat

ilustrasi membuat kopi (by Chevanon Photography on Pexels)
ilustrasi membuat kopi (by Chevanon Photography on Pexels)

Bukan hanya berfungsi sebagai stimulan, kopi juga baik untuk kesehatan. Banyak manfaat kopi untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan benar (tanpa campuran), serta tidak berlebihan. Jangan lupa perhatikan tingkat toleransi diri terhadap kafein, ya!

Perlu diingat bahwa efek kopi terhadap aktivitas harian setiap orang bisa saja berbeda. Beberapa orang mungkin menemukan bahwa mengonsumsi kopi meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Beberapa orang lainnya justru mengalami kegelisahan atau kecemasan saat minum kopi. Selain itu, ketergantungan yang berlebihan pada kafein juga dapat menyebabkan kecanduan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us