Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sepak Terjang Kosim, Dulu Office Boy Kini Sukses Jadi General Manager

Pak Kosim, General Manager Multi Site Office (dok. Nawakara)
Pak Kosim, General Manager Multi Site Office (dok. Nawakara)

Bukti bahwa zero mampu menjadi hero ditunjukkan oleh Kosim. Langkah kecil yang dilakoninya dengan tekun, membuahkan hasil yang luar biasa. Dulunya Office Boy, pria berusia 46 tahun ini berhasil menduduki posisi General Manager.

Perjalanan karier Kosim merupakan bukti nyata bahwa apa yang dapat dicapainya sekarang, berasal dari kerja keras dan ketekunan. Seperti apa kisah lengkap sepak terjang karier Kosim?

1. Kosim merupakan anak yatim yang lahir dari keluarga buruh tani

Pak Kosim (youtube.com/NAWAKARA)
Pak Kosim (youtube.com/NAWAKARA)

Kosim merupakan anak tengah dari enam bersaudara. Ia tumbuh sebagai anak yatim karena dibesarkan oleh ibu yang juga berprofesi sebagai buruh tani.

Perjalanan kariernya berawal dari pertemuan dengan pendiri Nawakara, H.M. Hindarto. Saat itu, Hindarto sedang mencari anak yatim yang butuh bantuan secara ekonomi. Nawakara sendiri adalah perusahaan swasta yang menawarkan berbagai layanan
keamanan. Ternyata, pertemuan tersebut mengubah hidup Kosim secara 180 derajat. 

Dari yang semula pekerja tenaga harian lepas sebagai helper di perusahaan kontraktor, Kosim mampu memberikan peluang pendidikan bagi kedua adiknya yang kini menjadi polisi.

"Saya incharge di Nawakara itu 3 Agustus '98. Dari situ, saya berkarier sebagai seorang office boy di Nawakara. Dari karier tersebut, saya jalankan sambil belajar. Pesan dari Beliau, 'Kamu harus banyak belajar,'. Itu yang saya manfaatkan, bekerja sambil belajar," ceritanya dalam YouTube Nawakara.

Perlahan, jabatannya semakin meningkat. Dari seorang Office Boy, Kosim mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Project Manager di berbagai tempat. Ketika kembali ke Head Office, ia kemudian mendapatkan promosi sebagai General Manager dari 2018 hingga sekarang.

2. Ketekunannya untuk bekerja sambil belajar, membawanya mendapatkan posisi yang lebih tinggi

Pak Kosim (youtube.com/NAWAKARA)
Pak Kosim (youtube.com/NAWAKARA)

Pekerjaannya sebagai Office Boy PT. Nawakara Perkasa Nusantara pada tahun 1998, merupakan peluang besar untuknya. Tidak banyak orang yang mau untuk meningkatkan skill mereka.

Namun, Kosim selalu mempelajari banyak hal baru. Ia juga mempelajari bagaimana mengerjakan administrasi, pelaporan, dan hal-hal lainnya. Ketekunannya untuk belajar itulah yang membuat Kosim dipercayakan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.

“Dulu, saya diizinkan tinggal di dalam kantor. Saya selalu ingat pesan Pak Hindarto saat itu, bahwa saya tidak boleh berhenti belajar. Jadi, saya melakukan banyak hal untuk berkembang. Saya tentu tak mau berdiam diri. Di kantor, saya belajar cara mengoperasikan komputer agar nantinya bisa mengerjakan hal-hal administrasi di kantor hingga belajar membawa mobil,” jelas Kosim.

Tak sampai itu, Kosim juga dipercaya mengelola admin project seperti mengurus kehadiran anggota, laporan kas, dan lain-lain. Alhasil, Kosim bahkan bisa menuntaskan pendidikannya hingga sarjana walaupun sambil bekerja.

3. Kosim ditempa menjadi pribadi yang tangguh dan memiliki banyak keterampilan

Pak Kosim (youtube.com/NAWAKARA)
Pak Kosim (youtube.com/NAWAKARA)

Bekerja di Nawakara menuntutnya menjadi pribadi yang sigap terhadap banyak hal. Industri keamanan di Nawakara sangat dinamis dan membutuhkan banyak kegiatan lapangan. Kosim ikut tergerak mengamankan demo.

Namun, pengalaman itu justru tampak menarik bagi Kosim. Saat operasi tangkap tangan yang pernah ia alami, di situlah Kosim harus menunjukkan ketangkasan dan menyusun strategi sehingga insiden pencurian selesai dengan baik.

“Saat menangani proyek pengembangan pabrik di Purwakarta, sempat ada tingkat pencurian tinggi yang masuk ke dalam lingkungan project pembangunan. Kebetulan, lokasinya dekat hutan dan kejadian di malam hari. Akhirnya, saya atur strategi dan koordinasi dengan TNI dan polisi untuk menyergap pencuri supaya tidak lari terlalu jauh. Akhirnya, kami berhasil mendapatkannya dengan banyak barang bukti yang ada,” terang Kosim.

4. Kini, Kosim menjadi General Manager yang membawahi kurang lebih 2.000 karyawan

Pak Kosim (nawakara.com)
Pak Kosim (nawakara.com)

Butuh 20 tahun untuk Kosim agar bisa menjabat sebagai General Manager. Komitmen yang kuat dan sikap proaktif menjadi bekal Kosim untuk terus bertumbuh dan berkembang di dalam perusahaan.

Keterampilan terkait manajemen maupun kepemimpinannya, menuntun Kosim untuk menjajal berbagai posisi. Ia pernah menjadi Supervisor Ops yang berpatroli mengawasi berbagai tempat. Ia juga pernah menduduki posisi tinggi seperti Chief Security, Deputy Support, Deputy Ops, Project Manager, hingga General Manager Multisite.

Dari keseluruhan kariernya, Kosim selalu bertugas memimpin anggotanya untuk memiliki strategi yang tepat dalam menjalankan suatu proyek. Kini, Kosim membawahi sekitar 2.000 karyawan dan menangani 23 proyek sebagai General Manager. Hal ini didapatkannya berkat pelatihan-pelatihan pengembangan diri seperti training investigasi, Gada Madya, Gada Utama, hingga traning dari Lemhannas RI.

5. Kerja kerasnya membuahkan hasil yang luar biasa

Pak Kosim, General Manager Multi Site Office (dok. Nawakara)
Pak Kosim, General Manager Multi Site Office (dok. Nawakara)

Berkat ketekunannya dalam bekerja, perlahan keinginan Kosim mulai terpenuhi. Ia bisa menyekolahkan keempat anaknya dari SD hingga kuliah. Tentunya, hal ini tidak terlepas dari kerja keras, dedikasi, antusiasme, dan keinginan belajar yang tinggi.

Kosim mengatakan, “Sebagai karyawan, sangat penting bagi kita untuk tak hanya bekerja, tetapi terus belajar dan berinovasi. Jangan pernah berhenti belajar dan selalu mencari cara baru untuk meningkatkan diri serta kontribusi terhadap perusahaan. Karena kita tahu, tidak ada batasan untuk apa yang dapat dicapai dengan sikap yang tepat dan komitmen untuk pertumbuhan pribadi dan profesional.”

Lebih lanjut, President Director & CEO Nawakara Dino Hindarto menuturkan, “Kisah inspiratif Pak Kosim menjadi bukti nyata bahwa setiap individu, tak memandang bulu, memiliki kesempatan untuk berkembang dan mencapai impian mereka. Di Nawakara, kami memahami bahwa keamanan bukan hanya tentang menjaga aset fisik, tetapi juga tentang membangun lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Ini adalah salah satu alasan mengapa Nawakara dinilai tidak hanya sebagai penyedia jasa keamanan, tetapi juga sebagai tempat kerja yang mendukung pertumbuhan pribadi dan profesional karyawannya.”

Semoga cerita Kosim ini membuatmu termotivasi untuk pantang menyerah dan memiliki kemauan belajar yang tinggi. Semua orang berpotensi untuk mencapai kesuksesannya masing-masing dengan niat dan aksi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adyaning Raras Anggita Kumara
Febriyanti Revitasari
Adyaning Raras Anggita Kumara
EditorAdyaning Raras Anggita Kumara
Follow Us