10 Potret Muda Bill Gates, Sang Pionir Di Balik Kesuksesan Microsoft
thegentlemansjournal.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak tahu dengan produk Microsoft? Didirikan oleh Bill Gates, produk Microsoft sangat laris di seluruh dunia. Tidak hanya laris, Microsoft juga mengakuisisi beberapa perusahaan lainnya, seperti LinkedIn dan Nokia. Di balik itu semua, butuh usaha besar untuk bisa meraihnya.
Di usia muda, karier Bill Gates dalam membangun Microsoft sangat cemerlang. Itu sebabnya kita bisa menikmati produknya hingga hari ini. Lantas, bagaimana Bill Gates membangun Microsoft pada masa mudanya, ya? Yuk, simak fakta uniknya.
1. Pria kelahiran 28 Oktober 1955 ini mulai tertarik belajar program ketika berusia 13 tahun
thegentlemansjournal.com/2. Berotak encer, Bill Gates pernah menjadi juara di kelasnya
thegentlemansjournal.com3. Mengikuti jejak sang ayah sebagai pengacara, Bill Gates sempat menjadi mahasiswa hukum Universitas Harvard sebelum akhirnya drop out
achievement.org4. Merasa teknologi adalah renjananya, bersama Paul Allen ia mendirikan Microsoft pada 4 April 1975
thegentlemansjournal.com5. Awalnya, kedua sahabat ini membuat penerjemah program yang bernama Altar BASIC
venturebeat.comEditor’s picks
Baca Juga: 7 Penemuan Penting yang Disesali Penemunya, Ini Alasannya
6. Untuk sistem operasi sendiri, Microsoft mengembangkannya pada 1980 dan bekerja sama dengan IBM
thegentlemansjournal.com7. Baru pada 20 November 1985, sistem operasi Windows berdiri tanpa campur tangan perusahaan lain
pp-hr.com8. Sejak saat itu, Microsoft dikenal sebagai salah satu perusahaan sistem operasi komputer yang memiliki banyak pengguna dan selalu berkembang mengikuti zaman
businessinsider.com9. Berkat kiprah sebagai pendiri Microsoft, Bill Gates menjadi salah satu orang terkaya sejak 1986
thegentlemansjournal.com10. Meski tidak aktif lagi dalam Microsoft, kiprah Bill Gates dalam membangun Microsoft perlu dijadikan panutan
puiv.comMasa mudanya yang cemerlang ternyata didorong atas kemauannya untuk belajar. Ia menyadari teknologi selalu berubah sesuai zaman. Meskipun begitu, kemampuannya dalam mendirikan Microsoft perlu dijadikan semangat kaum muda untuk mengeksplorasi bakatnya tanpa takut merasa gagal.
Baca Juga: 6 Penemuan Ini Justru Tidak Menguntungkan Penemunya Lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
