5 Kunci agar Tak Mudah Berkecil Hati, Sederhana Menerapkannya

Kunci pertama agar tak mudah berkecil hati ,yaitu menerima dengan ikhlas tentang apa yang terjadi, dan berlapang dadalah. Penerimaan merupakan hal utama untuk bisa memahami bahwa memang tak semua hal akan sesuai dengan harapan. Maka, saat kamu mengalami sesuatu yang kurang menyenangkan, anggap saja ini adalah pembelajaran.

Saat kamu berpikir demikian, hatimu pasti mampu menerimanya dengan ikhlas, serta penuh kelapangan. Tak mudah merasa tersinggung dan tersakiti, sebab sejatinya memang seperti inilah kenyataan. Bukan tindakan yang mudah, tapi berusahalah, agar kamu gak berkecil hati menghadapi fakta yang terjadi.

Apabila kamu mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari orang lain, tak perlu berkecil hati, hingga tak lagi termovitasi dalam berkehidupan sosial. Maka, hal yang bisa kamu lakukan sebagai pelindung diri dari rasa kecil hati adalah belajar peduli dan mencintai diri secara dalam lagi.

Kepedulian dan kecintaan terhadap diri mampu menjagamu agar tetap stabil, sekalipun mendapatkan perlakuan yang tak menyenangkan. Semangatmu tak akan mudah padam, hati pun gak akan mudah menyimpan dendam.

Kemampuan memberikan perhatian dan kasih sayang kepada diri sendiri, benar-benar bisa membentukmu menjadi pribadi yang penuh belas kasih, baik kepada diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Kesalahpahaman juga bisa menjadi pemicu seseorang menjadi berkecil hati atas perilaku yang ditunjukkan orang lain. Oleh karena itu, cobalah kenali lagi kepribadian dari orang tersebut.

Terkadang, cara berbicara dan bercanda seseorang bisa menyinggung perasaan, apalagi jika belum terlalu mengenalnya. Maka, agar hatimu tetap stabil, ketika kamu belum mengenal seseorang secara dekat dan jika ada hal-hal yang menyinggung perasaan, tak perlu terlalu kamu masukkan ke hati.

Sebab, bisa saja ternyata niatnya hanya bercanda, dan tak bermaksud ingin menyakitimu. Kuncinya yaitu kenali dulu kepribadian orang-orang di sekitarmu.

Saat seseorang merasa tersinggung dan tersakiti, memang pikirannya selalu dihampiri oleh hal-hal negatif. Jika tak segera kamu alihkan, maka berkecil hati bisa saja kamu rasakan.

Cobalah untuk mengalihkan pikiran negatif ke sesuatu yang lebih positif. Ini sangat membantumu dalam upaya menjaga perasaan sendiri.

Berpikir saja bahwa orang lain pasti tak ada niat untuk menyakiti, dan mungkin dia sedang banyak beban pikiran, hingga hilang kendali terhadap perbuatannya. Hadapi dengan santai dan tetaplah menjadi pribadi yang senantiasa positif. Gak semua tindakan dan perkataan orang lain perlu dimasukkan ke hati.

Untuk bisa berbahagia terkadang sederhana saja kuncinya, cobalah belajar untuk bersikap cuek terhadap perilaku orang lain yang sedikit menyinggung perasaan. Gak perlu membuang energimu untuk memikirkan perkataan maupun tindakan yang kurang menyenangkan.

Bersikap cuek dan biasa saja, maka kamu mudah untuk bisa selalu bahagia dalam berkehidupan sosial. Hati dan pikiran menjadi lebih tenang, hidup pun tetap menyenangkan untuk dijalani. Terbebas dari kegelisahan, kekhawatiran tentang apa yang orang lain pikirkan terkait pribadi.

Selama kamu berbuat baik, jika tetap ada yang menyinggung perasaan, bersikap cuek saja. Lanjutkan hidupmu dengan tetap melakukan sesuatu yang mampu membuatmu merasa senang.

Perihal hati, terkadang sulit terkendali. Namun, agar hidup semakin berarti, terapkan kelima kunci agar tak mudah berkecil hati. Bersabar ketika emosimu mulai naik, dan berlogika secara bijaksana untuk menjaga kejernihan pikiran, supaya suasana hati tetap lapang.

Perasaan setiap orang memang berbeda, tapi jangan biarkan hal-hal yang gak nyaman mengganggu ketenangan hatimu. Berkecil hati bisa membuatmu semakin terpuruk dalam kedukaan. Daripada menghabiskan waktu untuk merasakan ketidaknyamanan, lebih baik fokuskan pikiran dan hati untuk mengembangkan diri.