Surat Al-Qadr Ayat 1-5 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Menerangkan tentang keistimewaan malam 1000 bulan

Surat Al-Qadr terdiri dari 5 ayat dan termasuk pada golongan surat Makkiyah, karena diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah. Surat Al-Qadr diturunkan setelah surat ‘Abasa dan disebut dengan surat Innaa Anzalnahu.

Meyakini dan mengamalkan perintah Allah SWT dalam Al-Qur'an menjadi kewajiban bagi umat muslim, yang dapat dimulai dari memahami surat ini. Berikut bacaan surat Al-Qadr ayat 1–5 beserta, arti, kandungan dan keistimewaannya.

1. Surat Al-Qadr ayat 1–5 beserta artinya

Surat Al-Qadr Ayat 1-5 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi Al-Qur'an (pixabay/coffe)

Surat Al-Qadr juga termasuk dalam Juz 'Amma, sehingga tidak sulit dihafalkan. Berikut bacaan surat Al-Qadr, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr.

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Qadar."

Ayat 2

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

Wa mā adrāka mā lailatul-qadr.

Artinya: "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

Ayat 3

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Lailatul-qadri khairum min alfi syahr.

Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

Ayat 4

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Tanazzalul-malā'ikatu war-rụhu fīhā bi'iżni rabbihim, ming kulli amr.

Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

dm-player

Ayat 5

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Salāmun hiya hattā matla'il-fajr.

Artinya: "Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

3. Makna surat Al-Qadr tentang 1000 bulan

Surat Al-Qadr Ayat 1-5 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi wanita membaca Al-Qur'an (freepik.com/freepik)

Merupakan surat ke-97, secara bahasa, Al-Qadar berarti mulia. Menurut riwayat Ibnu Jarir Ra dari Mujahid, Allah SWT mewahyukan surat ini setelah seorang laki-laki di zaman Bani Israil, beribadah di malam hingga pagi hari, serta berjuang melawan musuh tiap harinya selama 1000 bulan.

Surat Al-Qadr menerangkan tentang masa di mana Al-Qur’an di turunkan ke muka bumi yang disebut sebagai malam Lailatul Qadr. Malam Lailatul Qadr adalah malam yang dipenuhi dengan kemuliaan dan dianggap lebih baik dari 1000 bulan. Pada malam tersebut, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dengan sungguh-sungguh, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menjauhi hal-hal tercela.

3. Kandungan surat Al-Qadr

Surat Al-Qadr Ayat 1-5 Arab: Arti, Kandungan, dan KeutamaanIlustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/@rodnae-prod)

Surat Al-Qadr erat kaitannya dengan malam 1000 bulan yang jatuh pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Apabila seseorang berdoa dan beribadah dengan ikhlas di malam itu dengan sungguh-sungguh, maka akan diampuni dosanya dan dikabulkan segala permintaannya oleh Allah SWT.

Karena di malam Lailatul Qadr, malaikat akan turun ke muka bumi untuk mengatur segala urusan, termasuk urusan permintaan dan doa seorang hamba kepada-Nya. Selain itu, Allah SWT juga membagikan kesejahteraan bagi umat-Nya hingga batas matahari terbit. Diharapkan, dengan memahami kandungan surat Al-Qadr ini, umat muslim dapat memanfaatkan waktu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan dengan baik.

Baca Juga: 9 Doa yang Manjur Dibaca saat Malam Lailatul Qadar, Semua Urusan Mudah

4. Keutamaan surat Al-Qadr

Surat Al-Qadr Ayat 1-5 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/abdullah ghatasheh)

Allah SWT begitu menyayangi hamba-Nya yang tekun mengamalkan kandungan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup sehari-hari. Tidak terkecuali dengan surat Al-Qadr ini yang akan memberi keutamaan bagi yang mengamalkannya dengan ikhlas.

  • Masuk surga tanpa hisab
    Membaca surat Al-Qadr sebanyak 3 kali, maka balasannya adalah dibukakan semua pintu surga dan boleh memilih memasuki pintu mana saja tanpa dihisab. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca surah Al-Qadr 1 kali selepas berwudu, Allah SWT memberi pahala untuknya seperti beribadah selama 50 tahun. Sekiranya ia membaca 2 kali, pahalanya ialah seperti pahala yang diberi kepada Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Musa a.s.
  • Mendapatkan pahala setara puasa Ramadhan
    Membaca surat Al-Qadr seperti mendapatkan pahala yang sama dengan puasa Ramadhan. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al-Qadar, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dan menghidupkan malam Al-Qadar.” (tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5: 613).
  • Dirahmati oleh malaikat
    Dari Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata, “Tidak ada seorang pun hamba yang membaca surat Al-Qadr tujuh kali sesudah salat Subuh, kecuali para malaikat ber-salawat kepadanya 70 salawat dan mencurahkan rahmat kepadanya 70 rahmat.” (Mafatihul Jinan: 79).
  • Mendapatkan catatan amal baru
    Dari Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata, “Barangsiapa yang membaca surat Al-Qadr dalam salat-salat fardunya, malaikat memanggilnya: Wahai hamba Allah, Allah telah mengampuni dosamu yang lalu, maka mulailah amalmu yang baru.” (tafsir Ats-Tsaqalayn 5: 612).
  • Mendapatkan pahala seperti orang yang berperang di jalan Allah SWT
    Dari Saif bin Amirah dari seorang lelaki, dari Abi Ja’far berkta, “Barang siapa yang membaca surat Al-Qadr dengan suara keras, maka ia seperti orang yang mengayunkan pedangnya di jalan Allah dan barang siapa yang membacanya dengan suara pelan (rahasia), maka ia seperti orang yang mengalir ruhnya di jalan Allah. Dan barangsiapa yang membacanya sepuluh kali, maka diampuni seribu dosanya.” (Al-Kafi, Juz 2: 454).
  • Diselamatkan dari segala bahaya
    Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca surat ini (Surat Al-Qadr), maka ia akan memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, dan jika bertepatan dengan malam Lailatul Qadar, maka ia memperoleh pahala seperti orang yang berperang di jalan Allah. Dan barangsiapa yang membacanya atas pintu tempat penyimpanan, maka Allah akan menyelamatkannya dari segala bahaya dan keburukan sampai pemiliknya mengeluarkan apa yang ada di dalamnya.”

5. Surat Al-Qadr sebagai penyembuh penyakit dan ketenangan batin

Surat Al-Qadr Ayat 1-5 Arab: Arti, Kandungan, dan KeutamaanIlustrasi membaca Al-Qur'an (unsplash.com/RachidOucharia)

Selain itu, surat Al-Qadr juga dapat menjadi penawar penyakit. Sebagaimana Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) menasehati para sahabat dan pengikutnya:

“Barang siapa yang sakit, hendaknya ia mengambil bejana yang baru, kemudian diisi air oleh dirinya sendiri, lalu membacakan pada air itu surat Al-Qadr secara tartil sebanyak (30 kali), kemudian air itu diminum, dibuat wudu dan diusapkan pada bagian yang sakit, jika airnya kurang bisa ditambahkan. Jika hal itu dilakukan, insya Allah dalam waktu tiga hari Allah akan menyembuhkannya dari penyakit itu.”

Lalu, jika kamu sedang dilanda keresahan dan ketakutan, membaca surat Al-Qadr sebanyak 7 kali, niscaya akan lekas mendapat ketenangan kembali. Sebagaimana disampaikan Imam Ali Ar-Ridha (sa): 

“Barang siapa yang berziarah ke kubur saudaranya yang seiman, kemudian ia meletakkan tangannya pada kuburannya sambil membaca surat Al Qadr (7 kali), Allah menjamin baginya keamanan dari ketakutan yang paling besar.” (Tafsir Ats-Tsaqalayn 5: 613).

Demikian bacaan surat Al-Qadr ayat 1–5 beserta arti hingga keutamaannya. Semoga kita senantiasa dapat menjalankan perintah Allah SWT sesuai yang terkandung dalam Al-Qur'an sedikit demi sedikit, ya. Amin.

Baca Juga: 7 Keutamaan Surah Al Fatihah, Salah Satunya Jadi Penyembuh Penyakit

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya