Surat Al-Qiyamah Ayat 21-40 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Menggambarkan kondisi manusia saat Hari Kiamat

Surat Al-Qiyamah termasuk dalam golongan surat Makkiyah dan merupakan urutan ke-75 di dalam Al-Qur’an. Surat ini diturunkan setelah surat Al-Qari’ah dan terdiri dari 40 ayat.

Surat ini secara umum menjelaskan bagaimana kedahsyatan Hari Kiamat dan menggambarkan kondisi yang sangat menegangkan di hari tersebut. Berikut bacaan arab dan latin surat Al-Qiyamah ayat 21–40 beserta arti, kandungan, dan keutamaannya. Pelajari, yuk!

1. Surat Al-Qiyamah ayat 21–40 beserta artinya

Surat Al-Qiyamah Ayat 21-40 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi mengaji (Unsplash/Rachid Oucharia)

Surat ini menjadi bagian dari juz 29 dan memiliki nama lain La uqsimu bi yaumil qiyamah yang diambil dari ayat pertamanya. Nah, berikut ini bacaan arab surat Al-Qiyamah ayat 21–40, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 21

وَتَذَرُوْنَ الْاٰخِرَةَۗ

Wa tażarụnal-ākhirah.

Artinya: "Dan mengabaikan (kehidupan) akhirat."

Ayat 22

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاضِرَةٌۙ

Wujụhuy yauma`iżin nāḍirah.

Artinya: "Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri,"

Ayat 23

اِلٰى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ 

Ilā rabbihā nāẓirah.

Artinya: "memandang Tuhannya."

Ayat 24

وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍۢ بَاسِرَةٌۙ

Wa wujụhuy yauma`iżim bāsirah.

Artinya: "Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,"

Ayat 25

تَظُنُّ اَنْ يُّفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ 

Taẓunnu ay yuf'ala bihā fāqirah.

Artinya: "mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat."

Ayat 26

كَلَّآ اِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَۙ

Kallā iżā balagatit-tarāqī.

Artinya: "Tidak! Apabila (nyawa) telah sampai ke kerongkongan,"

Ayat 27

كَلَّآ اِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَۙ

Wa qīla man rāq.

Artinya: "dan dikatakan (kepadanya), 'Siapa yang dapat menyembuhkan?"

Ayat 28

وَّظَنَّ اَنَّهُ الْفِرَاقُۙ

Wa ẓanna annahul-firāq.

Artinya: "Dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan (dengan dunia),"

Ayat 29

وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِۙ

Waltaffatis-sāqu bis-sāq.

Artinya: "dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan),"

Ayat 30

وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِۙ

Walā rabbika yauma`iżinil-masāq.

Artinya: "kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau."

Ayat 31

فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلّٰىۙ

dm-player

Fa lā ṣaddaqa wa lā ṣallā.

Artinya: "Karena dia (dahulu) tidak mau membenarkan (Al-Qur'an dan Rasul) dan tidak mau melaksanakan salat,"

Ayat 32

وَلٰكِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۙ

Wa lāking każżaba wa tawallā.

Artinya: "tetapi justru dia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran),"

Ayat 33

ثُمَّ ذَهَبَ اِلٰٓى اَهْلِهٖ يَتَمَطّٰىۗ

Summa żahaba ilā ahlihī yatamaṭṭā.

Artinya: "kemudian dia pergi kepada keluarganya dengan sombong."

Ayat 34

اَوْلٰى لَكَ فَاَوْلٰىۙ

Aulā laka fa aulā.

Artinya: "Celakalah kamu! Maka celakalah!"

Ayat 35

ثُمَّ اَوْلٰى لَكَ فَاَوْلٰىۗ

Summa aulā laka fa aulā.

Artinya: "Sekali lagi, celakalah kamu (manusia)! Maka celakalah!"

Ayat 36

اَيَحْسَبُ الْاِنْسَانُ اَنْ يُّتْرَكَ سُدًىۗ

A yaḥsabul-insānu ay yutraka sudā.

Artinya: "Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?"

Ayat 37

اَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّنْ مَّنِيٍّ يُّمْنٰى

A lam yaku nuṭfatam mim maniyyiy yumnā.

Artinya: "Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),"

Ayat 38

ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوّٰىۙ

Summa kāna 'alaqatan fa khalaqa fa sawwā.

Artinya: "kemudian (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya,"

Ayat 39

فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىۗ

Fa ja'ala min-huz-zaujainiż-żakara wal-unṡā.

Artinya: "lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan."

Ayat 40

اَلَيْسَ ذٰلِكَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يُّحْيِ َۧ الْمَوْتٰى

A laisa żālika biqādirin 'alā ay yuḥyiyal-mautā.

Artinya: "Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?"

Baca Juga: Surat Al-Qiyamah Ayat 1-20 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

2. Kandungan surat Al-Qiyamah ayat 21–40

Surat Al-Qiyamah Ayat 21-40 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi baca Al-Qur'an (Pexels.com/RODNAE Productions)

Selain Al-Qari'ah, dalam Al-Qur'an ada surat Al-Qiyamah yang juga membahas tentang Hari Kiamat yang pasti akan terjadi kelak. Selain itu, beberapa pokok kandungan yang disinggung di dalam surat ini, yaitu:

  • Surat Al-Qiyamah menjelaskan bahwa orang-orang kafir akan berwajah muram di Hari Kiamat karena semasa hidup tidak pernah melaksanakan salat.
  • Menjelaskan hinaan dari Allah SWT pada orang musyrik yang lebih mencintai urusan dunia dan meninggalkan persiapan untuk kehidupan akhirat.
  • Menerangkan bagaimana kondisi manusia saat keadaan sakaratul maut.
  • Menegaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia dari air mani dan telah ditetapkan secara berpasangan. Allah SWT lah yang berkuasa untuk menghidupkan kembali orang mati, maka hendaknya manusia mematuhi perintah-Nya.

3. Keutamaan surat Al-Qiyamah

Surat Al-Qiyamah Ayat 21-40 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi orang berdoa (unsplash.com/Rachid Oucharia)

Ingat pada rukum iman yang kelima, kan? Yup, kita harus meyakini jika hari di mana manusia dan seluruh semesta dihancurkan pasti akan datang nantinya.

Kita tentu tidak ingin menyaksikan hari kiamat. Maka perlu upaya mempertebal ibadah, salah satunya dengan turut mempelajari dan mengamalkan surat Al-Qiyamah ini. Niscaya kamu akan memperoleh beberapa keutamaannya, yaitu:

  • Apabila membaca Surat Al-Qiyamah, saat hari kiamat nanti akan dikumpulkan dengan kondisi muka dengan tanda kuning. Seperti diriwayatkan dari Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa membaca laa uqsimu biyaumil qiyamah, maka saya dan Malaikat Jibril akan menjadi saksi baginya di hari kiamat bahwa dia beriman dengan hari kiamat dan dia datang di depan semua makhluk di hari kiamat dalam keadaan mukanya berwarna kuning."
  • Apabila membaca surat Al-Qiyamah, sehingga dianjurkan untuk membaca kata bala. Seperti diriwayatkan dari dari Abu Hurairah, “Jika kalian telah selesai membaca laa uqsimu biyaumil qiyamah, maka hendaklah mengatakan bala (iya).”
  • Membaca surat Al-Qiyamah akan mengingatkan kita akan kuasa Allah SWT dan kedahsyatan hari kiamat. Maka dengan demikian kita hendaknya menjauhi maksiat dan melaksanakan perintah-Nya agar tidak terjerumus di dalam neraka.

Demikian bacaan surat Al-Qiyamah ayat 21–40 lengkap dengan arti, kandungan, dan keutamaan yang musti kita pelajari. Percaya akan datangnya Hari Kiamat adalah sebuah keharusan, layaknya mengimani Allah SWT dan ajaran-Nya.

Baca Juga: Surah Al-Hajj Ayat 7, Tafsir dan Hikmahnya

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya