Surat Asy-Syu'ara Ayat 201-214 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Sebagai wasilah supaya dijauhkan dari godaan iblis

Surat Asy-Syu'ara terdiri dari 227 ayat. Sebagian besar surat ini mengulas tentang kisah para nabi dan rasul serta umat mereka yang telah dijatuhkan azab oleh Allah SWT karena menentang ajaran-Nya.

Surat ini pun menjadi bagian dari surat Al-Mi'un atau surat yang memiliki lebih dari seratus ayat di Al-Qur'an. Diwahyukan di kota Makkah, yuk, cari tahu arti, kandungan, dan keutamaan surat Asy-Syu'ara ayat 201–214 berikut ini.

1. Surat Asy-Syu'ara ayat 201–214 beserta artinya

Surat Asy-Syu'ara Ayat 201-214 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi Al-Qur'an (freepik.com/Freepik)

Termaktub dalam Al-Qur'an juz 19, inilah bacaan arab, bahasa latin, serta arti dari surat Asy-Syu'ara ayat 201–214 yang musti kamu tahu.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Ayat 201

لَا يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ حَتّٰى يَرَوُا الْعَذَابَ الْاَلِيْمَ

Laa yu’ minuuna bihii hattaa yarawul ‘azaabal aliim.

Artinya: Mereka tidak akan beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih.

Ayat 202

فَيَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

Fa ya`tiyahum bagtataw wa hum lā yasy'urụn.

Artinya: Maka datang azab kepada mereka secara mendadak, ketika mereka tidak menyadarinya,

Ayat 203

فَيَقُوْلُوْا هَلْ نَحْنُ مُنْظَرُوْنَ

Fa yaquuluu hal nahnu munzaruun.

Artinya: lalu mereka berkata, “Apakah kami diberi penangguhan wakut?”

Ayat 204

 اَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُوْنَ

A fa bi’azaabinaa yasta ‘jiluun.

Artinya: Bukankah mereka yang meminta agar azab Kami dipercepat?

Ayat 205

اَفَرَءَيْتَ اِنْ مَّتَّعْنٰهُمْ سِنِيْنَ

A fa ra ‘aita im matta ‘naahum siniin.

Artinya: Maka bagaimana pendapatmu jika kepada mereka Kami berikan kenikmatan hidup beberapa tahu,

Ayat 206

ثُمَّ جَاۤءَهُمْ مَّا كَانُوْا يُوْعَدُوْنَ

Summa jaa ‘ahum maa kaanuu yuu’aduun.

Artinya: kemudian datang kepada mereka azab yang diancamkan kepada mereka,

Ayat 207

مَآ اَغْنٰى عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يُمَتَّعُوْنَ

Maa agnaa ‘an hum maa kaanuu yumatta’uun.

Artinya: niscaya tidak berguna bagi mereka kenikmatan yang mereka rasakan.

Ayat 208

 وَمَآ اَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ اِلَّا لَهَا مُنْذِرُوْنَ

dm-player

Wa maa ahlaknaa ming qaryatin illaa lahaa munziruun.

Artinya: Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri, kecuali setelah ada orang-orang yang memberi peringatan kepadanya,

Ayat 209

ذِكْرٰىۚ وَمَا كُنَّا ظٰلِمِيْنَ

Zikraa, wa maa zaalimiin.

Artinya: untuk (menjadi) peringatan. Dan Kami tidak berlaku zalim.

Ayat 210

وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ الشَّيٰطِيْنُ

Bahasa latin: wa maa tanazzalat bihisy syayaatiin

Artinya: Dan (Al-Qur'an) itu tidaklah dibawa turun oleh setan-setan.

Ayat 211

 وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهُمْ وَمَا يَسْتَطِيْعُوْنَ

Wa maa yambagii lahum wa maa yastatii’uun.

Artinya: Dan tidaklah pantas bagi mereka (Al-Qur'an itu), dan mereka pun tidak akan sanggup.

Ayat 212

اِنَّهُمْ عَنِ السَّمْعِ لَمَعْزُوْلُوْنَ

Innahum ‘anis sam’I lama’zuuluun.

Artinya: Sesungguhnya untuk mendengarkannya pun mereka dijauhkan.

Ayat 213

فَلَا تَدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ فَتَكُوْنَ مِنَ الْمُعَذَّبِيْنَ

Fa laa tad’u ma ‘allaahi ilaahan aakhrara fa takuuna minal mu’azzabiin.

Artinya: Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) Tuhan selain Allah, nanti kamu termasuk orang-orang yang diazab.

Ayat 214

 وَاَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْاَقْرَبِيْنَ

Wa anzir ‘asyiraatakal aqrabiin.

Artinya: Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat.

Baca Juga: Doa Nabi Ibrahim Memohon Keberkahan Amal Ibadah, Rumah dan Keturunan

2. Kandungan surat Asy-Syu'ara ayat 201–214

Surat Asy-Syu'ara Ayat 201-214 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/mraqieb)

Kandungan dari surat Asy-Syu'ara ayat 201–214 ini menceritakan orang-orang yang tidak mau beriman kepada Allah SWT maka mereka akan mendapatkan azab yang sangat pedih sekali. Mereka pun setelah diberikan azab merasa menyesal dan ingin meminta kesempatan agar ia bisa beriman kepada Allah SWT.

Namun, Allah SWT telah terlanjur membinasakan negeri tersebut setelah sebelumnya telah diberikan peringatan bagi penduduk tersebut melalui para nabi dan rasul-Nya. Sungguh tidak ada kesempatan lagi bagi orang-orang yang sesungguhnya zalim dan musyrik.

Selain itu, surat ini menegaskan kembali bahwa Al-Qur'an bukanlah diturunkan oleh iblis, melainkan oleh Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Justru iblis lah yang dijauhkan dari mendengar ayat-ayat Al-Qur'an.

Oleh sebab itu, janganlah kita menyerukan Tuhan yang lain selain Allah SWT. Jika dilakukan, maka itu bagian dari orang-orang yang musyrik.

3. Keutamaan surat Asy-Syu’ara

Surat Asy-Syu'ara Ayat 201-214 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi mengaji Al-Qur'an (pexels.com/ABDULLA ALKETTAB)

Ayat-ayat dalam surah ini akan menenangkan hati serta mampu memberikan ketentraman dalam hidup. Sehingga kita pun bisa terhindarkan dari stres dan kesulitan.

Lalu keistimewaan lainnya yang dimiliki oleh surat ini adalah sebagai petunjuk tentang ilmu sihir bahwa itu hanyalah tipu daya dari iblis. Sehingga tidak boleh ada yang mempercayai hal tersebut.

Itulah penjelasan tentang surat Asy-Syu’ara ayat 201–214. Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu beriman dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Baca Juga: Surat Asy-Syu'ara Ayat 187-200 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya