Kesehatan mental menjadi isu penting yang banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan berlatih meditasi.
Selain memberi ketenangan, meditasi bisa melatih fokus dan membuat kita makin mengenali diri sendiri. Yuk, simak enam langkah awal meditasi yang bisa dipraktikkan para pemula!
Langkah pertama yang sering diabaikan adalah mengatur jadwal meditasi secara tetap. Luangkan waktumu untuk bermeditasi, jangan hanya ketika sempat.
Tetapkan jadwal rutin untuk meditasi, misalnya setengah jam sebelum makan siang atau mungkin beberapa saat menjelang tidur malam. Kelihatannya sepele, tapi jadwal yang jelas ini akan membantumu melatih fokus.
Meditasi membutuhkan konsentrasi penuh, maka kamu butuh tempat yang nyaman untuk melakukannya. Cari ruangan yang nyaman, di kamar pribadi misalnya. Jika harus berbagi ruang dengan orang lain, mungkin bisa minta waktu sejenak untuk menggunakan ruangan itu sendirian.
Selain tempat, pastikan posisi tubuhmu tegap namun relaks. Bisa duduk bersila dengan tubuh tegap, kedua tangan diletakkan di atas paha. Atau, sambil berbaring dengan kedua tangan lurus di samping tubuh.
Setelah menemukan tempat yang nyaman dan memosisikan tubuh dengan baik, pejamkan mata perlahan. Kamu bisa mengawali meditasi dengan berdoa, memanjatkan harapan yang baik, atau memberi sugesti positif untuk diri sendiri.
Sugesti positif gak selalu berupa hal-hal yang baik dan menguntungkan. Menerima bahwa dirimu sedang gak baik-baik saja, juga termasuk sugesti positif. Bukan malah melawan perasaan negatif itu, lalu berbalik menyerang diri sendiri hingga merasa bersalah.
Kuncinya meditasi adalah memusatkan pikiran. Cara termudah untuk mempraktikkannya dengan cara fokus pada pernapasan.
Tarik napas dalam-dalam lalu embuskan, lakukan sebanyak tiga kali. Setelah itu bernapaslah seperti biasa, namun dalam kondisi tenang. Pusatkan konsentrasi pada tiap tarikan dan embusan napas.
Rasakan bagaimana dadamu mengembang saat menarik napas, kemudian perlahan mengempis dan udara keluar melalui hidung saat kamu mengembuskannya. Terus lakukan proses ini minimal selama 10 menit.
Jika di tengah prosesnya pikiranmu merasa terganggu, segera fokuskan lagi pada pernapasanmu. Meski kelihatannya simpel, meditasi pasti terasa gak mudah pada awalnya.
Apalagi jika kamu sedang banyak pikiran, gangguan bisa muncul berulang kali saat kamu mencoba untuk fokus.
Jika kamu merasa kesulitan mendapatkan suasana relaks, bisa gunakan bantuan musik atau aromaterapi. Pilih instrumen musik yang lembut dan menenangkan.
Tapi, jangan terus-terusan menggunakan bantuan ini, ya! Lama-lama kamu harus membisakan diri bisa bermeditasi tanpa bantuan apa pun. Jadi, fokus dan konsentrasimu pun makin terlatih.
Setelah mempraktikkan lima langkah di atas, tahap yang paling penting adalah melakukannya secara rutin. Jadikan meditasi ini sebagai salah satu kebiasaan agar kamu bisa lebih fokus dan tenang saat beraktivitas.
Manfaatnya akan sangat terasa ketika kamu dihadapkan pada situasi sulit. Terbiasa bermeditasi akan membuatmu lebih mudah berpikir jernih. Kamu gak gampang tersulut emosi dan gak mudah terlarut dalam gejolak perasaan yang berlebihan.
Yuk, cobain mempratikkan langkah-langkah meditasi di atas! Kondisi mental yang lebih stabil akan membuatmu lebih mudah mengenali dan memahami diri sendiri.