5 Langkah Mudah Membaca Pikiran Orang Lain, Gak Butuh Kekuatan Super

Memahami dari generasi mana seseorang dilahirkan dan bagaimana latar belakangnya bisa membantu kamu mengerti jalan pikir orang tersebut. Beda generasi mempunyai pola pikir yang berbeda pula, dan kamu bisa menyesuaikan interaksimu dengan mereka sesuai karakteristik generasi mereka.

Generasi milenial misalnya, mereka benar-benar tertarik dengan teknologi dan sosial media, sehingga gak begitu suka dengan percakapan langsung. Generasi Z cenderung berambisi dan memiliki pengetahuan yang baik, mereka juga selalu ingin hidup bebas. Dengan mengetahui karakter generasi dari mereka yang akan kamu ajak bicara, kamu akan bisa membaca jalan pikirannya dengan lebih mudah.

Mata adalah jendela yang bisa membuatmu menyelam lebih dalam ke pikiran seseorang. Kamu bisa mengetahui seseorang berbohong atau tidak dari matanya. Sebagian besar emosi mereka juga tergambar jelas melalui mata. Entah itu sedih, senang, marah, cemburu, dan lain-lain. Jadi, untuk membaca pikiran itu sebenarnya sama saja dengan membaca mata mereka.

Bahkan ketika seseorang tersenyum, kamu bisa memeriksa apa senyumnya itu tulus atau tidak dari matanya. Mereka yang tersenyum paksa biasanya akan terlihat jelas di matanya. Untuk itu, coba sering perhatikan mata lawan bicaramu, terus jaga eye contact untuk bisa membaca pikirannya.

Kepribadian seseorang penting digunakan untuk mengobservasi dan menentukan perasaan mereka. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda akan peristiwa yang sama, dan hal itu ditentukan dari kepribadiannya. Untuk itu, jalan membaca pikiran seseorang adalah dengan mempelajari kepribadiannya.

Mereka yang perfeksionis biasanya akan marah jika ditanya mengenai kegagalannya, meski mereka menyembunyikan kemarahannya itu. Mereka yang sifatnya suka mendominasi biasanya terlihat dari salaman mereka yang keras dan penuh wibawa. Mereka yang penuh humor biasanya itu sarkas ketika diajak bicara. Temukan petunjuk-petunjuk kecilnya untuk menilai bagaimana kepribadian mereka.

Kadang, satu tindakan bernilai jauh lebih berarti ketimbang beribu-ribu kata. Gak banyak yang bisa disampaikan secara verbal. Bahasa tubuh, gerak gerik seseorang, serta bagaimana mereka ekspresi mereka ketika berhadapan dengan suatu peristiwa itu bicara jauh lebih besar ketimbang kata-kata. Kamu bisa belajar membaca pikiran dari bahasa tubuh mereka. Ketika kamu bicara, apa mereka kelihatan tertarik atau malah bosan?

Gak hanya dari komunikasi non verbal, dengarkan pula dengan seksama apa yang mereka katakan. Nada seseorang bicara bisa menentukan jalan pikirannya. Apabila nada menjawabnya datar, mungkin mereka gak tertarik sama kamu. Kalau mereka bicaranya mulai cepat dan gak jelas arahnya, kemungkinan besar mereka sedang gugup.

Emosi dan perasaanmu bisa jadi merupakan refleksi dari apa yang orang lain rasakan. Ketika kamu mendengar kisah yang menyakitkan hati, itu artinya lawan bicaramu juga merasakan hal yang sama. Kadang kamu gak perlu mencari petunjuk terlalu keras, apa yang mereka rasakan dan pikirkan juga kamu rasakan dan pikirkan.

Kalian sama-sama manusia. Membaca jalan pikirannya sama saja dengan menebak apa yang akan kamu lakukan kalau kamu jadi dia. Coba perkirakan gimana jalan pikirmu dan apa tindakanmu berikutnya kalau ada di posisinya. Dengan begitu, kamu bisa membaca jalan pikir mereka dengan lebih mudah.

Itulah dia 5 langkah mudah membaca pikiran seseorang. Manusia memang gak punya kekuatan super, tapi manusia diberkahi dengan emosi dan sensitivitas. Cobalah sensitif dan cari tau apa orang-orang di sekitarmu sedang dalam masalah dan butuh bantuanmu atau tidak.

Jangan terlalu bersusah payah berusaha membaca pikiran orang lain. Mereka sama-sama manusia, apa yang mereka rasakan juga adalah apa yang kamu rasakan kalau berada di posisinya. Cukup kenali dirimu sendiri dan coba bayangkan jalan pikiran mereka.