5 Keuntungan Menjaga Hidupmu Tetap Private, Bisa Tekan Stres!

Kamu bisa terhindar dari sumber stres yang gak penting

Digitalisasi memang jadi alat yang ampuh untuk membangun serta memperluas koneksi. Tidak adanya sekat pembatas berupa ruang dan waktu membuat proses penyaluran informasi serta komunikasi jadi sangat mudah. Namun, ada sisi plus ada pula sisi minusnya, salah satunya privasi yang sulit terjaga. Popularitas yang gampang sekali diraih dan keuntungan yang menyertainya memicu banyak orang untuk overshare apa pun, termasuk hal-hal pribadi.

Padahal, sebenarnya ada banyak keuntungan, lho, ketika kamu menjaga kehidupan pribadi tetap privat di media sosial maupun dalam aktivitas sehari-hari. Ada beberapa hal positif menjalani hidup dengan low profile seperti misalnya  bisa tekan stres.

Baca Juga: 3 Keuntungan Kamu dan Pasangan Sama-Sama Memiliki Pekerjaan

1. Bisa meminimalkan stres

5 Keuntungan Menjaga Hidupmu Tetap Private, Bisa Tekan Stres!Ilustrasi wanita sedang minum (unsplash.com/Dollar Gill)

Menjaga kehidupanmu tetap private bisa bantu kamu untuk meminimalkan stres. Terkadang apa yang kamu bagikan ke ruang publik tidak selalu diinterpretasikan dengan benar. Hal ini yang kemudian menimbulkan kesalahpahaman, hujatan, kritikan, yang kemudian menimbulkan stres.

Menjaga detail kehidupanmu tetap private bisa membuat pikiranmu jadi lebih tenang. Satu sisi kamu bisa menekan hasrat untuk mencari validasi orang lain. Di sisi lain kamu bisa meminimalkan opini luar yang gak perlu dan cuma bikin kamu overthinking. Hidup jadi lebih damai!

2. Rekam jejak digital sulit dihapus

5 Keuntungan Menjaga Hidupmu Tetap Private, Bisa Tekan Stres!ilustrasi memandang HP (pexels.com/Lisa Fotios)

Gak ada satu pun orang di dunia ini yang terlahir langsung bijaksana. Pasti ada masanya memiliki sifat kekanak-kanakan ataupun melakukan berbagai tindakan impulsif yang memalukan ataupun merugikan diri sendiri.

Masalahnya, sekali perilaku ini dibagikan ke ruang publik, maka sulit sekali untuk benar-benar dihapus. Itulah kenapa banyak yang mewanti-wanti untuk berhati-hati dengan apa yang kamu publish karena ketika sudah jadi ranah publik, risiko dokumentasi tersebut disimpan oleh pihak luar sangatlah besar. Sekalipun kamu sudah hilangkan, rekam jejak digitalnya akan selalu tertinggal.

3. Menjaga karier aman

5 Keuntungan Menjaga Hidupmu Tetap Private, Bisa Tekan Stres!ilustrasi interview (pexels.com/Edmond Dantès)

Media sosial saat ini bukan lagi sekadar wadah blog pribadi yang memajang foto-foto kegiatan harian. Media sosial pun kerap dijadikan acuan dalam perekrutan karyawan. Itulah kenapa kamu mesti bijaksana menggunakan medsos, entah saat posting atau berkomentar sesuatu.

Sangatlah logis jika perusahaan ingin mempekerjakan karyawan yang punya rekam jejak baik, entah di dunia nyata maupun dunia maya. Oleh sebab itu, jika kebetulan unggahan ataupun komentarmu tidak sopan, kasar, rasis, atau tidak sesuai dengan nilai-nilai perusahaan yang dijunjung, jangan heran ketika lamaranmu tak kunjung berbuah panggilan interview. Atau kalaupun kamu sudah jadi karyawan tetap tiba-tiba mendapat peringatan disebabkan perilaku buruk saat bersosialisasi di dunia maya.

Baca Juga: 5 Tips Anti Stress di Usia Muda, jadi Diri Sendiri! 

4. Menekan risiko kecanduan

5 Keuntungan Menjaga Hidupmu Tetap Private, Bisa Tekan Stres!ilustrasi lihat HP di tempat tidur (pexels.com/Kampus Production)

Gak sedikit orang yang berselancar di dunia maya tanpa tujuan atau dikenal pula dengan istilah doomscrolling atau doomsurfing. Selain membuang-buang waktu dan energi, perilaku ini juga berbahaya bagi kesehatan mental.

Terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia maya bisa bikin kamu kecanduan. Banyak sekali kerugian yang ditimbulkan, di antaranya jadi haus dengan perhatian atau pengakuan orang lain, sering membanding-bandingkan diri, bikin kualitas hubungan dengan orang di sekitar jadi memburuk, dan banyak hal negatif lain.

Dengan menjaga kehidupan pribadimu tetap private bisa bantu kamu untuk lebih mindful dengan aktivitas sekarang dan orang-orang sekitar. Alih-alih sibuk lihat HP, kamu bisa pusatkan perhatianmu pada lawan bicara. Kualitas hubungan pun jadi meningkat.

5. Gak semua followers itu teman kamu

5 Keuntungan Menjaga Hidupmu Tetap Private, Bisa Tekan Stres!ilustrasi tatapan wanita (pexels.com/Анна Хазова)

Berteman di dunia nyata aja yang sering bertatap muka sering terjadi drama, apalagi di dunia maya. Kamu gak bisa mengharapkan semua akun yang mengikutimu itu sebagai teman yang loyal, karena itu jangan terlalu percaya dengan ‘teman’ di dunia maya. Gak sedikit kasus skandal pribadi tersebar ke publik akibat teman yang cepu.

Berusaha menjadi low profile di tengah masyarakat yang gemar pamer memang terbilang menantang. Kadang timbul godaan untuk membagikan berbagai kegiatan supaya bisa eksis.

Hanya saja, dari uraian tadi bisa terlihat jelas bahwa menjaga hidupmu tetap private memberi banyak sisi positif dibanding sering mengumbar kegiatan publik. Kecuali kalau profesimu memang menuntut popularitas tinggi. Kalau enggak, lebih baik jangan dibiasakan share segala hal, ya.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Hidup Sehat yang Membantumu Hidup Lebih Lama, Udah Coba?

L A L A Photo Verified Writer L A L A

Warga Jakarta, dah itu aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya