Law of Attraction: Bagaimana Hukum Tarik-Menarik Memengaruhi Hidup? 

Law of attraction adalah sebuah konsep yang mengatakan bahwa pikiran, perasaan, dan tindakan kita dapat mempengaruhi realitas kita. Dengan kata lain, kita dapat menarik apa yang kita inginkan dengan cara berpikir dan bertindak sesuai dengan keinginan kita.

Law of attraction dapat dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan atau cita-cita dengan menggunakan kekuatan pikiran dan hati. Namun, law of attraction bukanlah sesuatu yang magis atau ajaib yang bisa membuat semua keinginan kita terwujud dengan mudah.

Law of attraction membutuhkan usaha, komitmen, dan konsistensi dari diri kita sendiri untuk menerapkan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan sehari-hari.

Law of attraction bekerja dengan cara mengirimkan getaran atau frekuensi dari pikiran, perasaan, dan tindakan kita ke alam semesta. Alam semesta kemudian akan merespons getaran tersebut dengan memberikan apa yang sesuai dengan getaran kita.

Misalnya jika kita berpikir positif, merasa bahagia, dan melakukan hal-hal yang baik, maka kita akan menarik hal-hal positif, kebahagiaan, dan kebaikan ke dalam hidup kita. Sebaliknya jika kita berpikir negatif, merasa sedih, dan melakukan hal-hal yang buruk, maka kita akan menarik hal-hal negatif, kesedihan, dan keburukan ke dalam hidup kita.

Untuk menerapkan law of attraction, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, kamu harus memiliki tujuan atau cita-cita yang jelas dan spesifik sehingga bisa fokus dan berkomitmen untuk mencapainya. Kedua, kamu harus membayangkan dan merasakan apa yang diinginkan seolah-olah sudah terjadi di dalam hidup kamu. Rasakan emosi positif yang timbul dari pencapaian tujuan atau cita-cita kamu. 

Ketiga, lakukan tindakan-tindakan yang mendukung pencapaian tujuan atau cita-cita. Kamu harus berusaha sebaik mungkin dan tidak menyerah meskipun menghadapi hambatan atau kesulitan. Terakhir, kamu harus memiliki keyakinan dan kepercayaan diri bahwa apa yang diinginkan pasti akan terwujud dengan bantuan alam semesta. 

Menerapkan law of attraction memiliki kelebihan tersendiri. Salah satunya yaitu dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Dengan berpikir positif, merasa bahagia, dan melakukan hal-hal baik, kamu bisa mengurangi stres, depresi, atau penyakit lainnya yang disebabkan oleh pikiran negatif.

Namun, prinsip law of attraction juga memiliki kekurangan yaitu dapat menimbulkan rasa tidak puas atau tidak bersyukur. Jika kamu terlalu fokus pada apa yang diinginkan dan mengabaikan apa yang sudah dimiliki, maka kamu bisa menjadi tidak puas atau tidak bersyukur dengan apa yang sudah didapatkan. 

Law of attraction dapat memiliki pengaruh positif atau negatif terhadap karir kamu, tergantung pada bagaimana cara kamu menerapkannya. Jika kamu menerapkan law of attraction dengan cara yang sehat, maka law of attraction dapat membantu dalam mencapai karir yang sukses. Namun, jika kamu menerapkannya dengan cara yang tidak sehat, maka dapat menghambat atau bahkan merusak karir kamu.

Pengaruh positif law of attraction terhadap karier:

• Meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk karier.
• Meningkatkan kesempatan dan peluang untuk karier.
• Meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan dalam karier.

Pengaruh negatif law of attraction terhadap karier:

• Menimbulkan rasa tidak puas atau tidak bersyukur dengan karier.
• Menimbulkan rasa bersalah atau bertanggung jawab atas hal-hal buruk yang terjadi dalam karier.
• Menimbulkan rasa tergantung atau terikat pada alam semesta dalam karier. 

Setelah kamu mengenal tentang law of attraction, kamu bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Perlu diingat bahwa law of attraction tidak hanya sekadar sebuah pikiran yang mempengaruhi kehidupan begitu saja, namun law of attraction membutuhkan usaha dan konsistensi.