Lebih Baik Urungkan Niat untuk Menikah Kalau Gak Siap dengan 5 Hal Ini

Kalau rasanya kamu masih belum rela mengorbankan waktu mainmu bersama teman demi keluarga dan pasangan maka lebih baik urungkan niat untuk menikah. Kenapa? Karena kalau sudah menikah kamu harus bisa mengatur waktu dengan baik.

Gak bakal sebebas seperti sebelum menikah untuk hang out, jalan-jalan dan bertemu dengan teman-teman. Sebab prioritasmu nantinya akan bertambah dan kamu mau tak mau harus rela mengalah demi mendahulukan prioritas yang lebih penting. 

Setelah menikah memang gak harus langsung memiliki anak, akan tetapi yang namanya kehamilan terkadang tidak dapat diprediksi, kan. Maka dari itu untuk para wanita ketika menikah juga harus siap hamil dan melahirkan.

Yang mana selama masa kehamilan mungkin kamu mengalami keluhan sakit serta bentuk tubuh yang bakal banyak berubah, belum lagi dengan melahirkan anak yang pastinya sangat sakit dan harus dilalui wanita. Jadi kalau kamu belum siap dengan sakitnya hamil dan melahirkan urungkan dulu niatmu untuk menikah dan tunggu sampai kamu benar-benar siap secara mental dan fisik. 

Sebagaimana dirimu yang mempunyai budaya dan kebiasaan di dalam keluarga, pasanganmu juga sama. Maka dari itu setelah menikah nanti kamu harus bisa berbaur dan menyesuaikan diri dengan budaya pasangan.

Karena pada dasarnya menikah bukan hanya tentang kamu dan dia, tapi juga tentang bagaimana kalian bisa masuk dan dekat dengan keluarga satu sama lain. Kalau belum siap dengan hal ini maka lebih baik urungkan dulu niat menikahnya supaya kamu gak tertekan karena terpaksa membaurkan diri dengan keluarganya. 

Kehidupan setelah menikah itu gak gampang, lho, apalagi kalau sudah punya anak. Yang mana kamu dan juga pasangan tidak hanya membesarkan dan mengurus mereka, akan tetapi juga harus kuat menghadapi berbagai tingkah anak.

Yang namanya anak pasti menggemaskan, tapi ada saatnya juga mereka mungkin akan berulah karena rasa penasarannya hingga membuatmu kesal. Nah, untuk menghadapi ini diperlukan kematangan diri dan kesabaran yang tinggi. Jadi kalau kamu rasanya gak siap untuk menghadapi berbagai tingkah anak maka lebih baik jangan menikah dulu, ya. 

Tidak semua hal dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita mau, begitu juga ketika menikah. Yang tadinya mungkin kamu bisa sepenuhnya fokus meningkatkan karier, bisa jadi setelah menikah kamu harus meninggalkan karier yang telah dibangun.

Memang tidak semua orang akan mengalami ini, akan tetapi kalau karier dan pekerjaan yang dilakukan tidak baik untuk anak dan pasangan tentu pilihannya harus mengorbankan hal itu. Gak bisa egois mementingkan karier sendiri ketika keharmonisan dan keutuhan keluarga justru terancam.

Menikah itu gak hanya tentang enaknya saja, terkadang kamu akan mengalami kesulitan dan harus menurunkan ego demi kebahagiaan bersama. Jadi kalau belum siap dengan itu urungkanlah dulu niat untuk menikah, ya. Karena pernikahan baiknya dijalani dengan kesiapan diri.