5 Tanda Kamu Lebih Cocok Tinggal di Desa, Capek di Kota?

- Tinggal di desa bisa memberikan ketenangan dan kebahagiaan yang sulit didapat di kota.
- Hidup di desa memungkinkan untuk menjalani kehidupan yang lebih santai, tanpa terburu-buru.
- Di desa, terdapat kehidupan yang lebih dekat dengan alam dan suasana kekeluargaan yang hangat.
Pernah merasa capek sama kehidupan di kota? Bangun pagi udah disambut suara bising, jalanan macet atau deadline kerjaan yang gak ada habisnya. Pulang masih harus kejebak macet lagi, setelah tiba di rumah lantas kemudian susah tidur karena otak berpikir tentang pekerjaan esok hari.
Kalau kamu kerap merasakan hal seperti itu dan lelah dengan kehidupan kota yang sibuk, mungkin dirimu lebih cocok tinggal di desa. Jika kamu tinggal di desa, suasana bakal lebih tenang dan damai. Mungkin saja ketenangan dan damai inilah yang membuat hidupmu bahagia.
1. Kamu suka saat semua terasa lebih santai

Hidup di kota pasti serba cepat, tapi kalau kamu pengin hidup lebih santai maka desa bisa jadi pilihan. Di desa, kamu bisa menikmati hidup yang lebih pelan dan damai, tanpa harus buru-buru. Selain itu, waktu berjalan lebih lambat jika hidup di desa. Kamu bisa bangun pagi dengan suara ayam, bukan suara alarm. Tanpa drama telat gara-gara macet di lampu merah atau transportasi umum yang penuh. Semuanya lebih tenang dan damai.
2. Kamu gak masalah dengan internet yang gak stabil

Tinggal di desa itu kadang terganggu koneksi internet yang gak stabil. Jika kamu gak terlalu tergantung sama internet atau malah suka gak terhubung dengan dunia maya, itu bisa jadi tanda kuat kamu cocok tinggal di desa. Buat kamu yang kerja remote tapi gak butuh video call tiap jam atau hobi nulis serta berkebun, desa bisa jadi tempat yang pas. Lagipula, disconnect sebentar dari dunia digital itu bikin pikiran kembali lebih segar.
3. Kamu suka alam dan gak takut kotor-kotoran

Kalau kamu merasa lebih hidup saat di tengah sawah, suka mendengarkan kicauan burung atau lebih suka nyeker di tanah, artinya kamu punya jiwa anak desa. Hidup di desa lebih dekat dengan alam, punya udara lebih segar dan pemandangan hijau. Kegiatan seperti memancing, tanam sayur, atau bantu tetangga panen jadi hal yang asyik buat kamu. Apalagi kalau kamu gak takut kena lumpur atau keringat, ini justru bikin hidup kamu lebih nyata.
4. Kamu gak suka hidup individualis

Hidup di kota bikin kamu jadi lebih individualis. Tetangga kanan kiri bisa gak saling kenal. Kalau kamu lebih suka suasana kekeluargaan, semua orang saling tegur sapa dan gotong royong, desa jadi tempat ideal buatmu. Kalau ada acara nikahan atau kerja bakti, semua orang pasti turun tangan. Kamu gak akan pernah merasa sendirian. Bahkan ngobrol di warung kopi bisa jadi momen yang hangat dan bikin kamu merasa punya banyak saudara.
5. Kamu ingin hidup lebih sederhana tapi bermakna

Kadang kamu juga pengin lepas dari tekanan harus sukses atau harus punya ini dan itu. Kalau kamu lagi di fase ini, mungkin dirimu lebih cocok tinggal di desa kemudian hidup sederhana. Ukuran kebahagiaan di desa bukan dari jumlah gaji, tapi dari kedamaian hati dan kebersamaan.
Hidup sederhana bukan berarti kamu gak punya mimpi, tapi punya tempat yang tenang dan minim gangguan. Sehingga kamu bisa lebih fokus ngerjain hal yang benar-benar kamu cintai. Kalau masih ragu, coba aja staycation selama beberapa minggu di desa. Rasakan suasananya biar kamu tahu mana yang paling bikin hati tenang.