- Bentuk bungaBentuk bunga pada logo peringatan melambangkan pola pikir perempuan yang berdaya, mencakup kecerdasan intelektual (ilmu), kecerdasan emosional (ketulusan dan ketangguhan), serta kecerdasan spiritual (iman). Filosofi ini menggambarkan perempuan yang menebarkan nilai-nilai dan pemikiran positif, layaknya bunga yang menyebarkan keharuman. Selain itu, bunga juga menjadi simbol kelembutan, keindahan, dan kekuatan karakter perempuan.
- Bentuk siluet dan wajah perempuan Siluet dan wajah perempuan pada logo merepresentasikan sikap dan tindakan perempuan yang berdaya, tegas namun tetap lembut dan penuh kasih. Tatapan ke depan melambangkan kepercayaan diri, ketangguhan, serta kemampuan perempuan dalam menjalankan berbagai peran kehidupan secara seimbang dan setara.
Logo hari Ibu Nasional 2025 Resmi dari KemenPPPA dan Tema Perayaannya

- Logo resmi peringatan Hari Ibu ke-97
- Logo acara Hari Ibu ke-97 tahun 2025
- Tema utama peringatan Hari Ibu ke-97
Masyarakat Indonesia memperingati Hari Ibu Nasional setiap tanggal 22 Desember sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan dan peran perempuan Indonesia dalam pembangunan bangsa. Penetapan Hari Ibu secara resmi dilakukan oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1953.
Setiap tahun, peringatan Hari Ibu dilengkapi dengan penetapan logo dan tema khusus guna membuat perayaan lebih terarah, sekaligus menjadi sarana refleksi bersama bagi seluruh elemen masyarakat. Pada tahun 2025, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI) telah merilis logo dan tema resmi peringatan Hari Ibu Nasional ke-97 melalui Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu (PHI).
1. Logo resmi peringatan Hari Ibu ke-97

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) sudah merilis logo resmi Peringatan Hari Ibu (PHI) yang akan dilaksanakan pada 22 Desember 2025. Momentum ini tidak hanya mengunggah semangat perempuan, namun juga berlaku bagi masyarakat umum.
Logo Hari Ibu nasional tahun 2025 menggambarkan semangat dan peran penting perempuan Indonesia dalam perjalanan bangsa. Setangkai bunga melati yang terdapat dalam logo melambangkan kasih sayang, kesucian, dan keikhlasan perempuan dalam mengabdi.
Lalu, angka 97 menandai panjangnya kiprah perempuan dalam pembangunan. Bendera merah putih yang berkibar sendiri mencerminkan semangat juang yang pantang menyerah bagi seorang perempuan. Terakhir, tulisan “Merdeka Melaksanakan Dharma” menegaskan tekad perempuan untuk terus berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
2. Logo acara Hari Ibu ke-97 tahun 2025

Logo acara untuk perayaan Hari Ibu ke-97 ini menggunakan warna dasar merah dan putih sebagai penggambaran semangat nasionalisme perempuan berdaya dan berkarya, menuju Indonesia Emas tahun 2045. Berikut makna dari tiap elemen pada logo acara Hari Ibu:
3. Tema utama peringatan Hari Ibu ke-97

Berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), tema Hari Ibu Nasional 2025 adalah “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menegaskan peran strategis perempuan dalam mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045. Berikut penjelasan makna dari setiap frasa dalam tema tersebut:
- Perempuan berdaya Perempuan yang memiliki kekuatan, kemampuan, keterampilan serta kebebasan untuk mengambis keputusan. Perempuan berperan aktif dalam kehiduapn sosial, melawan ketidakadilan dan diskriminasi gender, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa
- Perempuan berkaryaPerempuan yang mengembangkan kemampuan, kreativitas dan inovasinya untuk menghasikan karya yang bermanfaat, berkualitas dan berkelanjutan. Melalui karya, perempuan tidah hanya berpartisipasi dalam pembangunan, tetapi juga menjadi penggerak perubahan sosial, ekonomi dan budaya di lingkungannya.
- Menuju Indonesia emas 2045Visi mewujudkan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur pada tahun 2045. Perempuan yang berdaya dan berkarya menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung terwujudnya visi tersebut.
4. Subtema peringatan Hari Ibu ke-97

Berikut subtema peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025:
- Perempuan giat, ekonomi kuatMelalui semangat ini, perempuan ditempatkan sebagai figur yang produktif, kreatif dan berdaya dalam bidang ekonomi melalui usaha kecil, inovasi, maupun kepemimpinan di sektor ekonomi lokal.
- Perempuan peduli, masyarakat harmoniSub tema ini menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun kepedulian sosial, memperkuat hubungan antar komunitas, serta menciptakan lingkungan yang rukun dan berkelanjutan.
- Perempuan Hebat, anak sehat berprestasiHal ini menempatkan perempuan, khususnya seorang ibu sebagai pendidik dan pengasuh menjadi fondasi utama dalam menciptakan generasi yang sehat, tangguh, dan percaya diri.
- Akhiri kekerasan, perempuan aman Fokusnya adalah meningkatkan literasi masyarakat mengenai pencegahan kekerasan, sekaligus mendorong terbentuknya jaringan relawan atau komunitas yang hadir sebagai dukungan nyata.
Demikian penjelasan mengenai logo resmi dan tema peringatan Hari Ibu Nasional yang dirilis oleh KemenPPPA. Untuk informasi yang lebih lengkap, pedoman resmi Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 dapat diunduh melalui tautan berikut: https://bit.ly/Pedoman-Penyelenggaraan-Peringatan-Hari-Ibu-2025.


















