4 Manfaat Berinteraksi dengan Lansia, Anak Muda Wajib Tahu

04 Okt 2023, 14:18 WIB

ilustrasi berinteraksi dengan lansia (pexels.com/Kampus Production)

Lansia, yang sering kali didefinisikan sebagai individu berusia 65 tahun ke atas, sering menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan. Mereka mungkin merasa terisolasi dari lingkungan sosial, terutama jika mereka tinggal sendiri atau memiliki keterbatasan mobilitas. Di dunia yang berisi anggapan beberapa orang bahwa lansia "tidak terlihat" keberadaannya, memberikan perhatian dan berinteraksi dengan lansia adalah hal yang berdampak positif untuk kesehatan mental mereka.

Begitu pula sebaliknya, sebagai generasi yang lebih muda, kesibukan dan tekanan hidup modern membuat kita melupakan pentingnya waktu bersama dengan orang yang lebih tua. Namun, interaksi dengan lansia bukan hanya tentang memberikan dukungan kepada mereka, tetapi juga tentang pertukaran nilai-nilai antar generasi yang bermanfaat bagi anak muda itu sendiri. Selain itu, manfaat berinteraksi dengan lansia adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan emosional

ilustrasi berinteraksi dengan lansia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berinteraksi dengan lansia dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan emosional anak muda. Beraktivitas bersama mereka dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Hal ini karena lansia memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman hidup yang dapat memberikan perspektif lebih luas tentang hidup.

Selain itu, merawat lansia dapat memberikan rasa kepuasan dan rasa hormat yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan emosional anak muda. Interaksi semacam ini dapat mengurangi kesepian yang terkadang dirasakan anak muda dan memperkuat ikatan antar generasi.

2. Meningkatkan keterampilan sosial

ilustrasi berinteraksi dengan lansia (pexels.com/Jsme MILA)

Berinteraksi dengan lansia dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial anak muda. Melibatkan diri dalam percakapan dengan lansia memungkinkan anak muda untuk mengembangkan kemampuan mendengarkan aktif dan berbicara dengan santun. Keterampilan ini akan sangat berguna dalam berinteraksi dengan berbagai kelompok usia di masyarakat.

Selain itu, anak muda dapat mengasah kemampuan empati dan pemahaman terhadap perspektif yang berbeda. Kemampuan ini penting untuk memahami perasaan, pengalaman, dan perspektif orang lain. Pada akhirnya, kemampuan ini dapat digunakan untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan orang sekitar.

3. Meningkatkan motivasi dan tujuan hidup

ilustrasi berinteraksi dengan lansia (pexels.com/Jsme MILA)

Di era modern yang serba cepat, anak muda sering merasa kehilangan arah tujuan yang membuat mereka bingung dengan apa yang ingin dicapai. Berinteraksi dengan lansia dengan segudang pengalaman hidup dapat menambah motivasi anak muda. Melalui cerita hidup atau pertukaran pengalaman, anak muda dapat menemukan kembali tujuan hidupnya.

Lansia juga dapat membantu anak muda mengevaluasi nilai-nilai dan prioritas dalam hidup. Interaksi antar generasi memungkinkan anak muda untuk memperdalam pemahaman tentang arti kehidupan, menguatkan tekad untuk mencapai impian, dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Hal ini membuat anak muda lebih semangat menyambut masa depan.

4. Mengenal sejarah dan masa lalu keluarga

ilustrasi lansia dan anak muda (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa di antara kalian yang pernah menjadi pendengar untuk dongeng kakek dan nenek? Tenang, kalian tidak sendiri! Lansia umumnya sering bercerita tentang masa lalu keluarga. Mulai dari pasang-surut keluarga, cerita lucu, sejarah masa lalu yang tidak pernah diketahui, dan sebagainya.

Mengenal sejarah dan masa lalu keluarga membantu memperkuat ikatan keluarga. Dengan mendengarkan cerita tersebut, anak muda dapat memahami warisan keluarga, tradisi, dan pengalaman yang telah membentuk identitas keluarga. Tentu sebagai generasi muda, kita memiliki peran untuk menjaga sejarah itu agar tidak terlupakan.

Manfaat berinteraksi dengan lansia tentunya akan menambah pengalaman hidup kalian. Selain memperluas pemahaman tentang sejarah dan nilai-nilai keluarga, ikatan antar generasi dapat menguat karenanya. Semua ini membuat interaksi dengan lansia menjadi investasi berharga untuk masa depan anak muda. Jadi, jangan lagi menyepelekan lansia, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.