Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Jenis Manusia dalam Menerima Al-Qur'an, Kamu yang Mana?

ilustrasi Al Qur'an (freepik.com/freepik)
ilustrasi Al Qur'an (freepik.com/freepik)

Al-Qur'an merupakan kitab suci yang menjadi pedoman bagi setiap orang Muslim. Setiap isinya adalah firman Allah yang wajib diyakini kebenarannya dan dipatuhi segala perintah di dalamnya. Meski begitu, tidak semua orang mau mengimani atau mempercayainya.

Padahal, mengimani Al-Qur'an sebagai salah satu kitab Allah merupakan salah satu rukun iman. Sehingga apabila kita tidak mengimaninya, maka kita tidak bisa disebut sebagai orang yang beriman seutuhnya.

Mengenai hal ini, Allah SWT sudah memberikan penjelasan kepada kita pada bagian awal Al-Qur'an. Lebih tepatnya ayat-ayat awal QS Al Baqarah. Di dalamnya dijelaskan ada tiga jenis manusia dalam menerima Al-Qur'an.

1. Orang yang beriman

ilustrasi orang beriman (pexels.com/Defrino Maasy)
ilustrasi orang beriman (pexels.com/Defrino Maasy)

Dalam ayat 2-5 QS Al Baqarah, dijelaskan mengenai orang yang beriman kepada Al-Qur'an. Orang-orang disebt sebagai orang yang meyakini kebenaran Al-Qur'an dan tidak sekalipun meragukan isinya. Orang beriman ini menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman untuk menjadi orang yang bertakwa.

Tidak hanya menyakini kebenaran Al-Qur'an, namun orang beriman juga mengimani hal-hal yang ghaib, mengerjakan sholat, menginfakkan sebagai rezeki yang dimiliki, serta beriman kepada kitab-kitab sebelum Al-Qur'an. Orang-orang inilah yang mendapat petunjuk dari Allah SWT.

2. Orang kafir atau tidak beriman

ilustrasi tidak beriman (pexels.com/RDNE Stock Project)
ilustrasi tidak beriman (pexels.com/RDNE Stock Project)

Kebalikan dari orang beriman adalah orang kafir, yaitu orang-orang yang tidak mempercayai kebenaran Al-Qur'an. Hal ini dijelaskan pada ayat 6 dan ayat 7. Orang-orang seperti ini meskipun diberi penjelasan bagaimanapun juga tetap tidak akan beriman. Hal ini dikarenakan Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka serta mata mereka telah tertutup. Orang-orang inilah yang akan mendapat azab dari Allah SWT.

3. Orang munafik, pura-pura beriman padahal kafir

ilustrasi orang munafik (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi orang munafik (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Diantara orang beriman dan orang kafir ada orang-orang munafik. Yaitu orang yang berkata dirinya beriman namun sebenarnya kafir. Hal ini dijelaskan pada ayat 8 hingga ayat 20. Penjelasan panjang ini memberi pelajaran kepada kita supaya tidak tergelincir menjadi orang munafik.

Orang munafik ini ketika diberi nasihat mengenai kebaikan akan merasa dirinya sudah berbuat kebaikan tersebut padahal sebenarnya mereka berbuat kerusakan. Mereka digambarkan sebagai orang yang tuli, bisu, dan buta. Na'udzubillahi min dzalik.

Demikianlah ketiga macam manusia ketika menerima Al-Qur'an. Semoga kita selalu diberi petunjuk dan hidayah agar tetap istikamah di jalan keimanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us