5 Akibat kalau Kamu Jarang Tertawa, Serius Amat?

#IDNTimesLife Belajar lebih santai dan punya selera humor

Seiring bertambahnya umur dan kesibukan, merasa makin susah ketawa gak? Rasanya, hidup kok berubah kelewat serius. Atau memang sudah sejak dahulu kamu susah tertawa?

Gak apa-apa juga sih, kalau memang sudah pembawaanmu seperti itu. Gak bisa juga kan, kamu berubah drastis? Namun ada baiknya kamu belajar untuk lebih bisa tertawa lepas. Sebab langkanya tawa dalam hari-harimu akan berakibat seperti di bawah ini.

1. Gampang stres dan menularkannya ke orang lain

5 Akibat kalau Kamu Jarang Tertawa, Serius Amat?Ilustrasi pria serius (unsplash.com/amiresel)

Kalau belakangan kamu sering stres, selain adanya berbagai masalah, bisa jadi waktumu untuk bercanda dengan teman dan keluarga telah berkurang banyak. Kalau ini yang terjadi padamu, cobalah luangkan waktu untuk berkumpul bersama mereka.

Namun jika itu gak memungkinkan, kamu bisa mencoba cara lain. Coba saja menonton tayangan komedi yang bakal mengocok perutmu. Dijamin kamu akan lebih rileks dan gak lagi menularkan rasa stresmu pada siapa pun, yang ada malah menularkan keceriaanmu.

2. Tampak lebih tua dari usia yang sesungguhnya

5 Akibat kalau Kamu Jarang Tertawa, Serius Amat?Ilustrasi pria serius (unsplash.com/joshmillerdp)

Agar terlihat lebih muda, gak cukup cuma dengan memperbaiki penampilan, lho. Malah ada hal yang amat sederhana tetapi efektif banget buat bikin kamu selalu tampak awet muda, yaitu, mengembangkan sifat humoris.

Dengan kerap tertawa, kamu akan menjadi jauh lebih bersemangat menjalani hari. Wajahmu pun terlihat berseri-seri. Sorot matamu juga terasa hangat, bukan dingin. Menghemat biaya perawatan, kan?

3. Dikira sedih terus

5 Akibat kalau Kamu Jarang Tertawa, Serius Amat?Ilustrasi pria murung (unsplash.com/junhochak)

Ketiadaan tawa itu memadamkan cahaya di wajahmu. Kamu jadi terlihat selalu murung, seperti langit menjelang hujan. Orang-orang jadi gampang kasihan padamu.

dm-player

Atau malah, mereka sengaja mengambil jarak darimu karena khawatir kehadiran atau ucapan mereka bakal bikin kamu tambah sedih. Wah, nanti kamu terus kehilangan teman, lho! 

Baca Juga: 5 Alasan Memiliki Standar Hidup Sendiri Buatmu Lebih Bahagia

4. Dianggap angkuh, gak mau bergaul dengan yang lain

5 Akibat kalau Kamu Jarang Tertawa, Serius Amat?Ilustrasi perempuan serius (unsplash.com/chrisperello)

Kemampuanmu tertawa lepas akan memudahkanmu diterima dalam pergaulan. Kamu dinilai sebagai orang yang asyik, terbuka pada siapa pun, dan tentunya gak lekas tersinggung. Orang-orang jadi nyaman berinteraksi denganmu.

Sebaliknya jika kamu tertawanya setahun sekali, kamu akan kehilangan keluwesan dalam pergaulan. Salah-salah, kamu malah dikira angkuh, merasa gak level berteman dengan yang lain.

5. Tawamu sering telat dan garing lantaran gak paham letak kelucuan candaan teman

5 Akibat kalau Kamu Jarang Tertawa, Serius Amat?Ilustrasi sekelompok teman (unsplash.com/eliottreyna)

Oke, kamu masih punya banyak teman. Namun pernah gak, kamu jadi malu sendiri karena dianggap aneh oleh teman-temanmu? Gara-garanya, kamu sering telat tertawa kalau mereka lagi seru bercanda.

Tawa mereka sudah reda, tawamu baru meledak. Terus suasana mendadak sunyi dan kamu sadar cuma kamu yang masih tertawa. Ini karena saat mereka seru bercanda dan tertawa, kamu masih berusaha keras mencernanya.

Kamu gak kunjung paham letak kelucuannya, tetapi gak enak juga kalau diam saja. Jadilah kamu tetap tertawa meski telat dan tetap gak paham. 

Tertawa memang gak wajib. Namun kalau kamu cukup suka tertawa, hidupmu akan terasa lebih menyenangkan. Yang penting gak mentertawakan kemalangan orang saja.

Baca Juga: 5 Rahasia Ketenangan Hidup, Dijamin Bikin Lebih Bahagia

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya