5 Cara Cegah Dengki pada Tetangga, Jaga Sikapmu di Pertengahan

Peduli tapi jangan sampai kepo atau sok tahu

Kehidupan bertetangga memang gak selalu adem ayem saja. Kadang kala ada sedikit masalah dan kesalahpahaman. Namun setidaknya, pastikan kamu tidak pernah dengki pada tetangga sendiri.

Kedengkian lebih merugikan diri sendiri. Kamu tidak akan hidup dengan tenang karena setiap kebaikan yang diperoleh tetangga terasa menyiksamu. Cegah rasa dengki merasukimu dengan lima cara ini. Kamu pasti dapat menjadi tetangga yang lebih menyenangkan.

1. Puaslah dengan kehidupan sendiri, terutama buat kamu yang sudah menikah

5 Cara Cegah Dengki pada Tetangga, Jaga Sikapmu di Pertengahanilustrasi pasangan (pexels.com/RODNAE Productions)

Orang yang masih lajang cenderung cuek pada tetangga kanan dan kirinya. Maka jarang mereka menyimpan rasa dengki pada tetangga. Biasanya mereka sibuk sendiri serta merasa baik-baik saja selama urusan pribadinya tak dicampuri.

Namun, kamu yang sudah berkeluarga patut lebih waspada. Meski tugasmu di rumah makin banyak, sering kali perhatianmu juga lebih tersedot ke kehidupan orang lain. Kamu membandingkan keluargamu dengan keluarga tetangga lalu muncul berbagai ketidakpuasan pada kehidupan sendiri.

Jika rasa gak puas terhadap kehidupan sendiri disalurkan dengan tepat, ini mendorongmu membangun kehidupan yang lebih baik. Namun yang kerap terjadi, kamu sebatas membenci tetangga serta cara mereka menjalani hidup.

2. Anggap tetangga sama dengan teman dan saudaramu

5 Cara Cegah Dengki pada Tetangga, Jaga Sikapmu di Pertengahanilustrasi kebersamaan (pexels.com/Pamu)

Tetangga sebetulnya sama saja dengan kawan-kawanmu di kantor maupun di kampus dulu. Mereka adalah teman-temanmu di lingkungan rumah. Dapat pula disebut sebagai saudara sekalipun di antara kalian tak ada hubungan darah.

Bagaimanapun, jika terjadi sesuatu yang buruk padamu, tetangga menjadi yang paling cepat menolong. Apabila kamu mampu berhubungan baik dengan teman kantor serta saudara, pastinya dirimu juga bisa melakukan hal serupa dengan tetangga.

Baca Juga: 7 Tipe Tetangga yang Bikin Kamu Gak Betah dan Ingin Pindah

3. Kenali mereka dengan cukup baik

dm-player
5 Cara Cegah Dengki pada Tetangga, Jaga Sikapmu di Pertengahanilustrasi bersama tetangga (pexels.com/Rene Asmussen)

Inilah pentingnya tetap meluangkan waktu buat mengikuti pertemuan warga. Meski kamu tidak selalu bisa datang, setidaknya gak absen terus. Di luar acara pertemuan warga, kamu pun dapat sesekali menghubungi mereka atau sekadar mengomentari status WA-nya.

Dengan begitu, kamu akan lebih mengenal tetangga-tetanggamu. Pandanganmu pada mereka menjadi lebih objektif serta positif. Kamu pun menjadi terhindar dari rasa dengki. Sebaliknya apabila kalian tak saling mengenal dengan baik, berpikiran negatif satu sama lain lebih mungkin terjadi.

4. Gak usah terobsesi dengan apa-apa yang mereka miliki

5 Cara Cegah Dengki pada Tetangga, Jaga Sikapmu di Pertengahanilustrasi tetangga (pexels.com/Alan Garzón)

Salah satu sumber rasa dengki pada tetangga sendiri ialah persoalan materi. Tetangga yang lebih kaya atau baru membeli sesuatu membuat kamu mencibirnya. Barang-barang semahal itu kira-kira dibeli lunas atau kredit, mungkin niatnya cuma pamer, dan sebagainya.

Padahal, diam-diam kamu hanya menginginkan kondisi yang sama sepertinya. Pekerjaan bagus, penghasilan tinggi, dan mau membeli apa saja mudah. Berhentilah memikirkan apa-apa yang tetanggamu miliki. Menginginkannya boleh, tapi jangan berlebihan dan menjadi obsesi yang bercampur dengki lantaran untuk mendapatkannya ternyata gak gampang.

5. Tambah kesibukanmu

5 Cara Cegah Dengki pada Tetangga, Jaga Sikapmu di Pertengahanilustrasi tetangga (pexels.com/Chad Witbooi)

Dengan kesibukan yang cukup tinggi, kamu tak punya terlalu banyak waktu luang buat mengawasi kehidupan orang lain, termasuk tetangga. Kamu tetap peduli pada mereka, tetapi kepedulian itu gak berubah menjadi kepo atau sikap sok tahu soal kehidupan orang lain.

Bila kamu bertemu tetangga atau hadir dalam pertemuan warga, kamu fokus pada percakapan saat itu. Kamu gak sempat berlama-lama apalagi memikirkan mengapa kehidupan tetanggamu begini begitu. Setelah urusan beramah-tamah atau rapat warga selesai, kamu bergegas pulang untuk melakukan kegiatan yang lain.

Kehidupan bertetangga memang berwarna-warni. Ada orang yang bisa akrab sekali dengan tetangganya. Ada pula yang sengaja menjaga jarak dan membatasi interaksi. Akan tetapi, pastikan kamu gak pernah mendengki pada tetangga sendiri sebab itu bagian dari penyakit hati. 

Baca Juga: 5 Tanda Ini Menunjukkan Kamu Adalah Tetangga Kos yang Baik, Apa Saja?

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya