Siapkan 6 Hal Ini Selama Musim Hujan, Jangan Sampai Ketinggalan

2. Cadangan pakaian, alas kaki, dan kaus kaki

ilustrasi hujan deras (pexels.com/tu nguyen)

Walau di rumah kamu sudah memakai mesin cuci lengkap dengan pengering, cucian biasanya sulit kering sempurna dalam sehari. Ini membuat pakaian basah menumpuk dan kamu serta anggota keluarga wajib punya stok pakaian. Jangan memaksa mengenakan pakaian yang masih lembap karena akan menimbulkan bau tak sedap dan membuatmu masuk angin.

Alas kaki seperti sepatu sebaiknya juga gak cuma sepasang. Hujan deras dan genangan di mana-mana bakal bikin sepatu basah sepulang beraktivitas. Pakaian yang tipis saja susah kering, apalagi sepatu yang tebal. 

Miliki setidaknya dua pasang sepatu buat bergantian. Syukur-syukur ada yang berbahan anti air sehingga aman dipakai selama hujan. Selain sepatu, jumlah kaus kaki juga perlu ditambah sebab selain dipakai saat berkegiatan di luar rumah juga ampuh buat menjaga kehangatan telapak kaki ketika lantai rumah terasa begitu dingin.

3. Tas atau pelindung tas tahan air

ilustrasi musim hujan (pexels.com/Keenan Constance)

Kalau ukuran tas yang dipakai mungil, kamu bisa menyembunyikannya di balik jas hujan. Namun bila dirimu mesti membawa banyak barang sampai ransel begitu gemuk, tentu sulit melindunginya dengan jas hujan. Payung yang dipakai pun belum tentu membebaskan tas dari percikan air.

Paling aman kamu menggunakan tas berbahan tahan air biar semua barang di dalamnya aman. Apalagi jika dirimu membawa laptop dan berbagai dokumen penting. Bila untuk membeli tas baru yang anti air belum ada bujetnya, utamakan pelindungnya saja yang dijual terpisah dan harganya lebih murah.

Pastikan ukurannya pas dengan tasmu dan ujung-ujungnya dapat dikaitkan sehingga lebih rapat dalam melindungi tas. Pelindung tas dengan warna terang juga dapat dipilih sekalian agar pengguna kendaraan bermotor lebih mudah melihatmu ketika hujan begitu deras. Ini mengurangi potensi kecelakaan di jalan raya.

Baca Juga: 7 Tips Mencegah Terpeleset di Musim Hujan, Wajib Ekstra Hati-Hati!

4. Jaket

ilustrasi musim hujan (pexels.com/Caleb Oquendo)

Beraktivitas di luar rumah kala hujan lebat tak cuma membuat tubuh basah, tetapi juga kedinginan. Walaupun kamu sudah memakai jas hujan dan payung, tetaplah mengenakan jaket supaya badan terasa hangat. Kamu akan lebih mudah sakit bila kedinginan dalam waktu yang lama.

Pilih jaket bertudung sehingga jika hanya turun gerimis dan dirimu malas memakai payung, kepala tetap terlindungi. Namun, meski lengan yang menutupi telapak tangan akan membuatmu lebih hangat, tetap perhatikan keselamatan bila kamu membawa kendaraan sendiri. Lebih baik memilih jaket dengan ukuran yang pas daripada kebesaran dan menyulitkanmu bergerak atau menyangkut di setang sepeda motor.

Untuk penghangat telapak tangan, kenakan sarung tangan yang sesuai dengan pemakaiannya. Sarung tangan buat bersepeda motor gak boleh licin apalagi saat terkena air. Buat pejalan kaki, saku jaket juga bisa untuk menghangatkan telapak tangan.

5. Obat-obatan dan herba penghangat badan

ilustrasi minuman hangat (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Kalau badan sudah kehujanan, biasanya kamu akan meriang atau mengalami gejala flu. Pastikan selalu ada obat-obatan yang cocok denganmu di rumah maupun di tas karena tidak ada yang tahu kapan gejalanya bakal mulai terasa mengganggu. Jangan sampai terlambat minum obat atau kegiatanmu akan terhambat.

Namun sebagai upaya pencegahan dan untuk menjaga daya tahan tubuh, bukan cuma obat-obatan yang perlu disiapkan. Herba buat menghangatkan badan dan menjaga nafsu makan juga sebaiknya disediakan. Seperti jahe merah, kencur, temu lawak, dan sebagainya.

Kamu bisa membeli racikan minuman herbal yang siap diseduh atau meramunya sendiri. Sebelum dan setelah beraktivitas di luar rumah ketika hujan turun, sebaiknya hangatkan tubuh terlebih dahulu dengan minuman herbal yang menjaga daya tahan tubuh. Kamu akan lebih terhindar dari gampang sakit.

6. Atur waktu berangkat

ilustrasi hujan deras (pexels.com/Vasily Kleymenov)

Selain kelima hal di atas, persiapan yang tak kalah penting selama musim hujan adalah pengaturan waktu saat hendak bepergian. Baik bekerja, kuliah, sekolah, maupun memenuhi janji temu dengan seseorang sebaiknya kamu menyediakan waktu lebih buat perjalanannya. Hujan membuatmu tidak bisa menempuh perjalanan dengan cepat.

Sedang tergesa-gesa di jalan memperbesar potensi bahaya. Hindari berlari-lari seperti dalam ilustrasi atau memacu kendaraan sekencang-kencangnya. Berangkatlah lebih awal biar tak terburu-buru pun, kamu tetap tiba di tempat tepat waktu.

Waspadai rasa malas dan dalih menunda jam berangkat buat menunggu hujan reda. Kalau mendung begitu tebal dan tampaknya hujan bakal awet, mending dirimu pergi sesegera mungkin. Selain tidak pontang-panting di jalan, kamu juga masih sempat merapikan diri setibanya di tujuan seperti mengganti pakaian yang basah.

Melewati musim hujan dengan aman, cukup sehat, serta menyenangkan sangatlah mungkin asalkan segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik. Jangan hujannya yang terus-menerus disalahkan, tetapi kamu kesal juga ketika kemarau datang. Segera siapkan hal-hal yang masih kurang, ya.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Biker di Musim Hujan Ini Bisa Memicu Celaka