5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Rasullullah SAW. bersabda:

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu. Dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan alif laam miim itu satu huruf. Tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

Bayangkan, ketika kamu membaca alif (ا), lam (ل), dan mim (م) pada awal surah Al-Baqarah, kamu sudah langsung mendapat tiga puluh kebaikan. Bagaimana jika kamu membaca satu ayat, satu surah, atau satu juz dalam sehari? Limpahan kebaikan akan tercurah buat kamu, guys.

Rasulullah SAW. bersabda:

“Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari kiamat, memberikan syafaat kepada pembacanya.” (HR. Muslim)

Selain memberimu berlipat-lipat kebaikan atau pahala, memperbanyak membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan juga akan menjadi penolongmu saat di hari kiamat nanti. Syafaat ini bisa meringankan azab atau beban dosa kamu di akhirat, lho. Hayo, mau gak?

Jika rutin dilakukan, pasti gak akan terasa berat, kok. Membaca dua lembar Al-Qur'an dengan irama yang tidak terlalu cepat hanya butuh waktu sekitar 10-15 menit saja. Masa iya kamu gak bisa menyediakan waktu untuk aktivitas tersebut?

Kalau pengin khatam dua kali selama Ramadan, kamu tinggal menambahkan lembar yang dibaca menjadi empat lembar. Begitu pun jika ingin khatam tiga kali, maka jumlah lembar yang dibaca setiap selesai salat fardu adalah enam lembar.

Menurut para ulama, umat Islam memiliki dua jenis agenda membaca Al-Qur'an saat bulan Ramadan. Pertama, yaitu menadaburi kandungan Al-Qur'an sebagaimana perintah Allah di surah Muhammad ayat 24. Kedua, membaca Al-Qur'an dengan cepat dan sebanyak mungkin dengan tetap memperhatikan tajwid.

Namun, kalau terdapat kondisi di mana kamu sama sekali tidak bisa melakukan keduanya dan harus memilih di antara kedua agenda tersebut, maka sebaiknya kamu memilih memperbanyak membaca Al-Qur'an pada hari itu.

Hal ini sesuai dengan praktik para ulama klasik seperti Imam Syafi'i yang bisa mengkhatamkan Al-Qur'an sebanyak dua kali dalam sehari. Masya Allah.

Gak ada yang lebih membahagiakan selain tarawihnya kesempurnaan ibadah selama bulan Ramadan. Membaca Al-Qur'an-lah yang menjadi salah satu penyempurna ibadahmu di bulan suci ini selain ibadah sunah lainnya, seperti salat tarawih, salat tahajud, sedekah, dan sebagainya.

Karena itu, jangan sampai melewatkan satu hari pun selama bulan Ramadan tanpa membaca Al-Qur'an, ya. Kamu bakal sangat merugi jika tidak memaksimalkan ibadah membaca Al-Qur'an ini.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan. Jadi, setelah ini bakal lebih semangat mengaji, kan?