5 Tips Membeli Barang Mahal tanpa Merasa Terbeban

Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah mengenali kondisi keuanganmu. Coba lihat kembali pendapatan dan pengeluaranmu selama ini. Buatlah analisis apakah keuanganmu sudah bisa dikatakan stabil untuk membeli barang yang mahal.

Dengan melihat kondisi keuangan, kamu akan lebih bijak dalam menggunakan uang. Kamu juga akan terhindar dari rasa terbeban, apalagi untuk membeli barang yang menguras isi dompet.

Kalau memang kondisi keuanganmu sudah stabil, maka tidak ada salahnya untuk membeli barang mahal. Namun, tetap ingat bahwa barang yang kamu beli membawa manfaat bagi dirimu, ya.

Sebelum membeli barang, kamu perlu memikirkan kegunaan atau manfaatnya bagi dirimu. Maksudnya adalah apakah barang yang dibeli adalah kebutuhan atau hanya keinginan belaka. Jika hanya sebuah keinginan, maka pikirkan lagi untuk membelinya. Jangan sampai kamu hanya mengikuti standar orang lain.

Kalau kamu membeli barang bukan karena kebutuhan, maka tidak akan ada rasa puas dalam diri. Hasilnya, kamu menjadi kurang bersyukur. Ini akan menjadi beban tersendiri bagimu. Bahkan lebih dari itu kamu tidak akan mampu mengelola keuanganmu dengan baik.

Membeli barang mahal boleh saja asal pastikan bahwa prioritasmu sudah terpenuhi. Sebelum membeli barang mahal, pikirkan juga hal lain yang lebih penting. Segala sesuatu perlu kamu pertimbangkan secara matang.

Dahulukan dulu urusan primer baru beralih ke urusan sekunder. Kalau kamu mendahulukan urusan sekunder, kamu bisa kewalahan jika sewaktu-waktu kebutuhan primer mendesak. Kamu yang tahu hal apa saja yang patut diutamakan. Maka jadilah bijak, ya!

Menabung bisa menjadi pilihan. Jangan terlalu buru-buru membeli sesuatu jika memang belum ada dana yang cukup. Pelan tapi pasti, buatlah komitmen untuk menabung sedikit demi sedikit.

Jangan terpancing untuk membeli sesuatu secara cepat. Prinsipnya adalah biar lambat asal selamat. Walau barang yang kamu inginkan butuh waktu lama untuk kamu miliki, setidaknya itu tidak akan menganggu kehidupan keuanganmu.

Setiap orang pasti punya standarnya masing-masing. Oleh karena itu, jangan sampai mengikuti standar orang lain. Barang mahal milik si A bisa jadi berbeda standarnya dengan barang mahal milik si B.

Jangan membebani pikiran dengan standar orang lain. Carilah standarmu sendiri yang membuat kamu nyaman. Dengan begitu, kamu akan lebih menikmati apa yang kamu miliki.

Membeli barang mahal tentunya boleh-boleh saja. Namun, kamu perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum melakukannya. Apalagi jika kondisi finansialmu pas-pasan. Hal ini supaya kamu terhindar dari perasaan terbeban.