5 Tips Menata Ruangan dengan Gaya Eklektik, Perlu Kreativitas

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan yaitu, menentukan gaya desain apa saja yang ada pada ruanganmu. Ini akan menjadi road map yang bisa menuntunmu menata interior yang konsisten dan harmonis.

Menurut ekohunters, sebaiknya jangan memasukkan lebih dari tiga gaya desain berbeda pada ruangan. Sebab, terlalu banyak desain bisa membuat ruangan lebih rawan dengan kekacauan.

Cukup masukkan elemen dari tiga gaya untuk ruanganmu. Kamu bisa memilih elemen dekorasi dari gaya desain yang punya kesan klasik dan dekorasi yang tampak modern untuk menciptakan kontras yang apik pada ruangan. Namun, jika kamu ingin membuat ruangan yang tampak kalem, pilihlah gaya desain dengan tampilan yang senada.

Pemilihan palet warna pada gaya eklektik tak bisa dilakukan tanpa pertimbangan yang matang. Pasalnya, gaya ini telah melakukan beberapa perpaduan tema desain pada ruangan. Dimana ini bisa membuat ruang lebih mudah terlihat berantakan jika memasukan warna secara asal.

Dikutip decorilla, sebaiknya gunakan warna netral sebagai warna utama atau warna yang dominan pada ruangan. Kemudian beri satu hingga tiga warna aksen yang sedikit mencolok pada dekorasi, furnitur dan ornamen kecil untuk ciptakan tampilan ruang yang energik dan eye catching. Pastikan setiap warna yang kamu pilih bisa berpadu dengan apik dan bisa menambah nilai estetika ruang, ya!

Dekorasi pola yang serasi atau saling berbenturan menjadi salah satu ciri khas dari gaya desain eklektik. Adanya pola membuat ruangan terlihat lebih hidup dan tidak monoton. Namun, bagaimana caranya agar memasukkan pola tanpa terlihat norak, ya?

Sebagaimana dikutip beautifulhomes, pilihlah pola yang berbeda untuk menghadirkan kesan kontras seperti pola garis dengan motif bunga pada ruangan. Namun, pastikan pola yang kamu masukkan memiliki warna yang senada dengan perpaduan skala yang tepat untuk menghadirkan tampilan yang memukau. Kamu bisa menambahkan pola ini pada karpet, pelapis bantal, dinding dan sebagainya.

Sama halnya dengan pola, tekstur juga memegang kunci untuk menciptakan kedalaman visual pada ruangan. Hadirnya tekstur membuat ruangan terkesan lebih hangat dan elegan.

Penggunaan material bahan yang bervariasi memungkinkan kamu untuk menghadirkan tekstur yang apik pada ruangan. Misalnya penggunaan marmer untuk meja dan bahan kulit sebagai pelapis sofa akan terlihat lebih hidup dengan tambahan tekstur kasar seperti bata ekpose atau furnitur dari bahan rotan. Permainan tekstur ini, bisa meningkatkan kesan kontras yang menjadi karakteristik utama dari gaya desain inovatif yang satu ini.

Karena banyak pola, tekstur dan gaya berbeda pada ruangan, kamu perlu membuat satu atau dua focal point untuk menjaga ruangan dari kesan berantakan. Adanya focal point ini, bisa menambah ruanganmu terasa lebih nyaman, karena ornamen dan benda dekoratif ruangan tidak saling berebut perhatian.

Ada ragam cara yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan focal point pada ruangan. Sebagai contoh, kamu bisa menambah lukisan abstrak besar yang berdiri sendiri di tengah dinding aksen. Kamu juga bisa membuat furnitur unik sebaga focal point dengan sorotan lampu strip LED.

Menata ruangan dengan gaya eklektik memang membutuhkan kejelian lebih untuk memadukan gaya berbeda di tiap sudut. Jika mendekorasi ruangan secara asal, gaya eklektik ini sangat rawan dengan kesan ruang yang kacau dan  gak enak dipandang. Oleh karena itu, agar gaya eklektik impianmu bisa terwujud, terapkan lima langkah di atas, ya!