5 Tips Menerima Hadiah saat Pindah ke Rumah Baru

- Jangan meminta hadiah jika tidak ditawari atau dikasih, hindari memberi kode-kode yang halus untuk meminta hadiah.
- Jika diberi kesempatan memilih, minta yang paling urgen seperti terali, pagar, atau CCTV.
- Harganya juga jangan yang paling mahal, fokus pada fungsinya dan syukuri kebaikan orang yang memberi.
Hadiah tidak hanya diberikan orang ketika kamu berulang tahun atau menikah. Saat dirimu membeli rumah pertama serta pindah ke sana, beberapa orang biasanya juga akan kasih kado. Malah hadiahnya tidak main-main. Nilainya bisa mencapai jutaan rupiah. Bahkan dapat lebih dari 5 juta rupiah baik dalam bentuk uang maupun barang. Hadiah yang umum misalnya, satu set tempat tidur, sofa berikut mejanya, atau perabot dapur.
Orang yang kasih kamu hadiah bernilai besar begitu tentu sudah merasakan perjuangan membeli dan mengisi rumah. Mereka ingin meringankan beban finansialmu serta membuat rumahmu lebih siap dihuni. Kado mereka diharapkan meningkatkan keamanan dan kenyamananmu ketika kamu menempatinya. Selain tetap tahu diri dan berterima kasih, berikut ini tips menerima hadiah saat pindah ke rumah baru.
1. Kalau gak ditawari atau dikasih, jangan minta duluan

Memang sering kali ada orang yang lebih mapan dan masih kerabat akan berinisiatif memberi hadiah pada orang yang baru punya rumah pertama. Ini sebagai bentuk dukungan mereka. Namun, bukan berarti ini bakal selalu terjadi.
Kamu bisa beruntung tahu-tahu dikasih hadiah atau ditanya seputar kebutuhanmu. Akan tetapi, bila tak ada orang yang terlihat bakal kasih sesuatu padamu jangan pula memintanya. Boleh jadi orang-orang terdekatmu tidak dalam kelonggaran dana buat memberimu hadiah.
Gak usah kasih kode-kode yang paling halus sekalipun. Seperti dirimu terus mengatakan ingin ini itu dan andai saja ada orang baik hati yang mendadak memberikannya. Nanti mereka justru risi padamu dan memilih menghindar.
2. Jika kamu dikasih kesempatan memilih, minta yang paling urgen

Nasib baik berpihak padamu. Ada saudara atau kenalan yang ingin memberikan sesuatu sebagai hadiah untukmu yang baru pindahan. Ia bahkan kasih dirimu kesempatan buat memilih kado yang diinginkan. Gunakan kesempatan ini secara bijak.
Pikirkan masak-masak sesuatu yang memang mendesak untuk dipakai di rumah barumu. Atau, sesuatu yang meningkatkan rasa amanmu ketika menempatinya. Apalagi saat dirimu menjadi warga pertama di perumahan yang masih terus dibangun.
Satpamnya belum ada. Tetangga pun baru sedikit atau justru cuma ada kantor pemasaran di sebelahmu. Dilihat dari urgensinya, hadiah seperti terali, pagar, atau CCTV lebih mendesak daripada kulkas, lemari, dan sebagainya.
3. Harganya juga jangan yang paling mahal

Meski dirimu punya kesempatan memilih hadiah, soal harga gak boleh sesukamu. Sama-sama hadiah perabot makan, misalnya. Fokus ke fungsinya saja dan terpenting aman terkena suhu panas. Jangan meminta orang membelikan peralatan makan dan minum yang mewah.
Di rumahnya sendiri saja belum tentu ada perabot makan sebagus itu. Siapa pun orangnya bakal kaget dan jengkel jika ternyata permintaanmu seperti memanfaatkan kebaikan mereka. Mintalah produk yang standar saja.
Kalau dirimu memiliki keinginan yang lebih tinggi, usahakan sendiri di lain waktu. Syukuri masih ada orang yang sepeduli itu padamu. Jangan kamu dikasih hati malah minta jantung, ya. Beda halnya dengan bila permintaanmu cukup terjangkau, tapi seseorang memberimu yang lebih mahal. Itu keputusannya pribadi dan bukan bentuk ketidaksopananmu.
4. Bisa juga menyerahkan sepenuhnya pada donatur

Seseorang kasih kamu kesempatan untuk meminta apa pun yang dibutuhkan. Namun, dirimu tidak harus memanfaatkan kesempatan emas itu. Untuk menjaga kesopanan, kamu dapat menyerahkan sepenuhnya jenis hadiah pada orang yang akan memberikannya.
Apalagi dirimu baru punya rumah pertama. Kamu mungkin masih bingung menentukan apa dulu yang perlu dibeli. Dirimu juga tidak tahu bujet orang yang hendak memberimu sesuatu. Takutnya kamu menyebutkan permintaan yang ternyata melebihi anggarannya.
Dirimu bisa bilang menyerahkan pilihan padanya saja. Katakan bahwa dia bermaksud hendak memberimu hadiah saja, kamu sudah senang serta amat bersyukur. Apa pun pilihannya pasti bakal amat bermanfaat untukmu.
5. Bila gak ada pilihan, terima apa pun pemberiannya dengan gembira

Bagaimana seandainya seseorang bahkan tak kasih kesempatan buatmu menentukan kebutuhan? Tetap hargai niatnya yang sangat murah hati. Di antara sekian banyak kenalanmu, mungkin cuma 1 atau 2 orang yang kepikiran memberimu hadiah.
Apa pun benda yang diberikannya, kamu wajib menerimanya dengan sopan. Sampaikan rasa terima kasih yang tulus. Jangan menunjukkan kekecewaan sedikit pun. Bahkan meski pemberiannya tidak menjawab harapanmu yang sesungguhnya.
Misal, kamu ingin lemari pakaian plat besi seharga lebih dari 1,5 juta rupiah biar awet. Namun, seseorang memberimu lemari plastik dengan harga 200 ribuan. Simpan rapat-rapat rasa kecewamu. Namanya saja hadiah. Apa pun bentuknya terserah orang yang memberikannya.
Sehabis pengeluaran besar-besaran membeli rumah, dapat hadiah dari siapa pun tentu menyenangkan. Selain mengucapkan terima kasih, menerima hadiah saat pindah ke rumah baru bisa dilakukan berdasarkan lima cara di atas. Jangan sampai kamu terkesan gak tahu diri, ya.


















