Mengenal Reiki, Praktik Healing dari Jepang yang Cocok untuk Self Care

Menjaga kesehatan fisik dan mental di tengah rutinitas yang padat sering kali menjadi tantangan tersendiri. Salah satu cara yang bisa kamu coba untuk self care adalah Reiki, sebuah praktik healing asal Jepang.
Mungkin kamu sudah mendengar tentang mindfulness, akupunktur, atau meditasi, tapi belum begitu familier dengan Reiki. Apa itu Reiki, bagaimana cara kerjanya, dan apa manfaatnya untuk kesehatan mentalmu? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Apa itu Reiki?

Reiki adalah teknik healing yang pertama kali dikembangkan oleh Mikao Usui pada awal tahun 1920-an di Jepang. Kata "Reiki" berasal dari dua huruf kanji: ‘rei’ yang berarti ‘spiritual’ atau ‘suci’ dan ‘ki’ yang berarti ‘energi’. Praktik ini bertujuan untuk mengalirkan energi universal ke tubuh seseorang guna menghilangkan sumbatan energi (byoki) dan memulihkan keseimbangan tubuh.
Reiki dilakukan oleh praktisi terlatih yang menyalurkan energi melalui penempatan tangan di atas atau di dekat tubuh penerima. Seperti kata Talyn Fiore, seorang Reiki Master asal Los Angeles, "Praktisi bertindak sebagai saluran energi, mirip seperti sedotan yang mengalirkan cairan." Saat kamu menerima energi ini, proses penyembuhan dalam tubuhmu diaktifkan, membantu mengembalikan keseimbangan alami.
2. Cara kerja Reiki

Reiki bekerja dengan mengoptimalkan aliran energi dalam tubuh. Energi yang mengalir dengan baik dapat membantu meredakan stres, meningkatkan relaksasi, dan mendorong kesejahteraan secara menyeluruh. Brooks Betts, seorang Usui Reiki Master, menjelaskan bahwa terapi ini bertujuan untuk membersihkan sumbatan energi dan memperlancar aliran energi dalam tubuh.
Selama sesi Reiki, penerima biasanya berbaring dalam keadaan nyaman dan tetap berpakaian lengkap. Praktisi akan memandu klien untuk melakukan pernapasan lembut dan meditasi singkat agar tubuh dan pikiran siap menerima energi. Teknik ini sering dikombinasikan dengan pendekatan lain seperti breathwork dan tapping untuk hasil yang lebih optimal.
3. Manfaat Reiki untuk self care

Berikut adalah beberapa manfaat Reiki yang bisa kamu rasakan:
Mendorong relaksasi
Menurut Johanna Berry, seorang Holy Fire Reiki Master dan perawat terdaftar yang berfokus pada penyembuhan holistik, "Ketika kamu menerima Reiki, semua sistem tubuhmu akan masuk ke dalam keadaan damai." Tubuh beralih dari respons 'fight-or-flight' ke sistem saraf parasimpatis yang mendukung relaksasi. Penelitian dalam jurnal Alternative and Complementary Therapies menunjukkan bahwa sesi Reiki 20 menit dapat membuat peserta lebih rileks dibandingkan hanya mendengarkan musik meditasi.
Meningkatkan rasa percaya diri
Berry juga mengungkapkan bahwa Reiki bisa membantu menggantikan emosi negatif seperti ketidakpercayaan diri, rasa takut, dan rasa bersalah dengan perasaan positif seperti kepercayaan, penerimaan diri, dan kedamaian. Ini bisa membantu kamu merasa lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Mengurangi tekanan darah
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Acta Paulista de Enfermagem menemukan bahwa pasien hipertensi yang menjalani sesi Reiki selama 20 menit mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa Reiki bisa menjadi teknik pendukung untuk mengontrol tekanan darah tinggi.
Memperbaiki suasana hati
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan bahwa peserta yang menerima Reiki mengalami peningkatan suasana hati, terutama mereka yang mengalami kecemasan tinggi.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan

Reiki aman untuk kebanyakan orang dan bisa menjadi tambahan yang bagus dalam rutinitas self care kamu. Namun, Dr. Brandy Zachary, seorang dokter spesialis pengobatan fungsional, menekankan bahwa Reiki sebaiknya gak menggantikan pengobatan medis konvensional, terutama untuk kondisi serius. "Reiki adalah terapi pelengkap, bukan pengganti pengobatan medis," ujar Dr. Zachary.
Reiki bisa menjadi solusi self care yang menenangkan dan membantu menjaga keseimbangan energi tubuhmu. Dengan manfaatnya yang meliputi relaksasi, peningkatan kepercayaan diri, dan perbaikan suasana hati, praktik ini layak untuk dicoba.
Jangan lupa, meskipun Reiki dapat mendukung kesehatan mental dan fisik, selalu diskusikan dengan dokter untuk kondisi medis serius. Gimana, siap mencoba Reiki untuk self care kamu?