Mengenal Self-Loathing: Tanda, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Setiap orang pasti pernah merasa ragu-ragu atau marah pada diri sendiri. Namun, bagi sebagian orang, perasaan dan pikiran negatif ini dapat memengaruhi semua bidang kehidupan, termasuk cara mereka berperilaku dan hidup.
Rasa benci terhadap diri sendiri yang konstan dikenal sebagai self-loathing. Self-loathing menyebabkan seseorang merasa tidak cukup baik dan tidak pantas mendapatkan sesuatu yang baik dalam hidup. Ini dapat menyebabkan hukuman diri, isolasi, dan bahkan kondisi mental yang lebih parah, seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Di sini, kita akan mengeksplorasi lebih jauh seputar self-loathing, mulai dari gejala dan bagaimana cara menghentikannya.
1. Tanda
Self-loathing biasanya melibatkan pengabaian diri sendiri, kurangnya belas kasihan pada diri sendiri, menyabotase kesuksesan pribadi, dan lebih memercayai orang lain daripada diri sendiri. Tak sedikit pula yang kemudian menolak pujian dan sering merasa rendah diri.
Dilansir Choosing Therapy, tanda-tanda lain dari self-loathing mungkin termasuk berikut ini.
- Tingkat kepercayaan diri yang rendah;
- selalu merasa tidak cukup baik;
- terlalu kritis pada diri sendiri;
- mengisolasi diri sendiri;
- mengabaikan kebutuhan diri sendiri;
- merasa tidak pantas mendapatkan pujian;
- fokus pada hal negatif; dan
- sering mengeluh.