5 Cara Menghadapi Overthinking soal Masa Depan Pasca-Kuliah

Intinya sih...
Masa pasca-kuliah bukanlah lomba, setiap orang memiliki waktu dan proses yang berbeda.
Fokus pada tindakan nyata hari ini untuk mengurangi overthinking dan menciptakan progres.
Bercerita kepada orang terdekat, ubah pola pikir tentang kegagalan, dan batasi konsumsi media sosial untuk menghadapi overthinking.
Masa-masa pasca-kuliah sering kali terasa seperti masuk ke ruang kosong yang belum terisi apa-apa. Banyak yang merasa galau dan mulai overthinking soal masa depan, dari soal kerja, tempat tinggal, sampai arah hidup yang belum pasti. Di tengah tekanan sosial dan ekspektasi diri sendiri, overthinking ini bisa terasa seperti beban yang gak kelihatan tapi berat banget. Apalagi kalau media sosial terus memamerkan kesuksesan orang lain yang seolah melaju lebih cepat.
Padahal, overthinking yang gak dikendalikan malah bisa menguras energi dan membuat langkah terasa makin berat. Rasa cemas soal masa depan memang wajar, tapi kalau dibiarkan terus-menerus, bisa berujung ke stres bahkan gangguan kesehatan mental. Daripada terus terjebak di lingkaran pikiran sendiri, ada baiknya pelan-pelan belajar menghadapi rasa cemas itu. Berikut lima cara yang bisa membantu mengurai benang kusut overthinking pasca-kuliah dan mengembalikan kendali atas arah hidup.