4 Tips Mengontrol Finansial saat Gaya Hidup mulai Naik

- Bedakan kebutuhan dengan keinginan, buat daftar prioritas belanja berdasarkan urgensi dan fungsi nyata barang atau layanan.
- Tetapkan batasan pengeluaran bulanan berdasarkan persentase pendapatan, patuhi dengan disiplin untuk menghindari kesulitan di kemudian hari.
- Sisihkan dana investasi dan tabungan di awal, gunakan sistem otomatis agar alokasi dana tetap berlangsung tanpa perlu berpikir dua kali.
Pada saat penghasilan meningkat atau berada di fase hidup yang lebih mapan, maka wajar apabila gaya hidup pun akan secara otomatis ikut naik. Membeli barang yang dulunya sulit dijangkau, makan di tempat yang lebih mahal, hingga sering bepergian keluar kota mungkin bisa dianggap sebagai bagian dari pencapaian diri sendiri.
Jika hal ini tidak disertai dengan kontrol finansial yang matang, maka peningkatan gaya hidup justru akan menjadi jebakan tersendiri yang menguras keuangan secara perlahan. Oleh sebab itu, untuk tetap memastikan bahwa keuangan dalam kondisi aman tanpa masalah, maka perhatikan beberapa tips berikut ini untuk mengontrol finansial saat gaya hidup mulai naik.
1. Bedakan kebutuhan dengan keinginan

Pada saat gaya hidup meningkat, maka batasan terkait kebutuhan dan keinginan pun bisa jadi terlihat lebih kabur, sebab semuanya dirasa perlu. Padahal tidak semua hal yang menarik atau sedang tren benar-benar diperlukan untuk sehari-hari, sehingga hal inilah yang perlu kamu bedakan.
Untuk menghindari pengeluaran berlebih, maka sebaiknya kamu dapat membiasakan diri untuk mulai membuat daftar prioritas belanja berdasarkan urgensi dan juga fungsi nyata dari setiap barang atau layanan tersebut. Setidaknya dengan cara ini, maka kamu akan tetap menikmati hasil kerja keras tanpa harus mengorbankan stabilitas finansial jangka panjang.
2. Tetapkan batasan pengeluaran bulanan

Naiknya pendapatan memang akan kerap diikuti dengan godaan untuk mulai menaikkan semua jenis pengeluaran, mulai dari hiburan, transportasi, hingga gaya berpakaian. Jika tidak ada batasan yang jelas, maka pengeluaran pun akan melebihi kemampuan finansial dan hal ini rentan menyebabkan kesulitan di kemudian hari.
Tentukan batas pengeluaran bulanan berdasarkan persentase dari pendapatan dan patuhi dengan disiplin, meski mungkin kamu memiliki kelebihan dana. Setidaknya dengan memiliki batas yang jelas, maka kamu akan lebih mampu dalam mengelola keuangan secara sadar dan juga terhindar dari potensi konsumtif yang mungkin akan merugikanmu di kemudian hari.
3. Sisihkan dana investasi dan tabungan di awal

Banyak orang menabung dari sisa pengeluaran, padahal cara terbaik adalah dengan menyisihkan untuk tabungan dan investasi terlebih dahulu. Pendekatan ini setidaknya dapat membantumu untuk memastikan bahwa masa depan tetap dalam kondisi aman, meski gaya hidupmu sudah mulai meningkat.
Coba gunakan sistem otomatis, seperti auto debit ke rekening tabungan atau investasi agar nantinya alokasi dana tetap berlangsung tanpa perlu berpikir dua kali. Setidaknya dengan langkah ini, maka kamu akan tetap bisa menikmati hidup dengan cara yang nyaman tanpa harus melupakan terkait keamanan finansial di masa mendatang.
4. Evaluasi gaya hidup secara berkala

Gaya hidup bisa saja berubah mengikuti tren, lingkungan sosial, hingga tuntutan pekerjaan yang dimiliki, namun tidak semuanya perlu diikuti. Tanpa memiliki evaluasi yang jelas, maka kamu akan rentan terjebak dalam pola hidup yang mahal, namun tidak memberikan dampak positif yang sepadan dengan harapanmu.
Coba luangkan waktu untuk mulai meninjau kembali pola konsumsimu setiap beberapa bulan dan tanyakan apakah memang hal-hal tersebut benar-benar membuat hidupmu terasa lebih baik. Dengan evaluasi yang rutin, maka kamu akan mulai menyesuaikan gaya hidup agar tetap merasa tenang, menyenangkan, sekaligus sejalan dengan kemampuan finansialmu saat ini.
Menaikkan gaya hidup sebetulnya boleh saja, apalagi jika memang seiring dengan pencapaian usaha yang telah dilakukan. Walau begitu, kamu tetap perlu mengontrol finansial saat gaya hidup mulai naik agar tak mengacaukan ekonomi pribadimu. Ingatlah bahwa kendali atas uang tetap berada di tanganmu, bukan pada gaya hidup yang kamu miliki.