Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi optimis (pexels.com/ Andrea Piacquadio)
ilustrasi optimis (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Aktivitas fisik ringan dapat membantu menurunkan hormon stres dan meningkatkan mood pagi

  • Latihan mindfulness membantu meredakan kecemasan dengan mengamati pikiran tanpa penilaian

  • Latihan pernapasan dalam, hindari kafein, dan lakukan afirmasi positif untuk mengelola morning anxiety

Morning anxiety atau kecemasan di pagi hari adalah perasaan cemas, khawatir, bahkan stres yang muncul saat bangun tidur. Biasanya gangguan kecemasan ini akan mereda seiring berjalannya hari. Dan meskipun bukan istilah resmi dalam dunia medis, tapi morning anxiety merupakan perasaan tidak nyaman yang dialami banyak orang, terutama pada saat mereka memulai hari.

Morning anxiety yang tidak dikelola dengan baik bisa membuat mood berantakan seharian. Namun, ada banyak cara simpel buat mengurangi morning anxiety loh. Tanpa harus ribet apalagi mahal, kamu bisa melakukan enam kebiasaan sehari-hari berikut ini sampai menjadi kebiasaan agar pagimu lebih tenang dan semangat.

1. Lakukan aktivitas fisik ringan

Ilustrasi berolahraga (pexels.com/ The Lazy Artist Galery)

Ketika bangun tidur, tubuh gak langsung siap, karena pikiran belum sadar sepenuhnya. Nah, melakukan aktivitas fisik ringan bisa membantu ‘membangunkan’ tubuh sekaligus menurunkan hormon stres. Kamu gak perlu langsung olahraga berat. Cukup stretching, yoga, atau jalan kaki sebentar di sekitar rumah.

Gerakan ringan juga bikin aliran darah lebih lancar dan tubuh pun terasa lebih segar. Selain itu, olahraga membantu otak melepaskan hormon endorfin yang bikin kamu merasa lebih happy. Jadi, alih-alih terus rebahan setelah membuka mata apalagi scroll media sosial, mending lakukan aktivitas fisik yang ringan, agar kamu lebih siap menghadapi hari yang baru.

2. Latihan mindfulness

Ilustrasi meditasi (pexels.com/ Artem Podrez)

Makna Mindfulness sendiri sebetulnya adalah ‘hadir’ secara utuh di saat ini tanpa menghakimi apapun yang kamu rasakan. Kalau kamu sering anxiety di pagi hari, latihan mindfulness bisa banget membantu kamu meredakan kecemasan tersebut. Latihan sederhana yang bisa kamu lakukan, misalnya dengan duduk tenang sambil mengamati pikiranmu tanpa harus menilai apapun, termasuk benar atau salah.

Dengan menerima dan memahami pikiranmu, kamu jadi lebih sadar mana pikiran negatif yang muncul serta bagaimana cara menanganinya. Kamu akan paham bahwa pikiran rasa cemas itu hanya sesuau yang lewat di pikiranmu, bukan sesuatu yang harus diikuti terus. Semakin sering latihan, kamu akan semakin mahir, dan pagimu jadi terasa lebih damai.

3. Latihan pernapasan

ilustrasi stres (pexels.com/ Kaboompics)

Tanpa disadari, ketika merasa cemas, napas kita biasanya menjadi lebih dangkal atau terasa sesak. Karena bernapas seharusnya menjadi respons tubuh yang alami dan otomatis, pikiran yang stres justru bisa mengganggu ritme tersebut. Oleh karena itu, penting untuk melakukan latihan pernapasan buat membantu mengembalikan ketenangan.

Coba deh tarik napas dalam lewat hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan lewat mulut. Pernapasan yang dalam memberikan sinyal ke otak bahwa kamu merasa aman. Hasilnya, detak jantung melambat dan rasa cemas pun berkurang.

4. Hindari kafein

ilustrasi minum (pexels.com/ Cottonbro Studio)

Minum kopi gak cuma menjadi budaya bagi banyak orang, tetapi juga sugesti untuk merasa siap memulai hari. Gak jarang, orang memilih mengandalkan kopi supaya melek di pagi hari. Tapi kalau kamu sering merasa cemas, kafein justru bisa memperparah rasa gelisahmu.

Jantung berdebar cepat memberikan stimulus kepada otak. Sehingga, kamu merasa selalu waspada, padahal sedang gak ada apa-apa di sekitarmu. Kalau kamu merasa susah lepas dari kopi, kurangi dulu porsinya sedikit demi sedikit. Atau ganti ke minuman yang lebih menenangkan seperti teh herbal atau air hangat. Intinya, lakukan semuanya sesuai kondisi tubuhmu supaya lebih mudah beradaptasi, ya.

5. Lakukan afirmasi positif

Ilustrasi praktif afirmasi (unsplash.com/Marion Lara)

Morning anxiety juga sering muncul karena pikiran langsung melayang ke hal-hal buruk yang bisa terjadi. Hal sepele saja sudah divisualisasikan sebagai sesuatu yang mengancam nyawa oleh pikiran kita. Dan parahnya, kita menganggap rasa takut tersebut sebagai kenyataan.

Kalau kamu mengenal afirmasi positif, coba deh untuk berlatih melakukannya. Kamu bisa membantu mengarahkan pikiranmu ke hal-hal yang baik melalui kalimat sederhana seperti, “Aku bisa melewati hari ini.” Dengan mengulang kata-kata positif, otakmu jadi ikut terbiasa untuk berpikir lebih optimis.

6. Perbaiki kualitas tidur

Ilustrasi tidur (pexels.com/ Ketut Subiyanto)

Selain bagaimana caramu memulai hari, ternyata caramu untuk mengelola tidur juga memberikan pengaruh pada kondisi kecemasanmu. Kurang tidur atau tidur yang gak berkualitas akan bikin tubuh dan pikiran terasa lelah. Akibatnya, kamu jadi lebih gampang cemas saat bangun pagi.

Ciptakan rutinitas malam yang bikin rileks, seperti membaca buku, mandi air hangat, atau mendengarkan musik lembut. Jangan banyak scroll media sosial atau membaca berita, ya. Istirahatkan pikiranmu, agar tubuhmu lebih siap menghadapi hari esok.

Memulai hari dengan kurang baik akan memberikan dampak pada aktivitasmu seharian. Meskipun berbagai masalah yang akan terjadi gak bisa kamu tolak, tetapi menyiapkan diri untuk lebih positif dan percaya diri akan membuatmu lebih mudah mengatasi kondisi-kondisi yang tidak ideal dalam sehari. Hindari gangguan kecemasan ini terjadi terus-menerus, dan be positive!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team