Menurut Islam, Ini 6 Ciri Orang Baik yang Jadi Teman Sejatimu

Teman merupakan sosok yang bisa melihat setiap sisi dari kita, bisa menerima kita apa adanya, dan mampu memberikan pengaruh baik. Bahkan teman adalah sosok yang sangat berarti untuk kita. Akan tetapi, teman bisa jadi sebaliknya dari semua itu tanpa kita sadari.
Terkadang kita salah paham juga, apa makna dari teman yang baik. Seperti apakah sosok yang baik dan bisa dijadikan teman untuk kita. Tentu sulit untuk mengetahuinya, tapi kita bisa tahu ciri teman yang baik dalam pandangan Islam. Seperti di bawah ini, nih.
1. Orang beriman

Orang yang beriman bisa menjadi teman baik, sebab dirinya selalu memenuhi seluruh kehendak-Nya sebagai muslim dan memiliki iman kuat dalam hatinya.
Kita bisa melihat, bahwa orang beriman mengutamakan kewajiban agamanya, suka menjauhkan diri dari hal yang sia-sia, berakhlak baik, dan senantiasa bersyukur.
Berteman dengan sosok yang seperti itu, bisa memberikan pengaruh baik kepada kita. Seakan kita tertular dengan sifatnya yang mulia terhadap agamanya, serta senantiasa mengajak kita ke arah jalan pertemanan yang baik pula.
2. Cinta karena Allah

Sudah sepatutnya kita sebagai makhluk, mencintai Sang Maha Pencipta. Apapun di dalam kehidupan, pasti berkaitan dengan cintanya kepada Allah serta Rasul-Nya yang sangat besar. Mencari ilmu karena Allah, suka sama manusia karena Allah, hingga menjalin pertemanannya karena Allah.
Dalam syairnya Ibnu Qayyim Al-Jauzi menuliskan tentang tanda-tanda orang yang mencintai Allah yaitu jika kau mengaku mencintai-Ku (Allah), mengapa kau hindari Kitab-Ku (Al-Quran)? Jika begitu, kau telah menghayalkan, kandungannya yang penuh nikmat.
Selain tanda tersebut, orang yang mencintai karena Allah bisa dilihat dari dia yang selalu berdzikir dan berdoa. Serta mendermakan sesuatu hal dalam hidupnya yang senantiasa diniatkan atas Allah SWT.
3. Ceria saat bertemu

Ketika bertemu dengan orang yang selalu ceria, tentu kita senang melihatnya. Ia dapat mencairkan suasana di sekitarnya menjadi bahagia. Manfaat berteman dengan orang seperti ini punya dampak yang positif, lho.
Apalagi salah satu figur Islam yakni Rasulullah SAW dikenal dengan sosok yang murah senyum, selalu ceria, dan berkata baik. Maka Islam mengutamakan senyuman adalah sedekah, membuat seseorang merasa bahagia, dan dapat menebarkan kebaikan.
Selain itu, biasanya orang yang ceria bisa mencari solusi dari masalah yang rumit.
4. Berbaik sangka

Dalam Islam, kita diperintahkan untuk selalu bertindak huznudzon atau berbaik sangka, itu pun merupakan salah satu bagian dari akhlak mulia. Orang yang berprasangka baik akan selalu tenang dalam hidupnya, selalu bahagia, dan senantiasa berpikiran positif pada sekitarnya.
Ia kerap membawa pengaruh yang baik pada lingkungannya, terutama dalam hubungan manusia. Sikapnya selalu ditunjukkan dengan rasa senang, berpikiran positif kepada orang lain, dan rasa hormat tanpa dengan adanya rasa dengki, curiga, serta cemburu.
5. Selalu siap menolong

Islam mengatakan, orang yang suka menolong atau selalu siap menolong berarti memudahkan urusan orang lain. Allah sangat mencintai orang yang paling banyak bermanfaat, berguna, dan selalu memberikan kegembiraan pada orang lain.
Bahkan manusia pun mencintai orang semacam itu. Orang yang selalu siap menolong, yakni benar-benar memiliki hati baik.
6. Selalu menjaga rahasia

Poin terakhir yaitu orang yang baik senantiasa menjaga rahasia dengan rapat-rapat dan selalu menjaga amanah orang lain. Di Islam pun menasihatkan kita, agar selalu menjaga rahasia dan diperintahkan tidak menyebarkan aib pada orang lain.
Ketika ia benar-benar dapat menjaga rahasianya, maka ia orang baik karena selalu amanah pada orang lain. Orang yang bisa menjaga rahasia tentu bisa diandalkan, pendengar yang baik, dan tidak suka melebih-lebihkan pada sesuatu hal.
Memang, kita boleh bergaul dengan siapa saja. Namun, yang harus diperhatikan adalah mencari teman yang bisa berjalan bersama ke jalan yang benar. Dengan enam ciri di atas, bisa jadi contoh untuk melihat teman mana yang benar-benar baik untukmu ke depan.