Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi diskusi (pexels.com/Marcelo Dias)

Jika ada kesempatan untuk berdiskusi, orang-orang yang berkaitan dapat menyampaikan pendapat mereka. Dalam kerja tim, ini lebih memuaskan bagi seluruh anggotanya. Jangan sampai kebijakan diambil tanpa mempertimbangkan pandangan dari orang-orang yang akan terdampak.

Meski diskusi penting, ada pula orang yang sengaja menutup ruang diskusi dan tidak mengambil kesempatan dalam berbicara. Mengapa ia bersikap demikian? Apakah hal tersebut selalu buruk? Simak ulasannya berikut ini.

1. Tidak mau menerima pandangan orang lain

ilustrasi diskusi (pexels.com/RODNAE Productions)

Ruang diskusi merupakan hal yang paling dibenci oleh orang yang tidak ingin mendengarkan pandangan pihak lain. Dia termasuk suka memaksakan pandangan atau pendapatnya sendiri. Bahkan sekalipun sesuatu menyangkut kepentingan bersama.

Andai pun orang-orang menekannya untuk membuka ruang diskusi, selama pembahasan berlangsung ia hanya akan bersikap menjengkelkan. Sikap mengototnya bakal memancing emosi orang lain. Untuk tipe pemaksa begini, ada atau tidaknya ruang diskusi tetap tak berpengaruh pada keputusan yang diambil.

2. Sudah terlalu kesal mengenai suatu masalah

Editorial Team

Tonton lebih seru di