Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Meyakinkan Diri Bahwa Keputusanmu Sudah Tepat

ilustrasi optimis (pexels.com/Diva Plavalaguna)
ilustrasi optimis (pexels.com/Diva Plavalaguna)
Intinya sih...
  • Kamu sudah mempertimbangkan baik dan buruknya keputusan dengan matang
  • Kamu merasa lega setelah memutuskan, menunjukkan keputusanmu sesuai hati nuranimu
  • Keputusanmu selaras dengan tujuan hidupmu dan kamu siap menghadapi konsekuensinya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap orang pasti pernah merasa ragu saat mengambil keputusan penting dalam hidupnya. Perasaan cemas, takut salah langkah, hingga overthinking sering kali menghantui sebelum maupun sesudah keputusan dibuat. Namun, hidup akan terus berjalan dan kamu tetap perlu melangkah maju dengan apa pun pilihanmu saat ini.

Rasa ragu itu wajar. Yang penting adalah bagaimana kamu bisa menenangkan diri dan meyakini bahwa apa pun hasilnya, keputusanmu sudah melalui pertimbangan matang. Berikut ini lima hal yang bisa bantu yakinkan dirimu bahwa keputusanmu sudah benar dan layak kamu perjuangkan.

1. Kamu sudah mempertimbangkan baik dan buruknya

ilustrasi menulis (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi menulis (pexels.com/Ivan Samkov)

Tanda bahwa keputusanmu sudah benar adalah ketika kamu telah mempertimbangkan baik dan buruknya secara objektif. Kamu tidak hanya fokus pada hasil manis yang diharapkan, tapi juga memikirkan risiko yang mungkin terjadi. Ini menunjukkan bahwa kamu tidak gegabah dalam memilih jalanmu sendiri.

Saat kamu menyadari semua kemungkinan yang ada, kamu pun akan lebih siap menghadapi konsekuensi ke depannya. Perhitungan yang matang akan membuatmu merasa lebih tenang karena tahu apa yang harus dilakukan jika hal buruk terjadi. Jadi, jangan pernah meremehkan proses analisis sebelum membuat keputusan, ya.

2. Kamu merasa lega setelah memutuskan

ilustrasi bernapas (pexels.com/Bruno Cervera)
ilustrasi bernapas (pexels.com/Bruno Cervera)

Jika setelah mengambil keputusan kamu merasa lebih lega, itu pertanda baik. Rasa lega menunjukkan bahwa sebenarnya keputusan tersebut sesuai dengan hati nuranimu. Ada beban yang seolah terlepas, meskipun tantangan ke depan masih menunggu.

Rasa lega juga menandakan bahwa kamu tidak memaksakan diri untuk memilih hal yang bertentangan dengan prinsipmu. Kamu lebih mendengarkan kata hatimu daripada hanya menuruti omongan orang lain. Ketika hati dan logika sejalan, itulah saatnya kamu bisa melangkah tanpa penyesalan yang berat.

3. Keputusanmu selaras dengan tujuan hidupmu

ilustrasi membuat daftar impian (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi membuat daftar impian (pexels.com/Mikhail Nilov)

Cara lain untuk meyakinkan diri bahwa keputusanmu benar adalah dengan meninjau apakah pilihanmu ini selaras dengan tujuan hidupmu. Apakah keputusan tersebut membawamu lebih dekat pada mimpi besarmu? Atau justru menjauhkanmu dari apa yang kamu cita-citakan selama ini?

Saat pilihanmu sejalan dengan value dan visi hidupmu, meski berat di awal, kamu akan lebih mudah menjalaninya. Ini karena kamu tahu arah langkahmu dan tidak merasa tersesat. Memiliki kejelasan tujuan membuatmu lebih mantap menjalani konsekuensi apa pun dari keputusan tersebut.

4. Orang-orang terdekat mendukungmu

ilustrasi saling mendukung (pexels.com/fauxels)
ilustrasi saling mendukung (pexels.com/fauxels)

Dukungan orang terdekat memang bukan faktor penentu mutlak, namun bisa menjadi indikator tambahan bahwa keputusanmu tidak salah. Jika mereka yang mengenalmu dengan baik menilai bahwa keputusanmu tepat, itu bisa menambah rasa percaya dirimu. Terlebih jika mereka mendukung tanpa memaksa atau mengontrol pilihanmu.

Ketika orang terdekat mendukung, artinya mereka melihat pilihanmu itu baik untuk hidupmu. Namun ingat, jangan sampai keputusanmu hanya berdasarkan validasi orang lain. Jadikan dukungan mereka sebagai penguat, bukan sebagai alasan utama dalam menentukan langkah hidupmu.

5. Kamu siap menghadapi konsekuensinya

ilustrasi interview (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi interview (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Keputusan yang benar bukan berarti selalu membawa hasil yang mulus. Namun, jika kamu sudah menyiapkan mental untuk menghadapi semua konsekuensinya, itu artinya keputusanmu sudah tepat. Kamu tahu bahwa setiap pilihan akan ada tantangan, dan kamu bersedia bertanggung jawab penuh.

Kesiapan mental ini akan membuatmu lebih kuat ketika menghadapi hambatan di kemudian hari. Kamu tidak akan mudah menyesal karena sudah menyadari dan menerima risiko sebelum mengambil keputusan. Dengan begitu, langkahmu ke depan akan terasa lebih ringan meski jalan yang dipilih tidak selalu mudah.

Tidak ada keputusan yang benar-benar sempurna tanpa risiko atau penyesalan sama sekali. Namun, lima hal di atas bisa membantumu menenangkan hati dan yakin bahwa keputusanmu layak dijalani. Ingatlah bahwa keputusanmu adalah jalan yang kamu pilih sendiri, maka jalani dengan sepenuh hati dan tanggung jawab.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us