Mohammad Naufal Hasqi, Berjuang UTBK meski Alami Komplikasi Jantung

22 Mei 2023, 11:45 WIB

Mohammad Naufal Hasqi saat menjalankan UTBK (dok. UNESA)

SNBT UTBK 2023 gelombang I sudah selesai dilaksanakan. Tentunya, ada banyak siswa yang berjuang untuk UTBK. Salah satunya adalah Mohammad Naufal Hasqi, siswa yang tetap berjuang untuk UTBK meski sedang mengalami komplikasi jantung. Kondisi tersebut gak menurunkan semangat Naufal untuk berjuang di UTBK.

Kisah Naufal ini tentunya bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Karena meskipun memiliki keterbatasan dan kendala, ia tetap semangat dalam mengejar mimpinya. Ini dia kisah dan perjuangan Mohammad Naufal Hasqi mengikuti UTBK meski mengalami komplikasi jantung.

1. Menjalani UTBK dalam kondisi komplikasi jantung

Mohammad Naufal Hasqi saat menjalankan UTBK (dok. UNESA)

Naufal memiliki kondisi yang kurang sehat, yaitu komplikasi jantung. Hal tersebut disebabkan karena kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya pada 2 tahun lalu. Kecelakaan itu juga membuat Naufal mengalami luka memar serta terjadi cedera parah pada organ dalamnya. Kejadian itulah yang membuat Naufal mengalami komplikasi jantung sampai saat ini.

Karena setelah kejadian itu, kondisinya gak langsung membaik. Naufal tetap harus rutin melakukan pemeriksaan atau check-up. Namun, Naufal memiliki impian yang tinggi untuk berkuliah. Meskipun kondisinya gak terlalu fit, namun itu gak menyurutkan semangat Naufal. Ia menjalankan UTBK di UNESA (Universitas Negeri Surabaya). Saat UTBK, pihak UNESA pun menyediakan ruang tes khusus serta pendamping khusus.

2. Diantar oleh ibunya saat menjalankan UTBK

ilustrasi mengerjakan soal (pexels.com/Monstera)

Kondisi yang dialami Naufal memang gak sepele. Karena komplikasi jantung yang dialaminya memang cukup berbahaya untuk kondisi tubuhnya. Namun, tekad Naufal yang kuat membuat ia tetap bersemangat untuk mengikuti serta menyelesaikan UTBK. Saat UTBK, Naufal diantarkan langsung oleh ibunya.

Ibunya yang bernama Yeni Rahmawati itu menemani Naufal hingga UTBK selesai. Dukungan dari ibunya pun gak pernah putus. Tentunya, itu juga yang menyebabkan Naufal tetap bersemangat mengejar tekad dan mimpinya. Selama UTBK, ibunya menunggu Naufal di depan ruangan, sampai Naufal menyelesaikan tes tulisnya itu.

3. Mengikuti UTBK dengan penuh tekad dan sudah persiapan sejak jauh-jauh hari

ilustrasi mengerjakan soal (pexels.com/Jeswin Thomas)

Tekad Naufal untuk mengikuti UTBK ternyata memang sangat kuat. Bahkan, Naufal sudah belajar sejak jauh-jauh hari. Itulah yang menyebabkan Naufal mampu mengerjakan tesnya dengan lancar. Sejak jauh-jauh hari, Naufal terus belajar UTBK melalui internet dan guru sekolahnya.

Naufal bukan hanya belajar di sekolah dan di rumah saja. Ia juga seringkali belajar sambil menemani ibunya berjualan. Ia sering membawa buku sambil mengerjakan soal-soal UTBK ketika menemani ibunya berjualan di kantin sekolah. Semuanya dilakukan oleh Naufal agar bisa lolos UTBK. Karena Naufal ingin membanggakan ibunya dan mendiang ayahnya yang sudah tiada.

Itu dia perjuangan Mohammad Naufal Hasqi saat menjalankan UTBK dan bisa menjadi inspirasi untuk kita semua. Dengan keterbatasannya, ia tetap bersemangat dan bertekad kuat untuk menggapai mimpinya.