5 Fakta Bulletproof Mindset yang Wajib Kamu Tahu
ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pernah mendengar istilah bulletproof mindset Istilah ini menggambarkan kemampuan seseorang untuk tetap tegar dan kuat dalam menghadapi segala macam rintangan dan tantangan hidup. Orang yang punya bulletproof mindset tidak gampang menyerah, putus asa, atau goyah oleh omongan orang lain.
Tapi, tahukah kamu bahwa bulletproof mindset bukanlah bakat yang dibawa sejak lahir, melainkan sesuatu yang bisa kamu kembangkan dan latih? Yup, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membangun bulletproof mindset yang bisa membantumu meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Penasaran apa saja? Yuk, simak lima fakta berikut ini!
Baca Juga: 6 Tips Atasi Rasa Rendah Diri yang Mengganggu Kinerja, Atur Mindset!
1. Bulletproof mindset didasari oleh ilmu otak dan psikologi
ilustrasi bekerja (pexels.com/Liza Summer)Bulletproof mindset bukanlah konsep yang ngawur atau gaib, melainkan didasari oleh ilmu otak dan psikologi. Otak kita punya dua sistem berpikir, yaitu sistem 1 dan sistem 2. Sistem 1 adalah sistem berpikir yang instan, naluriah, dan emosional. Sistem 2 adalah sistem berpikir yang lambat, rasional, dan logis. Kedua sistem ini saling berhubungan dan memengaruhi perilaku kita.
Nah, salah satu kunci untuk membangun bulletproof mindset adalah dengan mengasah sistem 2 kita, yaitu dengan berpikir secara kritis, analitis, dan objektif. Kita juga harus bisa mengenali dan mengatur emosi kita, yang termasuk dalam sistem 1. Emosi bisa jadi pendorong atau penghalang dalam mencapai tujuan kita. Kita harus bisa mengontrol emosi negatif, seperti marah, sedih, atau takut, dan mengganti dengan emosi positif, seperti bahagia, percaya diri, atau bersemangat.
2. Bulletproof mindset membutuhkan latihan dan konsistensi
ilustrasi bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)Bulletproof mindset gak bisa dibangun dalam sekejap, melainkan membutuhkan latihan dan konsistensi. Kita harus mengulangi kebiasaan dan teknik yang mendukung bulletproof mindset, sampai menjadi bagian dari diri kita. Beberapa kebiasaan yang bisa kita lakukan adalah:
- Menulis jurnal. Menulis jurnal adalah cara untuk menuangkan pikiran dan perasaan kita, serta mencari solusi untuk masalah yang kita hadapi. Menulis jurnal juga bisa meningkatkan fokus, rasa syukur, dan cinta diri.
- Berolahraga. Berolahraga adalah cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Berolahraga bisa melepaskan hormon-hormon yang membuat kita merasa baik, seperti endorfin, serotonin, dan dopamin. Berolahraga juga bisa meningkatkan stamina, kekuatan, dan ketahanan kita.
- Meditasi. Meditasi adalah cara untuk menenangkan pikiran dan tubuh kita. Meditasi bisa mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesadaran diri.
Baca Juga: 4 Cara Menanamkan Pola Pikir Open Minded Sejak Dini untuk Anak
3. Bulletproof mindset memerlukan visi dan tujuan yang jelas
Editor’s picks
ilustrasi bekerja (pexels.com/Anete Lusina)Bulletproof mindset tidak bisa dibangun tanpa adanya visi dan tujuan yang jelas. Visi adalah gambaran besar tentang apa yang ingin kita capai dalam hidup. Tujuan adalah langkah-langkah spesifik yang perlu kita ambil untuk mewujudkan visi kita. Visi dan tujuan yang jelas bisa memberi kita arah, motivasi, dan ukuran keberhasilan.
Salah satu cara untuk membuat visi dan tujuan yang jelas adalah dengan menggunakan metode SMART, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound. Metode ini bisa membantu kita untuk membuat visi dan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu. Contohnya, jika visi kita adalah menjadi penulis yang sukses, maka tujuan kita bisa berupa:
- Menulis satu artikel per minggu dengan tema yang diminati pembaca.
- Mempublikasikan artikel di media online yang memiliki banyak pengunjung.
- Mendapatkan setidaknya 100 komentar dan 1000 likes untuk setiap artikel.
- Menerbitkan buku pertama dalam waktu satu tahun.
4. Bulletproof mindset mengandalkan pada pertumbuhan dan pembelajaran
ilustrasi bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)Bulletproof mindset tidak bisa dibangun tanpa adanya pertumbuhan dan pembelajaran. Pertumbuhan dan pembelajaran adalah proses untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita, serta mengatasi kelemahan dan kesalahan kita. Pertumbuhan dan pembelajaran bisa membantu kita untuk menghadapi tantangan, mengubah hambatan menjadi peluang, dan mencapai potensi terbaik kita.
Salah satu cara untuk mengembangkan pertumbuhan dan pembelajaran adalah dengan mengadopsi growth mindset, yaitu sikap yang percaya bahwa kemampuan dan pengetahuan kita bisa ditingkatkan dengan usaha, strategi, dan bantuan. Growth mindset berbeda dengan fixed mindset, yaitu sikap yang percaya bahwa kemampuan dan pengetahuan kita adalah tetap dan tidak bisa berubah. Orang yang memiliki growth mindset cenderung lebih berani mencoba hal baru, lebih gigih menghadapi kesulitan, dan lebih terbuka menerima kritik dan saran.
5. Bulletproof mindset didukung oleh lingkungan dan komunitas yang positif
ilustrasi bekerja (pexels.com/olia danilevich)Bulletproof mindset tidak bisa dibangun tanpa adanya lingkungan dan komunitas yang positif. Lingkungan dan komunitas yang positif adalah tempat saat kita bisa merasa aman, nyaman, dan dihargai. Lingkungan dan komunitas yang positif juga bisa memberi kita dukungan, inspirasi, dan sumber daya yang kita butuhkan untuk mencapai tujuan kita.
Salah satu cara untuk menciptakan lingkungan dan komunitas yang positif adalah dengan memilih orang-orang yang sejalan dengan visi dan tujuan kita, serta menghindari orang-orang yang bersikap negatif, merendahkan, atau merusak. Kita juga bisa bergabung dengan kelompok atau organisasi yang memiliki pola pikir, misi, dan nilai yang sama dengan kita, serta berkontribusi dengan cara yang bermanfaat bagi anggota lainnya.
Nah, itu dia lima fakta yang harus kamu tahu tentang bulletproof mindset. Dengan memahami dan menerapkan fakta-fakta ini, kamu bisa membangun bulletproof mindset yang bisa membuatmu lebih tangguh, percaya diri, dan sukses dalam hidup. Jangan lupa untuk selalu berlatih, belajar, dan berkembang, serta mencari lingkungan dan komunitas yang positif. Kamu punya semua yang kamu butuhkan untuk mewujudkan mimpi-mimpi kamu. Ayo, tunjukkan pada dunia bahwa kamu bisa!
Baca Juga: 5 Langkah Mengubah Scarcity Mindset menjadi Abundance Mindset
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
