5 Alasan Seseorang Tidak Tertarik dengan Barang-barang Branded

Mereka lebih suka dengan penampilan bersahaja

Barang-barang branded kerap dianggap sebagai simbol kemewahan. Juga menjadi salah satu cara untuk mewakili rasa gengsi. Tidak heran banyak orang berlomba-lomba memiliki barang branded. Walaupun sebenarnya mereka memiliki kondisi finansial terbatas.

Tapi apakah semua orang memiliki sikap seperti itu? Jawabannya tentu saja tidak. Ternyata masih ada segelintir orang yang tidak tertarik dengan barang-barang branded. Mereka justru memiliki penampilan bersahaja meski sebenarnya mampu. Rupanya ada alasan tersendiri mengapa seseorang tersebut tidak tertarik dengan barang-barang branded.

1. Ingin mengalokasikan uang untuk hal yang lebih penting

5 Alasan Seseorang Tidak Tertarik dengan Barang-barang Brandedilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengelola uang memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika kondisi finansial sudah tidak tertata, banyak aspek penting dalam hidup terganggu. Pastinya kamu tidak ingin mengalami kondisi seperti ini. Berbagai cara dilakukan untuk menghindari situasi demikian.

Penjelasan tersebut menjadi alasan bagi beberapa orang untuk tidak tertarik barang-barang branded. Mereka memilih mengalokasikan uang untuk hal yang penting dan prioritas. Contohnya saja menabung sebagai modal investasi. Atau mereka memasukkan uang tersebut ke dalam dana darurat.

2. Sadar jika barang branded tidak selamanya menjadi simbol kebanggaan

5 Alasan Seseorang Tidak Tertarik dengan Barang-barang Brandedilustrasi shopping (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sudah tidak asing lagi jika barang branded menjadi simbol kemewahan dan rasa bangga. Memiliki barang-barang tersebut seolah bisa meningkatkan rasa percaya diri. Bahkan beberapa lingkup pergaulan saling bersaing untuk memiliki barang-barang yang dianggap branded dan bernilai tinggi.

Di sisi lain, juga ada seseorang yang kurang memperhatikan barang-barang branded tersebut. Mereka sadar jika barang branded tidak selamanya menjadi simbol kebanggaan. Adakalanya tren memudar dan berganti dengan barang terbaru. Barang yang dulu sempat dibanggakan sekarang justru tidak berfungsi sama sekali.

Baca Juga: 4 Etika Tak Tertulis saat Mengunjungi Toko Barang Branded

3. Lebih menyukai penampilan yang bersahaja

dm-player
5 Alasan Seseorang Tidak Tertarik dengan Barang-barang Brandedilustrasi sosok sederhana (pexels.com/Tim Douglas)

Setiap orang memiliki pilihan gaya hidup masing-masing. Beberapa dari mereka cenderung menyukai gaya hidup yang menampilkan kemewahan. Contohnya dengan berlomba memiliki barang-barang yang dianggap branded dan bernilai tinggi. Tidak hanya satu atau dua orang yang terjebak gaya hidup seperti ini.

Namun demikian, juga ada orang-orang yang justru kurang tertarik dengan barang-barang branded. Mereka tipe individu yang lebih menyukai penampilan bersahaja. Dalam membeli barang selalu mengutamakan fungsi utama. Mereka tidak ingin menonjolkan kemewahan secara berlebihan.

4. Kurang menyukai tren dan gengsi di lingkungan sekitar

5 Alasan Seseorang Tidak Tertarik dengan Barang-barang Brandedilustrasi gaya hidup hedon (pexels.com/Denys Gromov)

Tahukah kamu apa yang membuat seseorang berlomba mengoleksi barang-barang branded? Salah satunya karena tren dan gengsi yang berkembang di lingkungan sekitar. Jika tidak memiliki barang-barang branded dianggap bukan bagian dari lingkup pergaulan.

Ternyata ada alasan bagi seseorang untuk tidak tertarik dengan barang-barang branded. Sosok seperti mereka ini kurang menyukai tren dan gengsi yang berkembang di lingkungan sekitar. Ia lebih suka dengan penampilan yang tidak memusingkan diri. Untuk terlihat elegan tidak harus menggunakan barang-barang bernilai fantastis.

5. Tipe orang yang tidak menyukai gaya hidup hedon dan konsumtif

5 Alasan Seseorang Tidak Tertarik dengan Barang-barang Brandedilustrasi shopping (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gaya hidup konsumtif pasti sudah tidak asing lagi di era sekarang. Sebagian orang berlomba-lomba untuk membeli barang yang dianggap branded. Mereka tidak peduli jika kondisi keuangan jauh dari kata cukup. Sampai-sampai mengorbankan kebutuhan dan prioritas.

Tapi jangan kamu pikir semua orang memiliki gaya hidup demikian. Ternyata ada beberapa orang yang justru tidak menyukai barang branded. Mereka ini kurang berkenan dengan gaya hidup hedon dan konsumtif. Bagi orang-orang tersebut, gaya hidup demikian justru mengganggu keseimbangan hidup.

Mereka yang tidak ikut membeli barang-barang branded bukan berarti ketinggalan zaman. Orang-orang tersebut bisa jadi memiliki sudut pandang tersendiri. Ia paham jika menampilkan gengsi dan kemewahan bukan segalanya. Karena yang paling utama dalam menjalani hidup adalah ketenangan dan kenyamanan. Bukan hanya menonjolkan kemewahan.

Baca Juga: 5 Tips Tampil Fashionable ala Idol KPop, Gak Harus Branded!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya