5 Hal yang Akan Dirasakan Saat Berada di Titik Lelah Berjuang

Kehidupan terasa gak adil

Untuk meraih keberhasilan, kita harus siap menjalani lika-liku perjuangan. Tapi bukan berarti semangat selalu terjaga. Sebagai manusia biasa, kita kerap lelah dengan panjangnya proses yang dilalui.

Tentu ada banyak hal yang dirasakan saat kamu berada di titik lelah berjuang. Seperti rasa iri terhadap keberhasilan orang lain. Atau kamu ingin menyerah saat itu juga. Berikut penjelasan lengkapnya. Kamu pernah mengalami?

1. Merasa kehidupan ini tidak adil 

5 Hal yang Akan Dirasakan Saat Berada di Titik Lelah Berjuangilustrasi lelah berjuang (unsplash.com/Joice Kelly)

Untuk meraih keberhasilan memang butuh pengorbanan besar. Kamu harus siap mencurahkan tenaga, waktu, juga pikiran. Namun demikian, rangkaian usaha yang kamu lakukan belum tentu membawa hasil dalam waktu singkat.

Perasaan lelah pun menghampiri. Dalam kondisi seperti ini, kamu merasa kehidupan tidak adil. Orang lain bisa meraih jalan kesuksesannya secara mudah dan dalam waktu singkat. Sedangkan perjuangan panjang yang kamu lakukan tidak menghasilkan apapun.

2. Ingin menyudahi perjuangan yang sudah dilakukan

5 Hal yang Akan Dirasakan Saat Berada di Titik Lelah Berjuangilustrasi lelah berjuang (unsplash.com/Jorge Franganillo)

Tidak ada keberhasilan instan. Kamu harus siap berusaha dalam jangka waktu tertentu. Bersyukur jika keberhasilan itu bisa diraih dalam waktu singkat. Tapi kamu harus sabar jika ternyata perjuangan yang dilakukan butuh proses panjang.

Saat berada di titik lelah berjuang, tentu ada beberapa hal yang dirasakan. Salah satunya perasaan putus asa. Kamu ingin menyudahi perjuangan yang sudah dilakukan. Rasanya tidak sanggup berusaha lebih jauh lagi.

Baca Juga: 5 Hal yang akan Dirasakan saat Berjuang Hidup Bebas Utang

3. Susah mengendalikan emosi

5 Hal yang Akan Dirasakan Saat Berada di Titik Lelah Berjuangilustrasi marah (unsplash.com/Julien L)
dm-player

Tidak semua orang memiliki jangka waktu kesuksesan yang sama. Orang-orang sekitar mungkin butuh waktu singkat untuk meraih keberhasilan. Tapi kamu harus bersabar menjalani proses dan perjuangan dari waktu ke waktu.

Perasaan lelah tentu saja muncul. Saat berada di titik lelah berjuang, kondisi emosi sering tidak terkontrol. Kamu ingin meluapkan kemarahan ke segala arah. Termasuk kepada mereka yang tidak tahu apa-apa.

4. Merasa jadi orang yang gagal 

5 Hal yang Akan Dirasakan Saat Berada di Titik Lelah Berjuangilustrasi lelah berjuang (unsplash.com/Hermes Rivera)

Kegagalan termasuk fase hidup yang pasti dilewati. Dan tentunya menyisakan kekecewaan mendalam. Apalagi kegagalan itu datang setelah proses dan perjuangan panjang.

Ini salah satu hal yang dirasakan saat kamu berada di titik lelah berjuang. Kamu menganggap usaha yang tidak kunjung membuahkan hasil itu sebagai kegagalan.

Padahal anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Kamu hanya perlu konsisten dan bersabar menunggu sampai keberhasilan itu tercapai.

5. Menganggap perjuangan yang selama ini dilakukan sia-sia 

5 Hal yang Akan Dirasakan Saat Berada di Titik Lelah Berjuangilustrasi lelah berjuang (unsplash.com/Road Trip With Raj)

Kehidupan dipenuhi dengan bermacam kejutan. Salah satunya dari proses dan perjuangan yang sudah kamu lakukan. Kadang membuahkan pencapaian membanggakan. Dan kadang menyisakan kekecewaan.

Perlu diketahui, orang yang berada di titik lelah berjuang akan menganggap usahanya selama ini sia-sia. Kamu tidak mau lagi berjuang lebih lanjut dengan alasan membuang waktu. Padahal usaha yang kamu lakukan tetap membawa manfaat berarti. 

Berada di titik lelah berjuang memang tidak mudah. Bermacam perasaan bisa muncul. Mulai dari keinginan menyerah, sampai emosi tidak terkontrol. Tapi yang perlu diingat, kamu harus tetap konsisten dan sabar menjalani fase tersebut.

Baca Juga: 5 Pelajaran dari Ditinggalkan Teman saat Berjuang, Jadikan Kamu Hebat

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya