7 Mindset Jadul tentang Kesuksesan, Sudah Saatnya Diubah!

Sukses tidak hanya dalam hal karier formal

Bisa meraih kesuksesan adalah dambaan setiap orang. Jika kita membicarakan tentang kesuksesan, pasti berkaitan dengan kemewahan atau keuangan berlimpah. Namun, apakah definisi kesuksesan hanya seputar itu saja?

Tanpa sadar pikiran didominasi oleh mindset jadul tentang kesuksesan. Padahal sukses bukan tentang hal karier formal atau akademis. Berikut tujuh mindset jadul tentang kesuksesan yang seharusnya diubah. Mari terapkan sudut pandang baru yang lebih bijak.

1. Kesuksesan selalu berkaitan dengan hal akademis

7 Mindset Jadul tentang Kesuksesan, Sudah Saatnya Diubah!ilustrasi memegang kertas ijazah (pexels.com/Gul Isik)

Sejatinya definisi kesuksesan ada beragam. Setiap orang memiliki standar sukses masing-masing. Namun, ada kalanya lingkungan dipengaruhi oleh mindset jadul tentang kesuksesan. Pemahaman seperti ini tentu menghambat langkah.

Kesuksesan selalu dikaitkan dengan keberhasilan dalam hal akademis. Jika seseorang tidak memiliki catatan akademis yang mumpuni, ia dianggap sebagai manusia gagal. Padahal, setiap individu sudah dianugerahi kelebihan masing-masing. Tidak sukses dalam hal akademis masih punya jalan kesuksesan yang lain.

2. Sukses harus memiliki keuangan berlimpah

7 Mindset Jadul tentang Kesuksesan, Sudah Saatnya Diubah!ilustrasi memegang uang (pexels.com/Aukid Phumsirichat)

Tidak dapat dimungkiri jika uang mempengaruhi sudut pandang seseorang akan kehidupan. Termasuk mengubah persepsi tentang kesuksesan itu sendiri. Sebagaimana yang kita tahu, standar sukses dipandang dengan keuangan berlimpah.

Tanpa sadar, ini adalah mindset jadul yang sudah seharusnya diperbaiki. Karena sukses tidak Selalu identik dengan keuangan. Hal penting yang harus kamu tahu adalah keuangan tidak selalu bisa membeli kebahagiaan secara utuh. Kebahagiaan bisa bersumber dari hal kecil dan sederhana yang disyukuri.

3. Kesuksesan seseorang diukur dari keberhasilan karier formal

7 Mindset Jadul tentang Kesuksesan, Sudah Saatnya Diubah!ilustrasi pekerja kantor (pexels.com/Shazard R.)

Memiliki karier di bidang formal yang cemerlang adalah kebanggaan. Tidak banyak orang yang dikaruniai anugerah tersebut. Apalagi kamu hidup di tengah lingkungan yang serba kompetitif. Namun, apakah bijak mengukur kesuksesan hanya berasal dari keberhasilan karier formal?

Tentu harus dipertimbangkan kembali. Sebab, ini menjadi salah satu mindset jadul yang tidak sesuai dengan kondisi sekarang. Seseorang bisa meraih keberhasilan dengan berbagai cara, termasuk memanfaatkan kreativitas di bidang digital.

Baca Juga: 5 Mindset Penguat Ketika Gagal, Masih Banyak Pintu Kesempatan Lain

4. Orang yang sukses identik dengan kemewahan

dm-player
7 Mindset Jadul tentang Kesuksesan, Sudah Saatnya Diubah!ilustrasi belanja banyak barang (pexels.com/Max Fischer)

Mindset tentang kesuksesan memang harus dipertimbangkan dengan cermat. Jangan sampai terpengaruh oleh pemikiran kolot yang bisa menghambat langkah. Tanpa disadari, banyak mindset jadul tentang kesuksesan yang tidak kunjung diperbaiki.

Hal tersebut termasuk mencerminkan orang yang sukses dengan kemewahan. Akibatnya, banyak orang memaksakan gaya hidup di luar batas kemampuan, agar dipandang sukses oleh masyarakat sekitar. Padahal untuk menjadi sukses kamu tidak harus berfoya-foya. Kesuksesan sebenarnya ditunjukkan oleh orang yang mampu mengelola hidup dengan bijaksana.

5. Hanya ada satu jalan menuju kesuksesan

7 Mindset Jadul tentang Kesuksesan, Sudah Saatnya Diubah!ilustrasi meraih kesuksesan (pexels.com/Anna Shvets)

Di era sekarang kesuksesan milik siapa saja. Syarat utama orang tersebut harus memiliki kreativitas dan inovasi. Namun, beberapa orang yang memiliki pemikiran jadul tidak bisa menerima fakta tersebut.

Di antara pemikiran jadul yang mendominasi yakni hanya ada satu jalan menuju kesuksesan. Mereka memaksa orang lain berjalan sesuai dengan standar pribadinya. Kondisi demikian tentu tidak bisa diterima. Terpaku pada sudut pandang yang kaku, kamu justru tenggelam oleh perubahan zaman.

6. Kesuksesan adalah faktor keberuntungan

7 Mindset Jadul tentang Kesuksesan, Sudah Saatnya Diubah!ilustrasi meraih kesuksesan (pexels.com/RDNE Stock Project)

Keberuntungan memang diidentikkan dengan kesuksesan. Namun, kesuksesan bukan semata-mata faktor keberuntungan. Kamu harus merencanakan segala sesuatunya dengan tepat. Kemudian berusaha sesuai kapasitas yang dimiliki.

Bagaimana dengan orang yang menganggap kesuksesan adalah faktor keberuntungan? Sebenarnya ia sedang dikendalikan oleh mindset jadul. Untuk meraih keberhasilan kamu juga harus berusaha. Sukses tidak akan menghampiri orang yang hanya berpangku tangan.

7. Kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras tanpa henti

7 Mindset Jadul tentang Kesuksesan, Sudah Saatnya Diubah!ilustrasi bekerja keras (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk meraih keberhasilan kamu memang harus bekerja keras. Di sisi lain, keseimbangan hidup juga harus diperhatikan. Jangan sampai kamu memforsir diri di luar batas kemampuan. Apalagi sampai keseimbangan hidup terganggu.

Menganggap kesuksesan harus diraih dengan kerja keras tanpa henti adalah mindset jadul. Saat kamu memforsir diri di luar batas kemampuan, justru diliputi oleh stres dan kecemasan. Kamu tidak benar-benar bisa menikmati kesuksesan yang sudah diraih.

Kesuksesan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Jangan malah bertahan dalam mindset jadul yang sudah tidak relevan. Sekarang mari introspeksi diri. Jika masih memiliki deretan mindset jadul tersebut, mari berbenah!

Baca Juga: 6 Mindset Tepat Agar Bisa Berkarir Sesuai Passion, Berani Berubah!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya