5 Perbedaan Lembek dan Lemah Lembut, Dua Sikap Ini Mudah Dijumpai!

2. Mereka yang lemah lembut berani mengatakan tidak secara sopan, sosok yang lembek selalu mengiyakan permintaan orang 

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Christina Morillo)

Mungkin kamu pernah memiliki teman yang memiliki karakter lemah lembut. Mereka sangat hati-hati berbicara dan bertingkah laku. Di sisi lain, lingkungan sekitar juga diwarnai oleh orang-orang yang memiliki karakter lembek. Di sinilah kesalahpahaman yang kerap terjadi. Perilaku lemah lembut dan lembek dianggap sama.

Aslinya, kedua sikap tersebut memiliki perbedaan yang sangat kentara. Mereka yang lemah lembut berani mengatakan tidak jika ada sesuatu yang kurang berkenan. Ia menolaknya dengan cara sopan. Sikap berbeda ditunjukkan oleh orang-orang yang memiliki karakter lembek. Bukannya berani menolak, mereka selalu mengiyakan permintaan orang lain.

Baca Juga: [QUIZ] Berdasarkan Cirinya, Kamu Punya Mental Lemah atau Tahan Banting?

3. Sosok yang lemah lembut masih bisa mengontrol emosi saat marah, orang lembek takut di depan tapi sangat emosional di belakang 

ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada waktu tertentu, bisa jadi kamu tersulut kemarahan. Contohnya saat ada orang yang menghina atau ada seseorang yang tidak bisa menuruti keinginan. Kita memang tidak bisa menghindarkan diri dari emosi berupa kemarahan. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah mengendalikan diri agar tidak semakin berlarut-larut.

Cara seseorang dalam menyikapi kemarahan turut membedakan antara lemah lembut dan lembek. Seorang dengan karakter lemah lembut masih bisa mengontrol emosinya saat marah. Mereka tidak melampiaskannya ke lingkungan sekitar. Hal berbeda ditunjukkan oleh mereka yang memiliki sikap lembek.

Orang-orang seperti ini takut marah di depan yang bersangkutan, tapi sangat emosional ketika di belakang. Termasuk memarahi orang-orang terdekatnya.

4. Orang yang lemah lembut benar-benar tidak pernah berkata kasar, sosok lembek berani mengumpat saat sedang sendiri 

ilustrasi marah (pexels.com/Mohamed Abdelghaffar)

Perilaku seseorang bisa dilihat dari caranya bertutur kata. Apakah ia mampu berbicara dengan sopan dan tidak menyakiti orang lain. Atau sebaliknya, berani berbicara kasar saat tersulut kemarahan. Ternyata cara orang bertutur sapa bisa jadi sisi perbedaan antara orang lemah lembut dan lembek. Kamu bisa membaca penjelasannya di bawah ini.

Orang-orang dengan karakter lemah lembut benar-benar tidak pernah berkata kasar. Walaupun saat, mereka masih mampu mengontrol cara bicaranya. Namun demikian, ini tidak dilakukan seseorang yang lembek. Mereka memang tidak berani berkata kasar di depan banyak orang. Tapi di belakang berani mengumpat dengan kata yang kurang pantas.

5. Mereka yang lemah lembut bisa menyesuaikan diri agar tidak terbawa pengaruh lingkungan sekitar, orang lembek cenderung terombang-ambing 

ilustrasi pengaruh kurang baik (pexels.com/Kampus Production)

Lingkungan sekitar tidak selalu diisi dengan orang-orang serta pengaruh positif. Adakalanya orang-orang serta budaya yang ada bersifat menjerumuskan. Jika tidak hati-hati, sudah pasti merugikan diri sendiri. Ternyata lingkungan juga bisa membedakan antara orang yang memiliki sifat lemah lembut dengan yang lembek.

Sosok lemah lembut masih bisa menyesuaikan diri agar tidak terbawa pengaruh lingkungan sekitar. Mereka mampu memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Kemampuan inilah yang tidak dimiliki orang-orang lembek. Saat dihadapkan dengan lingkungan yang memiliki pengaruh kurang baik, mereka asal ikut arus. Tanpa peduli apakah membawa kebaikan atau keburukan.

Harusnya kamu bisa membedakan antara sikap lembek dan lemah lembut. Meskipun keduanya dikenal kalem, tapi ada sisi perbedaan yang jelas. Orang-orang lemah lembut masih memiliki ketegasan diri. Sedangkan mereka yang memiliki sifat lembek tidak.

Lima informasi di atas bisa menambah pengetahuanmu, terutama untuk menghindarkan diri agar tidak menjadi orang yang lembek.

Baca Juga: 5 Titik Balik Kekuatan yang Harus Disadari, Kamu Gak Lemah!