7 Pentingnya Pertimbangkan Konsekuensi sebelum Berkorban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menolong antar sesama memang perbuatan mulia. Sebagai makhluk yang memiliki empati, adakalanya kita harus menekan ambisi. Termasuk berkorban untuk membantu orang lain. Namun demikian, semua ada batasannya.
Sebelum kamu memutuskan berkorban untuk orang lain, harus memiliki pertimbangan matang. Terutama menyangkut konsekuensi yang akan ditanggung. Karena ini semua berkaitan dengan keteraturan hidup yang kamu jalani. Di bawah ini penjelasan mengenai pentingnya pertimbangkan konsekuensi sebelum berkorban.
1. Supaya kamu tidak terjebak keputusan keliru
Apa kita tidak boleh berkorban untuk orang terdekat? Rela berkorban termasuk bentuk dari kepedulian. Tapi sebelum kamu mengorbankan diri, harus memiliki pertimbangan matang tentang konsekuensi yang akan ditanggung.
Dengan pertimbangan matang, kamu tidak mudah terjebak keputusan keliru. Inti dari mengambil keputusan untuk kebaikan bersama. Kamu tidak dikendalikan oleh keputusan yang bersifat berat sebelah.
Baca Juga: 5 Tips Menjadi Jomlo yang Berkualitas, Abaikan Komentar Miring
2. Agar tidak merugikan diri sendiri
Pasti kamu tidak ingin melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri. Apalagi sampai kehilangan ruang kebebasan dan ekspresi dalam menjalani hidup. Sebelum membahas lebih jauh, kamu harus mengetahui keterkaitan hal ini dengan sikap rela berkorban.
Perlu dicatat, penting untuk mempertimbangkan konsekuensi sebelum memutuskan berkorban. Kamu bisa berpikir lebih detail sebelum menyanggupi permintaan seseorang. Termasuk mempertimbangkan baik buruknya bagi diri sendiri. Berkorban bukan berarti menjerumuskan diri.
3. Mencegah dimanfaatkan kepentingan orang lain
Kita tidak bisa menjamin orang-orang di sekitar berhati tulus. Pada faktanya banyak dari mereka yang dikuasai oleh ambisi dan kehendak toksik. Untuk memuluskan rencananya, orang-orang tersebut tidak segan memanfaatkan orang lain.
Penjelasan di atas tentu menjadi pertimbangan tambahan. Kamu harus memikirkan konsekuensi sebelum berkorban. Saat mampu melihat gambaran ke depan secara jelas, kamu bisa mengendalikan diri supaya tidak dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain.
4. Tidak membuang waktu untuk hal yang sia-sia
Editor’s picks
Berkorban. Sebagai makhluk sosial kita harus memiliki kesadaran satu ini. Apalagi berkorban untuk tercapainya tujuan bersama. Di sisi lain, memutuskan berkorban juga tidak bisa dilakukan secara asal. Segala sesuatunya harus terencana dengan baik.
Termasuk diantaranya memiliki pertimbangan akan konsekuensi yang dihadapi. Jika memang resikonya lebih besar, kamu bisa memilih mundur dan berkonsentrasi terhadap hidup sendiri. Jangan sampai kamu memutuskan berkorban secara asal, sampai akhirnya sadar jika tindakan itu sia-sia. Kamu sudah membuang waktu yang sangat berharga.
5. Berkaitan dengan keseimbangan kehidupan
Kunci kebahagiaan salah satunya terletak pada keseimbangan hidup. Baik keseimbangan antara dunia maya dengan dunia nyata, maupun keseimbangan dalam hal karier dan kehidupan pribadi. Sudahkah kamu memiliki keseimbangan hidup yang terjaga selama ini?
Rupanya ada alasan mengapa harus pertimbangkan konsekuensi sebelum berkorban. Tentu berkaitan dengan keseimbangan hidup yang kamu jalani. Kamu bisa menentukan porsi berkorban yang seimbang tanpa harus mengganggu prioritas. Kehidupan tetap berjalan selaras.
6. Agar tidak terseret ke dalam persoalan rumit
Siapa yang mau terseret ke dalam permasalahan rumit? Kamu harus menyelesaikan sejumlah persoalan meskipun tidak tahu apa-apa. Setiap orang tentu tidak ingin kondisi seperti ini terjadi. Bagaimanapun juga, bukan kamu yang membuat ulah tersebut.
Ternyata menjadi alasan penting harus pertimbangkan konsekuensi sebelum berkorban. Dengannya, kamu bisa membuat pertimbangan lebih logis. Jika memang risiko lebih besar daripada manfaat, lebih baik tidak bertindak nekat. Apalagi berkorban hanya menuruti desakan orang lain.
7. Menghindari penyesalan dan keterpurukan di kemudian hari
Seseorang yang dihantui penyesalan secara berlebihan tidak bisa berkonsentrasi menjalani hidup. Segala sesuatunya terasa kacau berantakan. Mungkin kamu juga pernah mengalami situasi seperti ini.
Oleh karena itu, penting pertimbangkan konsekuensi sebelum berkorban. Hal ini ditujukan untuk kebaikan diri sendiri. Apalagi jika konsekuensi itu terlalu riskan. Dengan pertimbangan matang, bisa menghindari penyesalan dan keterpurukan di kemudian hari.
Sebagai makhluk sosial kita memang harus memiliki kesadaran berkorban. Tapi bukan berarti mendedikasikan diri kepada orang lain tanpa diapresiasi. Apalagi sampai bertindak nekat sehingga merugikan diri sendiri. Sebelum kamu berkorban, beberapa konsekuensi harus dipertimbangkan.
Baca Juga: 6 Alasan Jangan Terlalu Berkorban dan Totalitas saat PDKT
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.