5 Risiko Saat Berekspektasi Terlalu Tinggi, Hati-hati Kecewa!

Pokoknya kamu ingin perfect dalam segala hal  

Setiap orang pasti punya rencana dalam hidupnya. Entah itu yang berkaitan dengan hal-hal kecil maupun besar. Bahkan tidak jarang kamu akan menetapkan target yang paling baik. Bagimu kesempurnaan mutlak harus diraih. Tidak ada kata tidak mampu.

Sayangnya, tidak jarang seseorang hanya berekspektasi tinggi namun tidak diimbangi dengan kemampuan maupun usaha yang mumpuni. Bagimu harus bisa meraih hasil yang terbaik, namun usaha yang dilakukan masih kurang. Ditambah lagi kemampuanmu juga terbatas. Berikut lima risiko saat kamu menetapkan ekspektasi terlalu tinggi dan harus selalu sempurna.

1. Ekspektasi terlalu tinggi membuatmu mudah tertekan

5 Risiko Saat Berekspektasi Terlalu Tinggi, Hati-hati Kecewa!ilustrasi pusing pekerjaan (unsplash.com/Elisa Ventur)

Setiap orang memang berhak menentukan rencana dalam hidupnya. Entah itu rencana dalam hal karier, pendidikan, maupun dalam bidang-bidang lainnya. Seringkali kamu mematok ekspektasi terlalu tinggi dan wajib hukumnya untuk mencapai kesempurnaan.

Kamu mewajibkan diri untuk berhasil meraih apa yang sudah ditetapkan. Kurang puas rasanya jika bukan menjadi yang paling unggul. Jika mindset seperti ini terus menerus diterapkan, alih-alih dapat meraih kesuksesan yang ada kamu semakin tertekan.

2. Selalu dibayangi oleh kegagalan

5 Risiko Saat Berekspektasi Terlalu Tinggi, Hati-hati Kecewa!ilustrasi pusing pekerjaan (unsplash.com/Tom Ramalho)

Target dan penetapan tujuan itu memang penting. Dengan memiliki keduanya, maka kamu akan tahu ke mana harus melangkah serta dapat meminimalisir hal-hal buruk yang dapat terjadi. Beda cerita jika mematok ekspektasi terlalu tinggi. Hal ini justru akan menjadi bumerang ketika kamu menetapkan target pencapaian.

Ekspektasi terlalu tinggi bisa saja justru menjadi hambatan besar dalam langkahmu. Karena terlalu terobsesi dengan kesempurnaan, kamu jadi ragu-ragu dalam melangkah dan selalu takut jika mengalami kegagalan. Tanpa disadari, sifat ragu-ragu tersebutlah yang sebenarnya malah dapat membuatmu tersandung dan gagal.

3. Kamu akan sangat kecewa saat rencanamu tidak tercapai maksimal

5 Risiko Saat Berekspektasi Terlalu Tinggi, Hati-hati Kecewa!ilustrasi tertekan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
dm-player

Setiap orang boleh-boleh saja memiliki rencana maupun target yang harus diraih. Namun yang menjadi masalah adalah ketika keunggulan itu kamu jadikan patokan yang mutlak wajib diraih. Sayangnya, kondisi yang ada di lapangan seringkali berbanding terbalik dengan rencana yang sudah kamu susun.

Banyak hal-hal di luar perkiraan yang muncul begitu saja sehingga berpotensi menghambat pencapaian. Ketika berekspektasi terlalu tinggi, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami kekecewaan mendalam saat targetmu tidak dapat tercapai maksimal.

Baca Juga: 5 Ekspektasi Tidak Realistis yang Harus Segera Kamu Hindari

4. Tidak dapat menerima kegagalan

5 Risiko Saat Berekspektasi Terlalu Tinggi, Hati-hati Kecewa!ilustrasi memegang berkas (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Salah satu risiko yang dapat dialami oleh mereka yang berekspektasi terlalu tinggi adalah tidak dapat menerima kegagalan. Hal ini dikarenakan kamu sudah terlena dengan iming-iming kesuksesan dan keberhasilan. Dalam perkiraanmu, selalu merasa pasti dapat meraihnya.

Namun seribu sayang, apa yang terjadi justru berbanding 180 derajat dengan apa yang sudah diperkirakan. Akibatnya, kegagalan seolah bagai pil pahit yang membuatmu tersedak. Kamu merasa sakit hati yang teramat dalam dan terus menyalahkan diri sendiri.

5. Kamu susah bangkit dari keterpurukan saat gagal

5 Risiko Saat Berekspektasi Terlalu Tinggi, Hati-hati Kecewa!ilustrasi merasa frustasi (pexels.com/Pixabay)

Berekspektasi tinggi itu boleh-boleh saja, kok. Semua orang berhak untuk menetapkan yang terbaik. Namun kamu juga harus ingat bahwa hasil terbaik tidak dapat diraih begitu saja. Ada usaha dan perjuangan ekstra keras yang harus dilakukan.

Sayangnya, masih banyak orang yang hanya menginginkan hasil terbaik namun cenderung meremehkan dan enggan berusaha. Dengan percaya diri kamu yakin tanpa usaha pun pasti bisa meraih hasil terbaik. Ketika pada akhirnya kegagalan terjadi, kamu akan mengalami kesedihan mendalam. Alih-alih sukses, kamu malah jatuh ke dalam jurang keterpurukan dan susah untuk bangkit lagi.

Ekspektasi tinggi ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi dapat membuatmu termotivasi untuk meraih hasil terbaik. Di sisi lain justru dapat membuatmu tertekan bahkan larut dalam kecewa dan keterpurukan. Jika kamu termasuk orang yang sering menetapkan ekspektasi terlalu tinggi, mulailah menyadari lima risiko di atas.

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya